Indonesia, merupakan bangsa yang besar, bangsa yang kaya.
Dengan berbagai macam suku dan budaya.
Bersama untuk menyatukan Keberagaman yang ada.



Dari Sabang sampai Merauke, pulau-pulau yang berjajar menyambung menjadi satu ia adalah Indonesiaku. Indonesia merupakan tanah airku, aku berjanji kepadamu untuk menjunjung tinggi tanah airku, tanah air Indonesia.


Sebuah ungkapan dari sebuah lagu, yang mempunyai gambaran Indonesiaku sangat kaya, negara dengan berbagai suku bangsa dan kebudayaan, terdapat 740 Suku(etnis) lebih serta 726 ragam bahasa dan mempunyai nilai kesenian yang sangat luas mulai dari Sabang hingga Merauke.

Sangat disayangkan sekali, apabila di Indonesia masih ada yang Rasis dengan suku lain. Dikarenakan setiap suku pasti mempunyai kekurangan maupun kelebihan masing-masing. Ada baiknya apabila kalian(yang rasis) menutupi kekurangan yang ada di dalam suku tersebut bukan malah di hina.

Indonesia salah satu negera yang terkenal dengan multikulurnya. Adapun perbedaan Indonesia merupakan bangsa kesatuan, sesuai semboyan bangsa ini "Bhineka Tunggal Ika". Dengan banyak keberagaman di Indonesia mempunyai kesulitan untuk hidup rukun dan membaur, hal itu dilihat dengan adanya perdebatan yang disebabkan hanya karena perbedaan.

Keberagaman di Indonesia merupakan jati diri ataupun identitas yang memiliki keunikan dengan kekhasan suatu bangsa yang mudah dikenali oleh dunia. Sudah sepantasnya kita bangga dan bersatu tanpa ada kata-kata makian maupun celaan yang keluar dari mulut masyarakat untuk suatu suku maupun agama tertentu.

Dari perbedaan tersebut ialah suatu hal unik, hal unik itu hanya ada di Indonesia sehingga menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung.

Sampai pada akhirnya dilakukan Kongres Pemuda Kedua 27-28 Oktober 1928 semua perbedaan dikumpulkan menjadi satu di dalam kongres tersebut dengan satu tujuan yang sama. Pada 28 Oktober 1928 Sumpah Pemuda ditetapkan yang sebelumnya sudah di setujui. Berikut isi Sumpah Pemuda yang menggunakan ejaan van Ophuysen :



Dengan demikian sudah sepantasnya kita hidup rukun tanpa menyindir atau mencemo'oh suatu suku,ras maupun agama tertentu agar Indonesia tidak terpecah belah dan tetap Damai.