- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anggota DPR Minta Kapolri Buktikan Keterlibatan Pihak Asing di Kerusuhan Papua


TS
jonfaisal
Anggota DPR Minta Kapolri Buktikan Keterlibatan Pihak Asing di Kerusuhan Papua
Anggota DPR Minta Kapolri Buktikan Keterlibatan Pihak Asing di Kerusuhan Papua
Harits Tryan Akhmad, Jurnalis · Senin 02 September 2019 17:31 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Foto: Hambali/Okezone)
0 Komentar
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan dugaan keterlibatan pihak asing dalam unjuk rasa berujung rusuh di Papua.
Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani berharap pernyataan Kapolri soal ini bukan sekadar statement yang menguap begitu saja alias tidak jelas kebenarannya.
"Pak Kapolri kan pimpinan dari lembaga penegak hukum tidak kemudian mengeluarkan statement-statement seperti itu, yang meguap begitu saja," tegas Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Seni (2/9/2019).
Arsul menilai sebagai pucuk pimpinan penegak hukum, seharusnya Kapolri tidak boleh melontarkan pernyataan sembarangan atau tidak mempunyai dasar hukum yang jelas.
"Kalau penegak hukum enggak boleh seperti itu. Yang boleh itu kan politisi,"kata dia.
Karena itulah, Arsul meminta Kapolri beserta jajarannya untuk segera bertindak dengan cara menangkap pihak asing yang turut terlibat dalam kerusuhan di Papua.

"Penumpang asing itu harus diselidiki secara tuntas dan kalau itu kemudian bisa diproses hukum harus ditingkatkan ke penyidikan," tandas Arsul.
Sebelumnya diberitakan, Tito menekankan, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan intelijen untuk mengungkap peran pihak ketiga di balik rangkaian kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Di kesempatan yang sama, Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus mendalami terkait informasi adanya peranan asing dalam aksi itu.
Kendati demikian, Polri belum bisa mengungkap siapa pihak asing dan peran lengkapnya di balik kerusuhan di Papua karena masih dalam proses penyelidikan.
Sumur

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis · Senin 02 September 2019 17:31 WIB

0 Komentar
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan dugaan keterlibatan pihak asing dalam unjuk rasa berujung rusuh di Papua.
Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani berharap pernyataan Kapolri soal ini bukan sekadar statement yang menguap begitu saja alias tidak jelas kebenarannya.
"Pak Kapolri kan pimpinan dari lembaga penegak hukum tidak kemudian mengeluarkan statement-statement seperti itu, yang meguap begitu saja," tegas Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Seni (2/9/2019).
Arsul menilai sebagai pucuk pimpinan penegak hukum, seharusnya Kapolri tidak boleh melontarkan pernyataan sembarangan atau tidak mempunyai dasar hukum yang jelas.
"Kalau penegak hukum enggak boleh seperti itu. Yang boleh itu kan politisi,"kata dia.
Karena itulah, Arsul meminta Kapolri beserta jajarannya untuk segera bertindak dengan cara menangkap pihak asing yang turut terlibat dalam kerusuhan di Papua.

"Penumpang asing itu harus diselidiki secara tuntas dan kalau itu kemudian bisa diproses hukum harus ditingkatkan ke penyidikan," tandas Arsul.
Sebelumnya diberitakan, Tito menekankan, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan intelijen untuk mengungkap peran pihak ketiga di balik rangkaian kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Di kesempatan yang sama, Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih terus mendalami terkait informasi adanya peranan asing dalam aksi itu.
Kendati demikian, Polri belum bisa mengungkap siapa pihak asing dan peran lengkapnya di balik kerusuhan di Papua karena masih dalam proses penyelidikan.
Sumur

Diubah oleh jonfaisal 03-09-2019 22:52
0
803
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan