Kaskus

Games

ezz4592Avatar border
TS
ezz4592
Perdebatan tanpa ujung antara Free Fire dan PUBG
Perdebatan tanpa ujung antara Free Fire dan PUBG

Assalamualaikum Warrahmatullah Wabarokatuh agan agan sekalian, semoga agan agan dalam keadan sehat, aamiin.

Berawal dari rasa bosan dan jenuh yang seringkali membuat gw uring uringan ga jelas karena bingung tidak ada hal yang bisa gw kerjakan untuk sekedar membunuh waktu. Gw yang pada sebelumnya memilih pensi dari Point Blank Mobile karena menurut gw gamenya tidak semenyenangkan ketika game tersebut dimainkan di PC. Dan dikarenakan selain game tersebut tidak ada yang membuat gw tertarik, akhirnya gw memilih untuk tidak bermain digame apapun, walaupun sebenarnya hampir mayoritas teman teman gw pada mainin game moba Mobile Legend yang sedang cukup marak pada hari itu tepatnya tahun 2017 silam, tapi gw sama sekali ngga tertarik dengan game tersebut karena menurut gw game moba ngga ada beda kaya pas lo main Basara atau Dynasti di PS 2 waktu kecil dulu, bedanya, game moba berbasis online dan musuhnya adalah real human seperti Basara dan Dynasti di PS 2 dulu. Tapi bagi gw sama aja gak ada beda, sehingga gw sama sekali ngga tertarik buat main itu game.

Berjalan sekitar satu bulan pasca gw pensi dari Point Blank Mobile akhirnya rasa bosan dan jenuh datang menyapa kembali. Masih teringat jelas waktu itu pada malam hari gw iseng iseng buka playstore buat nyari Mobile Games bergenre perang, karena selain gw adalah penggila PES, gw juga suka bermain game bertipe perang. Waktu itu game Battleroyale tidak seramai hari ini, sehingga untuk mencari Mobile Games gw harus browsing di internet untuk mencari rekomendasi Mobile Games bergenre perang. Setelah gw dapet list Mobile Games yang direkomendasikan, waktu itu game yg gw search pertama kali di playstore adalah game PUBG, tapi berhubung hp gw adalah hp kentang maka gw gabisa download itu game, dan akhirnya gw milih game kedua, game yang memiliki genre yang sama seperti PUBG, yaitu juga sebuah Mobile Games Battleroyale tapi lebih ramah dengan spek hp gw yang kentang, game itu adalah Free Fire besutan Garena. Game yang meskipun seringkali dicibir sebagai game plagiat PUBG, burik, ga ada pintu, 8 bit, tapi dengan berani Garena mengatakan bahwa Free Fire adalah game Battleroyale terbesar versi mobile. Dan ini dibuktikan bahwa di playstore sudah lebih dari 100 juta orang yang mendownload sehingga menempatkannya menjadi game terlaris nomor satu di playstore yang mengalahkan ML, COC, dan PUBG yang secara berurutan berada di bawah Free Fire, dan secara bersamaan juga mengalahkan Mobile Games lain yang bergenre Battleroyale seperti ROS, Fortnite dll.
Perdebatan tanpa ujung antara Free Fire dan PUBG

Karena keadaan hp gw kentang akhirnya gw mendownload game Free Fire, dan dari yang awalnya gw download berlandaskan coba coba untuk membunuh bosan,tapi pada akhirnya mungkin gw udah terlanjur cinta sama game ini, terbukti sampe hari ini gw masih rajin setiap harinya buat mainin game ini yang kalo dihitung mungkin sudah berjalan 1.5 tahun sejak gw mainin game ini. Ya walaupun terkadang gw masih mendapat cibiran dari teman teman gw yang bermain PUBG sebagai game plagiat, burik, 8 bit dan sebagainya tapi entah kenapa gw sama sekali ngga merasa ilfil dan gw selalu menjawab ke mereka bahwa apa yg bisa dibanggain PUBG dari Free Fire adalah sekedar dari sisi grafik, yang gw akui memang PUBG lebih unggul, tapi selebihnya, menurut gw tidak ada lagi yang bisa dibanggain dari PUBG didepan Free Fire. Free Fire memang Cuma 50 orang dalam satu match, dan PUBG 100 orang dalam satu match, tapi Free Fire di mode ranked, ke 50 orang tersebut adalah real human dan bukan bot, sedangkan PUBG, dari 100 pemain masih sering dijumpai para bot. Dan buat yang mengatakan “Free Fire plagiatnya PUBG”, heh lo juga tau, PUBG itu dulunya game Battleroyale di PC sedangkan di Mobile Games bergenre Battleroyale pertama kali ya Free Fire, ya walaupun PUBG PC lahir dulu dari Free Fire, tapi PUBG juga bukan pencetus pertama kali genre Battleroyale, karena sebelumnya sudah ada film di Jepang yang bergenre Battleroyale, lalu PUBG membuat game Battleroyale karena terinspirasi dari film tersebut. Jadi masih berani bilang Free Fire game plagiatnya PUBG ???
Perdebatan tanpa ujung antara Free Fire dan PUBG

Meskipun Free Fire adalah game yang ramah spek, tapi karena hp gw yang memiliki ram cuma 1GB, gw masih sering mengalami lag dan patah patah sehingga sering bikin emosi ketika gw bwemain. Dan sampe sekarang gw masih sering berandai andai betapa nikmatnya bermain game dengan hp yang ber ram besar dan memiliki chipset yang mumpuni, sehingga gw bisa bermain dengan puas dan sangat menikmati game yang gw mainkan. Sebenarnya gw sudah mulai memilah milah hp seperti apa yang akan gw beli nanti ketika gw sudah punya uang , dan ketika Vivo resmi merilis hp baru yang mengusung slogan Powerfull Inside yang kemudian diberi nama Vivo Z1 Pro hal tersebut berhasil memaksa gw untuk memasukkannya kedalam “list perbandingan hp yang kelak akan gw beli”.

Bagaimana tidak, hp yang memiliki jeroan gahar dengan spesifikasi ram 4/64GB pasti akan memberikan garansi kenyamanan untuk menginstal banyak Mobile Games dan dapat digunakan untuk kebutuhan multi tasking yang berlebih. Ditambah Vivo Z1 Pro menggunakan chipset high-end yaitu Snapdragon 712 yang diklaim lebih cepat 10% dari versi sebelumya dan menggunakan GPU Adreno 616 yang juga diklaim bisa meningkatkan performa hingga 25%, serta memiliki baterai jumbo dengan kapasitas 5000 mAH yang menjadikan aktivitas gaming lebih puas dan tahan lama, kemudian Vivo Z1 Pro juga mengusung Dual-Engine Fast Charging 18 Watt yang membuat baterai seluas 5000 mAH dapat terisi penuh dengan waktu yang lebih cepat. Tiga komponen penting dalam aktivitas gaming yang sudah dimiliki oleh Vivo Z1 Pro menasbihkannya menjadi salah satu smartphone gaming yang patut di perhitungkan bagi para pecinta gaming terutama para kaum milenial seperti gw, karena Vivo Z1 Pro juga mengusung AI Triple Camera yang memiliki spesifikasi 16MP Main Camera, 8MP Super Wide Angle Camera dan 2MP Depth Camera yang memberikan jaminan foto yang memukau, sangat cocok untuk kaum milenial yang suka eksis di medsos macem gw ini. Belom cukup sampai disitu, Vivo Z1 Pro juga mengusung slogan Ultra O Screen untuk kamera selfienya, yang membuat kameranya depannya menjadi sedikit tersembunyi yang membuat layar hp terlihat lebih full dan lebar, sehingga sangat memuaskan saat digunakan bermain game.

Dan satu hal lagi yang paling membuat gw tertarik adalah harganya, ya harganya. Dengan jeroan segahar dan spesifikasi sedewa ini, Vivo Z1 Pro cuma dibandrol dengan harga sekitar 3 jutaan, harga yang menurut gw lumayan “sinting” dan” gemblung”, karena bagaimana mungkin Smartphone Gaming dengan spesifikasi yang sedewa ini dibandrol dengan harga yang gak wajar. Maka seharusnya apresiasi serta nilai lebih sangat patut untuk dilayangkan kepada Vivo Z1 Pro atas “kesintingan” harga yang dibandrolnya

Dan kembali lagi ke Free Fire dan PUBG, salah satu teman gw yang juga pemain PUBG pernah berkata, ”gw yakin, besok setelah lo upgrade hp, lo pasti bakalan download PUBG dan lo bakalan hapus game Free Fire”, tapi dengan sok gw bales,”besok ketika gw sudah upgrade hp mungkin iya gw bakalan download PUBG, tapi bukan berarti gw bakalan hapus Free Fire, karena justru gw upgrade hp salah satu tujuannya adalah agar gw bisa main Free Fire dengan puas tanpa takut nge lag dan patah patah lagi”.

Jadi, antara Free Fire dan PUBG siapa yang terbaik ? jawaban terbaik adalah kalo lo pemain Free Fire pasti lo bakal milih Free Fire dan kalo lo pemain PUBG pasti lo bakal milih PUBG. Dan tak lopa gw ucapkan selamat bagi siapapun yang bermain kedua duanya sekaligus, selamat karena anda tidak terjerumus kedalam perdebatan tak berujung ini.

Diubah oleh ezz4592 04-09-2019 23:13
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
678
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan