- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cerita Mesum KKN Di Desa Bukan Penari Itu Fakta ?
TS
.nona.
Cerita Mesum KKN Di Desa Bukan Penari Itu Fakta ?
.NONA. Quote:
Terima Kasih sudah bertandang ke thread saya, disini kita akan kulik masalah teknologi, olahraga, misteri, entertainment, education dan juga lifestyle semoga thread berupa informasi ini dapat membuat agan dan sista berdiskusi dan saling tegur sapa. Silahkan follow, share dan beri rating 5, jangan lupa untuk selalu santun dalam berkoment, semoga kalian selalu rindu dengan thread yang bermutu dan informatif salam ngaskus gan..
Cerita KKN di desa penari banyak yang bilang rekayasa, karena ada unsur mistis dan juga mesum di dalamnya bahkan banyak juga yang menjadi detektif dadakan. Namun bagaimana kalau ada sebuah kisah mesum KKN di desa bukan penari saya bilang itu adalah cerita fakta !!
Dan ini benar-benar terjadi di negara kita tepatnya hal ini dilakukan oleh dua orang mahasiswa asal Samarinda yaitu Universitas Mulawarman. Ketika sedang KKN mereka di duga telah bertindak mesum hingga akhirnya merekapun tak mendapat nilai oleh penanggung jawab sebagai kepala desa di Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur tempat mereka mengikuti KKN.
Saya tidak akan pakai inisial layaknya desa penari karena memang bukan rekayasa tetapi fakta dan juga sudah banyak di muat oleh media massa. Awalnya surat pemberitahuan ini tersegel untuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman namun surat tersebut di buka oleh sesama rekan KKN hingga akhirnya berita tersebut pun tersebar di seluruh kampus Universitas Mulawarman.
Kedua mahasiswa itu pun sudah di panggil namun mereka membantah telah terjadi tindakan mesum di desa tempat mereka KKN, selain tidak ada bukti mereka berdua juga sehat walafiat tidak ada tanda-tanda terkena kutukan dari sang ratu ular atau juga kerasukan jin yang suka menari.
ilustrasi KKN
Nampaknya kedua mahasiswa ini ketika di panggil kepala desa tidak merespon maka diserahkan kembali ke universitas agar dapat dimintai keterangan dari yang bersangkutan. Menurut pihak universitas kedua orang mahasiswa ini dilaporkan warga desa karena bertindak tak sesuai etika adat dan budaya di desa mereka, pihak universitas pun meminta ke dua mahasiswa itu kembali ke Berau dan meminta maaf mungkin bisa terjadi salah paham karena duduk berdua di pinggir hutan, atau jalan berdua di pematang sawah dianggap melakukan tindakan asusila.
Namun kepala desa tetap bersikeras tak akan memberikan nilai karena mereka punya bukti dan saksi yang melihat kelakuan mesum mereka di desa tempat mereka KKN. Diketahui jumlah mahasiswa yang KKN di desa tersebut ada lima orang, bila memang tak ada bukti maka kedua mahasiswa tersebut sebenarnya harus di berikan nilai.
ilustrasi KKN
Maka TS hanya berpendapat, janganlah berdua-duaan di desa orang maka yang terjadi adalah fitnah. Terlebih lagi hormatilah adat dan budaya serta norma-norma tempat kita berada. Apalagi kalau ada panglima burung di kalimantan, bisa saja kalian tak selamat, bisa-bisa kalian dikejar kuyang, mariaban, rabing, takau bukan sang penari lagi soalnya hantu kalimantan lebih ganas dibandingkan hantu di pulau Jawa yang lemah lembut.
"Tulisan Serius Tapi Santai"
--------------------------------------
Tulisan : .nona.
referensi : Pencet
Pic : google
Diubah oleh .nona. 06-09-2019 19:57
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
7.1K
6
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan