Pemindahan Ibukota  dari Jakarta ke Pulau Kalimantan, banyak menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat maupun para pejabat. Namun, di balik semua itu pemindahan Ibukota sebenarnya sudah di wacanakan dari dulu baru mampu di laksanakan di era Pak Jokowi ini. Kalimantan menjadi pilihan karena selain di nilai aman dari bencana juga untuk pemerataan pembangunan, dengan Kalimantan menjadi pusat Indonesia penyaluran barang dan lain sebagainya untuk pembangunan dari Sabang sampai Merauke akan lebih mudah.

Pembangunan infrastruktur di seluruh negeri mengalami peningkatan, demi meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia.  Dengan berkembangnya pembangunan di seluruh Indonesia di nilai menjadi penggerak roda perekonomian bangsa.

Ibukota kini mengarah ke pulau Kalimantan, yang berada di tengah-tengah kepulauan Indonesia, di nilai akan menambah tingkat pemerataan pembangunan yang di canangkan oleh Bapak Presiden Indonesia.


Ane sabagai warga negara Indonesia mempunyai beberapa asumsi dan pemikiran mengenai perpindahan Ibukota ini:

1. Pemerataan pembangunan akan di laksanakan
Pemerataan pembangunan akan di laksanakan, Mengapa demikian? Sebab ada pergerakan pasti dari pemerintah selain hanya wacana dan gagasan. Mereka memulai dengan kerja dan pergerakan yang pasti, tak ada ketakutan. Pemerintah berupaya melakukan tindakan dan pembangunan, mereka berpikir dan bertindak dengan segala upaya dan kerja kerasnya. Bukankah kita sebagai rakyat mesti mendukung pekerjaan mereka, karena dengan keberhasilan pekerjaan dari pemerintah tentunya akan membuat Indonesia lebih maju dan berkembang pesat.

2. Persiapan perpindahan Ibukota butuh waktu
Persiapan perpindahan Ibukota butuh waktu kenapa demikian, sebab sebagai Ibukota haruslah dengan pembangunan yang baik. Fasilitas dan kondisi yang layak untuk di kenal sebagai Ibukota. Karena Ibukota merupakan sosok penting dalam sebuah Negara. Tentunya akan di kunjungi banyak tamu dari berbagai Negara lain. Dengan fasilitas dan pembangunan yang memadai untuk di gunakan berbagai kalangan.

3. Pencabutan Ibukota Jakarta
Karena dalam undang-undang negara Indonesia hanya boleh memiliki satu Ibukota, otomatis Jakarta akan di cabut statusnya sebagai Ibukota Indonesia. Dengan demikian peralihan Ibukota baru bisa berjalan. Jakarta akan menjadi daerah khusus atau sama dengan daerah lainnya. Entahlah, yang paling penting dalam peraturan Indonesia hanya akan memiliki satu Ibukota saja.


Jika memang akan di pindah semoga semua berjalan dengan lancar dan baik, semoga tidak menghancurkan Jantung Dunia, karena Kalimantan adalah dimana Hutan masih tumbuh dengan baik.

Beberapa hal di atas adalah pemikiran ane sebagai warga negara Indonesia, jika ada hal lain yang kalian fikirkan bisa di tulis di kolom komentar.


sumber:
tulisan merupakan hasil pemikiran pribadi
gambar 1: indtimes.com
gambar 2:  liputan6.com