Bagas Abdiel , Okezone Rabu 04 September 2019 21:22 WIB
Quote:
Francesco Bagnaia (Foto: Laman resmi Tim Pramac Racing)
Quote:
CASOLE D’ELSA– Pembalap Tim Pramac Ducati,
Francesco Bagnaia, mengakui mengalami kesulitan dalam mencarai referensi untuk menaklukkan Desmosedici. Ia mengatakan masih menggunakan data tahun lalu untuk mengambangkan performa diri di MotoGP 2019.
Sebagai pembalap rookie, Bagnaia tak salah jika mencoba mencari referensi yang tepat untuk beradaptasi dengan Desmosedici. Namun, keinginannya itu tidak dapat terpenuhi karena ia menggunakan tipe Desmosedici pada musim lalu.
Sementara pembalap-pembalap kuat Ducati seperti Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, hingga rekannya sendiri Jack Miller, menggunakan motor tipe 2019. Satu-satunya data yang bisa dilihat sejatinya milik para pembalap Tim Avintia Racing yang menggunakan tipe sama seperti Bagnaia. Tetapi tentu hal itu tidak bisa dijadikan acuan besar.
Selama ini performa Bagnaia sendiri terbilang naik turun. Ia terkadang tampil baik, tetapi terkadang juga tampil buruk. Bagnaia pun berusaha memperbaiki diri tetapi tak ada data yang bisa ia tiru untuk membuat dirinya lebih berkembang.
“Saya melihat data dari semua pembalap Ducati, tetapi sulit karena mereka mengendarai motor lain, jadi ada beberapa perbedaan dalam catatan data. Karena itu, saya lebih baik menggunakan data dari tahun sebelumnya,” ungkap Bagnaia, mengutip dari Motorsport-Total, Rabu (4/9/2019).
Beruntung, pada musim depan Bagnaia dijanjikan menggeber motor yang sama dengan para pembalap tim pabrikan yakni tipe 2020. Hal tersebut bisa memacu Bagnaia lebih baik lagi untuk bersaing dengan para pembalap top.
(Bad)
Sumber
Komen TS
Memang awal-awal harus niru itu sudah