septiano93Avatar border
TS
septiano93
Waspada Gejala Diare dan Muntaber, Begini Cara Mencegahnya
Apa yang Anda pikrkn ketika mendengar nama penyakit muntaber? Penyakit ini adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Namun rata-rata orang tak menganggap penyakit ini sebagai penyakit yang serius. Pemahaman tersebut berimbas pada penanganan yang juga tak selalu tepat. 

Sama seperti muntaber, diare adalah penyakit yang sekilas nampak sepele namun sebenarnya bisa membahayakan. Jika tak mendapat penangan yang tepat penderita diare dan muntaber bisa mengalami dehidrasi. Kasus kematian pada penderita juga bukan hal yang mustahil

Pada kasus yang sudah parah penderita diare dan muntaber perlu menjalani rawat inap. Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa sejumlah 3,81% penderita diare dan muntaber terpaksa menjalani rawat inap. Hal itu mungkin bisa dihindari jika penderita mendapat penanganan yang cepat dan tepat. 


Sebelum membahas bagaimana cara mencegah diare dan muntaber, ada baiknya Anda mengetahui gejala penyakit yang sering dianggap sepele ini. Gejala yang akan muncul pada penderita adalah sebagai berikut:

Perubahan Bentuk Tinja

Diare dan muntaber erat kaitannya dengan buang air besar. Maka cara paling pertama untuk mendeteksi penyakit ini adalah dengan melihat perubahan perilaku buang besar hingga bentuk tinja. Bentuk tinja pada penderita diare dan muntaber pasti akan mengalami perubahan.

Selama sakit biasanya bentuk tinja akan jadi lebih cair. Selain itu warnanya juga bisa jadi lebih pucat. Perubahan bentuk ini terjadi karena usus besar yang bertugas memproses tinja sedang mengalami gangguan fungsi. Jika  Anda mengalami gejala seperti ini sebaiknya segera minum dalam jumlah yang banyak.

Anda juga bisa mengkonsumsi oralit sebagai pertolongan pertama. Jika kondisi terus berlanjut jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

Intensitas Buang Air Besar Meningkat

Gejala yang membuat penderita lemas adalah intensitas buang air besar yang meningkat jadi jauh lebih sering dari biasanya. Sakit perut ketika ingin buang air besar acap kali tak tertahankan sehingga penderita jadi tak bebas beraktifitas.

Jika tak ditangani dengan tepat gejala inilah yang paling mungkin membuat penderita lemas hingga harus menjalani rawat inap. Orang dewasa normalnya buang air besar 1 hingga 3 kali dalam sehari. Pada penderita diare dan muntaber intensitasnya bisa mencapai lebih dari 5 kali dalam sehari. Jika sudah begitu maka tubuh penderita juga akan mulai mengeluarkan keringat dingin.

Demam

Ketika diare dan muntaber menyerang, penderita akan mengeluarkan cairan tubuh dalam jumlah yang berlebih. Biasanya kondisi ini akan membuat tubuh menderita mulai demam. Sebagian penderita akan mengalami demam tinggi tapi sebagian lagi hanya demam ringan biasa.

Demam muncul sebagai tanda kalau tubuh penderita mulai kekurangan cairan. Agar kondisi tubuh tak langsung drop sebaiknya antisipas dengan mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang banyak. Penderita juga harus langsung beristiraha hingga kondisinya benar-benar membaik.

Mencegah diare sebetulnya bukanlah hal yang sulit. Syarat yang paling utama adalah menjaga kebersihan. Kebersihan yang dimaksud mulai dari kebersihan diri sendiri, kebersihan makanan yang dikonsumsi, hingga kebersihan di lingkungan sekitar.

Biasakan diri untuk selalu mencuci tangan sebelum makan dan sehabis menggunakan toilet. Tangan memang menjadi medium utama yang memungkinkan masuknya kuman penyebab diare dan muntaber ke dalam tubuh manusia. Tentunya Anda juga harus menjaga kebersihan toilet.

Banyak orang salah paham dengan fungsi oralit. Obat darurat yang terbuat dari campuran air hangat, gula, dan garam tersebut tidak dimaksudkan untuk menyembuhkan diare dan muntaber secara total. Oralit hanya berfungsi sebagai pertolongan pertama guna mengurangi intensitas buang air besar.

Jika penderita tampak sangat lemas maka sebaiknya dibawa ke rumah sakit agar segera mendapat pertolongan yang tepat. Begitu juga halnya jika dokter menyarankan untuk melaukkan rawat inap. Meski biayanya mungkin tak sedikit, tapi kondisi kesehatan harus selalu jadi pertimbangan yang paling utama.

Agar Anda tak perlu mengkhawatirkan masalah biaya, maka proteksi diri dengan asurasi rawat inap. Asuransi tersebut akan memberikan manfaat khusus ketika Anda dirawat inap. Manfaatnya akan digandakan jika ternyata perawatan terpaksa harus dilakukan di ruang ICU.

Mega Hospita Investa adalah asuransi rawat inapyang paling disarankan. Adanya 4 pilihan plan memungkinkan Anda menyesuaikan premi asuransi dengan kondisi keuangan. Sementara untuk manfaat uang pertanggungan tak perlu diragukan lagi, Anda akan mendapatkan jumlah yang sepadan setiap kali menjalani rawat inap.

Sebagai salah satu produk terbaik dari PFI Mega Life, Mega Hospita Investa ingin memastikan nasabahnya bisa menjalani perawatan yang memadai dan tetap bebas nombok. Klaimnya juga tidak sulit. Anda cukup melengkapi dokumen yang disyaratkan dan semuanya akan segera diproses.

Yuk proteksi diri dan keluarga dari semua kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

Sumber: https://www.pfimegalife.co.id/literasi-keuangan/proteksi/read/keuntungan-mendapat-santunan-rawat-inap
Diubah oleh septiano93 05-09-2019 05:15
0
573
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan