Thread kali ini adalah thread asal goblek, asal tulis dan asal berkicau boleh di tanggapi serius, boleh dengan santai boleh juga dengan tertawa semuanya bebas-bebas saja.

Seperti biasa ketika sedang menunggu bedug magrib tiba, tongkrongan anak-anak jaman now adalah melipir ke warung kopi, sambil kaki diangkat sebelah ke atas kursi panjang lalu asyik bercerita kesana kemari tanpa arah dan tujuan yang jelas. Dari politik, agama, nasihat hingga bisnis pun asyik diceritakan tak lupa tambah bumbu-bumbu horor sikit biar tak jadi kaleng-kaleng.



Aku pun termanggu mendengar sebuah cerita kawanku yang lucu....

"Hei punk !! Kau tahu kawan kita itu ?" ia menunjuk pada seseorang yang sedang asik halusinasi tingkat tinggi, bahkan tak jarang ketawa sendiri macam nenek lampir...mungkin seperti @kruingputih3

"Dia seorang pemabuk, boro2 shalat gerakan shalat aja ga tau, boro2 mengaji huruf arab hijaiyah ga hafal..."

"Lalu ?" ujarku bertanya..

"Waktu itu dia pernah cerita kepada gw kalau ia telah mencintai Allah selama 20 tahun .."



Kawankupun tertawa saat ia bertanya itu, lalu ia bertanya kembali kepada si pemabuk "Masa mana buktinya....?"

Si pemabuk pun berkata.. "Lihatlah tato nama Allah ini, sudah 20 tahun melekat di tubuh Gw itu adalah bukti bahwa Gw lebih mencintaiNya lebih daripada Lo..."

Lalu gw saat itu sempat tersenyum punk, "Kebodohan apalagi ini toh yang namanya mencintai itu bukan di tatoo tapi menaati semua laranganNya dan mentaati semua perintah Nya"

"Hmmm... mungkin menurut gw malah dia tidak bodoh..?"

"Lohh.. maksud lo punk?"



"Setidaknya dia masih percaya adanya Tuhan... dan tatoo itu menjadi petunjuk kalau ia memang cinta pada Tuhannya walau caranya salah....tapi dia pastinya tak akan bertindak kriminal karena nama Tuhan ada di tubuhnya" ujarku sambil serupuut kopi.

Kawanku bingung tujuh keliling kok yang bertato dianggap lebih cinta kepada Tuhan, namun aku kembali meneruskan.

"Lihat yang disana, mereka selalu berkata Tuhan, bahkan kerja di kantor dengan nama agama dan jadi panutan umat cara berpakaianpun layaknya pemberi risalah budi pekerti, tapi apa yang terjadi Tuhannya hanya sebatas di mulut, cintanya hanya sebatas di berikan sedekah, bahkan kebajikannya seakan minta di ukur oleh manusia. Tak jarang mereka ini kalau ketangkap KPK langsung berubah dadah-dadah macam artis FTV yang baru naik daun, lalu dimana cintanya orang tersebut kepada Tuhan yang selalu mengawasi ? "



Kawanku pun manggut-manggut macam burung perkutut, "hmm... iya juga ya punk"

"Jangan terlalu sering menilai orang dari luarnya bosquS E N S O R. mending kita nilai diri sendiri sudah bener apa belum, jari ini banyak menunjuk terlalu jauh tapi tak bisa menunjuk kepada yang dekat dari jari itu sendiri"



"Salah semua kalian itu...!! Bila kita cinta kepada Tuhan tentu saja terasa ada yang mengawasi, jadi harus berfikir ribuan kali ketika ingin berbuat tidak baik.." Mbak cantik penjaga warung pun nyerocos tanpa diminta.

Kawanku pun akhirnya seperti biasa tersenyum dengan penjelasan dari mbak cantik yang semok dan geboy, matanya pun melirik nakal ke arah yang nganu... hingga akhirnya kami pun bubar ketika tercium bau kentut yang membuat perut mau muntah.

"Dasar gemblung !!" ujar penjaga warung yang hampir pingsan.

Monggo yang mau caci maki di persilahkan... yuk kuy seruupuutt dolo..



c4punk@2019

Gambar google
Opini Pribadi

referensi