selamat siang parents. Anak kami hanya 1, perempuan 10 tahun. Kami sangat ingin dia mendapatkan yang terbaik. Tapi kami khawatir karena dia tidak menunjukkan ketertarikan terhadap suatu aktifitas. Tidak punya hobby. Kami sudah pernah mengajak dan mendatangkan guru les mulai dari olahraga hingga seni musik, lukis, tari...tapi setelah beberapa bulan dia bosan. awalnya dia cukup antusias. Karena kami juga tidak pernah memaksakannya.

kami kadang memonitor video/facebook/sosmed yang dia akses, karena penggunaan komputer harus melalui izin kami. Jadi kalau dia sedang asik nonton pingpong, misalnya.. ya kami datangkan guru pingpong dengan menanyakannya lebih dulu. "Kamu mau belajar ping pong?". Jadi atas persetujuan dia. 

Jujur kami juga sedikit banyak terpengaruh oleh orangtua temen-temennya karena sudah pada menunjukkan passion/cita-cita yang cukup kuat seperti ada yang sudah suka baca novel detektif karena ingin jadi pengacara, belajar corel karena ingin jadi komikus, dan sebagainya.

Dan kami cukup sering melihat teman masa remaja yang berakhir dengan orang yang biasa-biasa saja karena menurut kami, ada passion yang tidak terpelihara dari kecil. Sehingga sulit melihat anak sendiri seperti ini.

terima kasih.
Mr. E di kota S.