JAKARTA- Lucky Hakim menanggapi kejadian mengejutkan dari Sparta, anjing milik Bima Aryo yang telah menciderai salah satu asisten rumah tangga (ART) hingga tewas. Lucky merasa hal tersebut bukanlah kesalahan dari anjing jenis Malinois Belgian itu.

"Tentu menurut saya bukan salah anjing ya," ungkap Lucky menanggapi kejadian anjing Bima Aryo, saat dihubungi Okezone, Rabu (4/9/2019).

Menurutnya, bencana tersebut tentu tidak direncanakan oleh siapapun. Apalagi anjing yang merupakan hewan, sudah pasti tidak memiliki akal layaknya manusia. Anjing hanya mengandalkan insting untuk bertahan hidup.



Aktor 41 tahun tersebut pun menuturkan insting milik anjing tersebut bisa diasah, tergantung dari cara melatihnya. Tak hanya jenis Malinois Belgian, Lucky mengatakan sebenarnya anjing jenis apapun bisa dilatih sebagai anjing proteksi yang galak ataupun ramah.

"Malinois ini memang besar, tapi kita enggak bisa menyalahkan rasnya," ujar Lucky.

Lucky pun menilai kejadian nahas ini terjadi bukanlah kesalahan Bima Aryo. Ia menganggap Bima sebagai pemiliki anjing tidak mungkin memiliki niatan untuk mencelakai asisten rumah tangganya sendiri.

Ditanya soal apa yang seharusnya dilakukan sebagai seorang publik figur ketika dihadapkan musibah seperti Bima Aryo, Lucky mengatakan hal pertama yang harus dilakukan adalah meminta maaf kepada keluarga korban.

"Dan bertanggungjawab penuh dengan apapun yang menjadi tuntutannya," sambung Lucky.

Meskipun telah meminta maaf, Lucky menegaskan hal yang selanjutnya mesti dilakukan adalah mengikuti proses hukum selanjutnya.

"Tergantung aspek hukum yang ada di sini, apakah ada tuntutan. Kalau enggak ada tuntutan, ya udah berarti sudah baik-baik saja, selesai urusannya. Tapi kalau ada tuntutan, ya tentu harus bertanggungjawab. Apapun resikonya kita bertanggung jawab," tegas Lucky.

Seperti yang telah diberitakan Sparta, Anjing jenis Malinois Belgian milik Bima Aryo telah menyerang seseorang hingga tewas. Orang tersebut tak lain merupakan asisten rumah tangga Bima Aryo yang bernama Yayan. Korban terluka sangat parah karena terkena gigitan Sparta di bagian leher, punggung, hingga payudara.

(sus)
Sumber