Kaskus

Story

mayhard20Avatar border
TS
mayhard20
CRUSH BORN
CRUSH BORN


Judul :
CRUSH BORN

Genre :
Drama, Slice of life, tragedy dan Romance.

Penulis : Echenex ft Mayhard20 (Herdi Meidianto)


PART 1
Jenuh

"Aku benci sama kamu! "
*PLAK*
Suara tamparan terdengar keras di keramaian kota yang sedang dalam waktu sibuk.

"Jangan pernah temui aku lagi!"
Dinar, sang pelaku tamparan keras menggunakan tas Ch*nnel L*uis Vuitton Urban Satchel yang ia hantamkan pada wajah seorang pria seumuran dia , dia tinggalkan begitu saja. Lantas menuju mobil yang telah menunggunya sedari tadi.

"DINAR TUNGGU! AKU MINTA MAAF!" teriak pria itu dikejauhan tanpa mengejar Dinar. Dinar acuh tak acuh langsung masuk kedalam mobil.

" Mau kemana kita setelah ini nona?" Tanya supir pribadinya.
"TERSERAH!" ketus Dinar.

Sang supir tau persis apa yang dimaksud tuannya ini , yakni hotel bintang 5 milik ayahnya yang menjadi tempat sehari-hari Dinar dikala jenuh dengan aktifitas nya.

Setelah sampainya di lobby hotel Dinar langsung menuju ke kamar yang telah khusus dibuatkan hanya untuknya menginap. Kamar itu berada di lantai paling atas yaitu lantai 31.

Perempuan berambut setengah bahu dengan gaya paling trend dan elegan itu langsung menghempaskan badannya diatas kasur. Dia pun tertidur pulas karena lelah.

*************

"Ah, dimana lagi aku harus mencari referensi untuk komik ini, mana si bos tidak mau tau pula, harus aku yang membuat komik terbaru itu untuk diterbitkan bulan depan!"
gerutu seorang pria muda nan mapan yang bekerja sebagai komikus dengan genre erotis.

"Entahlah aku butuh jalan-jalan dulu deh" ketus Rafael yang sedari tadi pusing memikirkan ide baru yang ia butuhkan untuk memulai perilisan komik terbarunya.

Sebagai komikus terkenal tentu ia diliputi banyak tuntutan dari pihak agensi agar terus menerus aktif dalam berkarya. Peminatnya pun tak tanggung-tanggung. Mesti dijuluki komik haram, namun komik terbitan dengan nama penanya mampu terjual habis sampai 500.000 terbitan dalam waktu satu Minggu saja.

Malam itu Rafael sedang melakukan refreshing diri sembari berjalan-jalan di pinggiran kota.

Ia yang jenuh tertarik dengan tiga orang laki-laki yang sedang berjalan menuju sebuah cafe yang cukup tersembunyi dibalik gedung-gedung kota.

Karena penasaran, ia yang berniat untuk menghibur diri, memutuskan untuk mengikuti ketiga pria tersebut, sekaligus melihat-lihat aktifitas gelap yang biasa terjadi didalam cafe.

Rafael yang perlahan mengikuti laki-laki sebelumnya langsung menuju cafe itu dan kemudian masuk. Ia masih penasaran dengan kegiatan 3 laki-laki sebelumnya Rafael perlahan mendekatkan dirinya yang kebetulan posisinya tak jauh dari bartender cafe, alih-alih tidak ingin ketahuan sedang menguntit, Rafael langsung memesan segelas Cocktail favorit nya.

"Mana nih bos yang kau bilang tadi bro, aku sudah tidak sabar mendengar jumlah bayarannya" ucap pria pertama yang suaranya cukup terdengar sampai ke telinga Rafael.

"Sabar, kau pasti tidak akan menyesal telah ikut bersamaku" balas temannya yang satunya.

Tak lama setelah mereka berbicara, seorang pria botak berdandan ala-ala banci berjalan gontai, ia mengenakan kemeja dan bercelana panjang ketat berwarna pink terlihat berjalan ke arah mereka.

"Hai Eko ya, aduh , kamu yang sms bunda Lin itukan?, ga kelamaan nunggunya?" ucap si botak tersebut cengar-cengir.

"Hehe, kami baru sampai bunda tidak apa-apa" balas Eko.

"Ok deh cus, jadi gimana temanmu yang kamu ajak, minat tuh, cakep juga ya?" sambung sibotak sambil mengedipkan sebelah matanya pada teman Eko.

"Iya bun, kalau tidak keberatan mereka ingin tau dulu bayaran jadi gigolonya berapa?" tanya Eko.

"Duh cakep udah bahas duit mulu, kamu disini enak, banyak cewek-cewek muda itu tu yang butuh kepuasan birahi pada datang cariin cowok cakep kayak kalian. Soal bayaran mah beres diatas 15jt per ulan, gimana minat?" jawab bunda botak.

"Wah oke bisa bisa." balas teman-teman Eko.

"Jadi kalian harus punya akun pribadi di website yang udah Bunda sediain kalian tinggal pamer foto-foto seksi kalian biar makin mudah dapat pelanggan, kalian juga bisa nongkrong nungguin di cafe dan nunggu Bunda chat kalau ada pelanggan yang minat sama kalian, Ok cakep mudah kan." ujarnya menjelaskan dengan tingkah manja.

Rafael yang mendengar percakapan tersebut langsung mendapatkan ide untuk bahan cerita selanjutnya. Tak ingin salah tangkap Rafael masih harus fokus mendengar kelanjutan dari apa yang sedang mereka bahas. Rafael berniat ingin ikut mendaftar sebagai calon gigolo Bunda Lin sebagai bahan pengalaman dan bahan referensi ceritanya.

Benar saja, sehabis ketiga orang tersebut berbicara dengan bunda Lin, Rafael langsung menemui Bunda Lin dan bercakap ingin mendaftarkan dirinya juga.

***Bersambung***
Diubah oleh mayhard20 05-09-2019 15:46
dwisarainiAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan dwisaraini memberi reputasi
2
421
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan