- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cinta Pertama vs Cinta Terakhir


TS
storm69
Cinta Pertama vs Cinta Terakhir
Cinta menjadi topik yang selalu hangat untuk dibicarakan dan didiskusikan, tanpa mengenal batasan umur, pendidikan, budaya bahkan strata sosial yang ada di masyarakat.

Semua perbedaan seakan melebur dan terkoyak demi yang namanya cinta.
Cinta pertama di sini bukanlah sebatas cinta pada pandangan pertama atau cinta pada percakapan pertama. Cinta pertama adalah rasa cinta yang timbul pertama kali dan dijalani dengan segala kegembiraan bahkan kepedihan.

Dan sebaliknya, cinta terakhir adalah cinta yang kita rasakan sekarang ini dan mungkin akan dapat berubah.

Cinta pertama dan cinta terakhir bukan berarti sama dengan cinta sejati karena cinta sejati merupakan proses di mana kita telah menemukan orang yang paling tepat untuk dicintai.
TS sendiri heran dengan beberapa teman yang bilang kalo cinta pertama sebagai cinta terakhirnya bahkan menjadi cinta sejatinya.
Begitu kuatkah rasa cinta pertama itu sehingga seakan mereka buta oleh cinta pertama dan menutup celah untuk menbiarkan cinta selanjutnya hadir ?
Lalu bagaimana mungkin cinta pertama yang dimulai sekitar umur belasan (atau sekarang ada yang memulai cinta pertama sebelum umur 10 tahun) dapat terus dipertahankan, menikah, dan terus berlangsung sampai ajal menjemput ?

Apakah cinta pertama tersebut bisa menjadi cinta terakhir bahkan sebagai cinta sejati ? Ataukah mereka terlalu naif dan mendewakan cinta pertama mereka ?
Bagi sebagian orang, paham cinta pertama hanya sebatas kenangan yang akan hilang dengan sendirinya karena rasa cinta akan terus berproses. Jadi kadang cinta itu juga memerlukan logika untuk memilih kepada siapa yang berhak untuk dipertahankan dan kepada siapa pula yang berhak untuk disingkirkan.

Walau banyak yang tidak setuju, bagi TS sendiri kisah-kisah cinta seperti Romeo dan Juliet yang terus mempertahankan dan memperjuangkan cinta, hanya sebatas keindahan dalam cerita tapi bukan suatu contoh yang baik untuk ditiru.
Sekali lagi, cinta akan berproses.
Pilihlah cinta yang membuat kita takluk dan bisa mengalahkan keegoan kita bahkan membuat kita sadar bahwa dialah yang membuat hidup kita menjadi indah, semangat dan membuat kita selalu bahagia.
Tinggalkan saja cinta yang membuat kita menderita karena cinta pertama itu kadang sembrono dan tanpa perhitungan.

Cerita kehidupan beberapa teman yang cinta pertamanya sejak usia SMP bahkan SD dan terus mempertahankan cinta itu sampai menikah seakan menyadarkan TS bahwa cinta pertama sebagai cinta terakhir itu memang ada. Namun bagi sebagian orang (termasuk TS sendiri) cinta itu harus berproses supaya kita bisa memilih yang terbaik dari yang baik-baik.
Di sini ane tidak bermaksud menyalahkan mereka yang menjadikan cinta pertama sebagai cinta terakhir bahkan cinta sejatinya.

Tapi dari pengalaman beberapa teman, mereka justru menyesal karena mempunyai cinta lain setelah menikah. Sepertinya mereka baru sadar kalo cinta itu akan timbul tanpa mengenal waktu.
Cinta pertama hanyalah anugerah, bukan sesuatu yang harus dirawat dan dijaga keberadaannya.
Silahkan saja bila cinta pertama sebagai cinta terakhir, tapi percayalah bahwa cinta akan terus berproses sampai cinta itu sendiri menemukan cinta sejatinya.

Silahkan saja bila cinta pertama sebagai cinta terakhir, tapi percayalah bahwa cinta akan terus berproses sampai cinta itu sendiri menemukan cinta sejatinya.

Sumber gambar dan foto : google
Diubah oleh storm69 05-09-2019 02:00






triwinarti dan 2 lainnya memberi reputasi
3
4.8K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan