Indonesiainside.id, Jakarta – Dewasa ini, penyebarluasan konten pornografi semakin masif. Salah satu pemicu kekerasan seksual pada anak adalah melalui akses internet. Hal tersebut dipaparkan oleh Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Nahar pada acara Sosialisasi Internet Aman untuk Anak di Jakarta pada Kamis (5/9)
.
“Laporan yang masuk secara daring ke Kementerian mencapai 1.500 laporan. Dalam satu tahun ke belakang, angka kekerasan seksual juga masih tinggi. Satu dari 11 anak perempuan, dan satu dari 17 anak laki-laki, mengalami kekerasan seksual,” kata Nahar.

Berdasarakan data, saat ini pengguna internet di Indonesia sekitar 80-100 juta. Pengguna internet yang berumur 15-40 tahun mencapai 68 persen. Sementara di bawah 15 tahun sebanyak 10 persen dan sisanya pengguna umur 40 tahun ke atas.