Kabar duka datang dari ranah kepolisian yang bertugas di Jalan Raya, salah seorang personel dari patroli jalan raya (PJR) bernama Aiptu Imran Yasin pun akhirnya meninggal di tempat ketika di terjang oleh sebuah Truk di jalan tol.

Kejadian itu terjadi di KM 13,200 Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), tepatnya berada di wilayah Ciledug yang mau ke arah Meruya, Jakarta Barat. Akhirnya polisi yang meninggal itu diberikan pangkat luar biasa, dari Aiptu menjdi Ipda. Sementara kawannya Brigadir Daniel hanya menderita luka pada bagian kaki karena berada di luar kendaraan.

Memang kecelakaan itu terjadi bukan karena ugal-ugalan, tetapi ketika sedang menilang kendaraan boks dengan pelat B 9817 WCB. Ketika sedang asyik menilang karena boks tersebut di nilai melakukan pelanggaran tiba-tiba datanglah dari arah belakang sebuah light truck berpelat B 9527 QI yang menabrak pembatas jalan dan langsung tanpa ampun menabrak mobil patroli di bahu jalan hingga ringsek.



Di duga truk yang menabrak mobil patroli itu itu supirnya sedang mengantuk, mungkin habis bergadang tapi mengejar setoran. Itulah bahayanya bila menyetir sambil ngantuk bisa terjadi microsleep atau tertidur sejenak dalam jangka waktu beberapa detik, yang jelas saat ini sang supir truk pembawa malapetaka itu sudah di amankan oleh pihak kepolisian.

Dari kejadian ini setidaknya kita harus tahu bahwa menjadi manusia yang berseragam tidak boleh jumawa, apalagi senang dengan pungutan liar alias pungli kapan saja malaikat maut bisa datang dengan menilang seorang polisi sekalipun dengan mengambil nyawa yang dikandung badan, jadi walau sudah di bahu jalan kalau takdir sang malaikat hendak datang ya tak bisa di tunda lagi.



Banyaklah berbuat baik selama di bumi tidak akan membawa kerugian, nama harum bukan kita yang membuat tapi orang lain yang menilai. Tidak usah petantang petenteng sok arogansi karena di hadapan malaikat maut kita itu sama, kenapa ? Sama-sama akan diambil nyawanya maka yang tinggal hanya jasad yang terbujur kaku tak bisa berkata apa-apa.

Harta, tahta bahkan keluarga semuanya di tinggal. Banyak manusia tahu akan hal ini tapi sayang mereka sengaja atau berpura-pura buta bahwa kematian itu pasti akan datang. Hingga selalu saja berbuat kerusakan dan mereka fikir itu hal yang biasa. Hmmmm... nampaknya lebih baik seruuputt dolo sebelum ajal menjemput..

Monggo...

:nyantai



c4punk@2019

Gambar google

Referensi Disini