Pelaku jambret diamankan petugas Polsek Medan Timur, Jumat (30/8/2019).

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tukang parkir yang biasa bekerja menjaga kendaraan warga, nyaris tewas diamuk massa.

Pasalnya Rahmad Wijaya (33) warga Jalan Gorilla Gang Imam, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan diduga nekat nyambi jambret.

Aksi pria yang berusia 33 tahun ini pun berhasil digagalkan oleh korban setelah ia berteriak sejadi-jadinya.

Tak pandang bulu, massa pun berhasil mengamankan Rahmad dan menghajarnya.

Beruntung nyawa Rahmat berhasil diselamatkan petugas Polsek Medan Timur yang langsung turun ke TKP.

Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengatakan, benar bahwa satu orang laki-laki berhasil diamankan.

"Pada Kamis (29/8/2019) kami mendapat informasi bahwa ada satu pria kasus 365 atau pencurian dengan kekerasan (jambret) diamankan massa. Kami pun bergerak menuju Jalan Langkat dan mengamankannya," ujarnya, Jumat (30/8/2019).

Untuk tersangka, lanjut Arifin, hingga kini masih diamankan dan dilakukan pemeriksaan.

"Dari tangan tersangka kami mengamankan barang bukti berupa satu unit hp iPhone, uang tunai Rp 85 ribu. Satu buah tas samping warna cokelat dan satu unit sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BK 6152 AIS," pungkasnya.

https://medan.tribunnews.com/2019/08...i-diamuk-massa

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Biasa itu, santai saja, nanti kadishub Bang Lubis, tempatkan pengganti juru parkir baru, yang juga diambil dari kaum begal, jambret, pemadat, dan sejenisnya

Sudah puluhan tahun dishub Medan, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota Medan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Atap (DPMPTSA) Kota Medan, bekerjasama dengan ormas okp setempat untuk memastikan peredaran putera fefek fetak sampah masyarakat di pemukiman2 warga baik2 terutama pemukiman yang banyak chinese

Beberapa hari lalu, ane jajan di jalan yoserizal, nah di simpang jalan yoserizal dengan jalan sun yat sen, itu ada dua pengemudi grab yang "aneh"

Mereka duduk2 santai, yg satu badan tambun, yg satu lagi body papan cuci, ngamatin orang lalu lalang yang megang hape, sembari sekali2 ngobrol santai sama preman parkir mukakpetak yang pakai topi abu2

Ojol macam apa yang ga ngebid dan cari order di hape nya, malah duduk2 di atas motor sambil amatin manusia yang lalu lalang terus menerus lama ?

Preman parkir macam apa yang tidak maki2 mintak duit parkir ke ojol yang petenteng2 ga jelas ?

Kata orang2 sana, memang simpang jln yoserizal dan jln sun yat sen langganan jambret dan kepling sana juga preman PP yang suka meras warga, beberapa kali ruko dibongkar malam, pelakunya mukapetak PP, dan kasusnya nguap, tidak pernah ada kelanjutan,maklum putera fefek babik halal kampung tepi rel kereta api dan tepi kali

Yah begitulah kondisi wilkum polsek medan kota selama puluhan tahun

Haram hukumnya bayar pajak ke pemprovsu