Rumus usaha itu untuk meraih untung sebanyak-banyaknya dengan modal sekecil-kecilnya. Bisnis skala kecil pun pasti demikian.
Thread kali ini tentang kalkulasi perkiraan hasil dari modal membuka usaha jualan bensin eceran dengan Mesin Pom Mini Digital.
HITUNGAN MODAL BUKA KIOS POM MINI
Menghitung berapa total modal usaha membuka pom bensin mini paket Atap dan Mesin Pertamini digital 2 Nozzle 2 Produk Pertamax Pertalite :
Harga atap baja ringan kanopi 3 x 4 per meter @250rb = Rp. 3.000.000,-
Modal pondasi lantai 4 x 3 meter per meter @150rb = Rp. 1.800.000,-
Harga mesin Pom Mini Digital 2 Nozzle dan Instalasi = Rp. 12.500.000,-
Harga membeli bensin pertamax pertalite 400 liter = Rp. 3.120.000,-
Total modal membuka kios pom mini 2 nozzle siap jualan =
Rp. 20.420.000,-
Perhitungan ini menjadi dasar pelaku usaha kecil menengah / UMKM atau Bumdes dalam hal membuat proposal perencanaan membuka warung kios bensin eceran dengan produk bensin 2 jenis. Sementara untuk mesin pom mini 1 Nozzle dan yang 3 nozzle berbeda lagi hitungannya.
Estimasi Keuntungan Berjualan Bensin Eceran
Mencari tahu estimasi perkiraan berapa keuntungan yang mungkin didapat dari berjualan bensin eceran ini tergantung faktor luar sebagai berikut :
Tempat strategis
Penentuan margin keuntungan dari setiap liter
Jenis mesin yang digunakan
Produk bensin yang dijual, Pertamax, Pertalite atau Solar
Durasi waktu berjualan
Daya tarik branding
dll
Bilamana dari mesin SPBU Pertamini tersebut dalam sehari menjual total 200 liter dan laba per liternya itu Rp.1.000 rupiah maka hasil yang didapat sekitar Rp.200.000,- dan total sebulan dapat mencapai Rp. 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah). Pendapatan bersih potong gaji operator dan listrik diperkirakan Rp.5.000.000,- (Lima Juta Rupiah).