Desi Kusuma Dewi (36) penyandang disabilitas saat menerima kartu penyandang disabilitas Jakarta (KPDJ) dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gelanggang Remaja Matraman, Jakarta Timur pads Rabu (28/8/2019) pagi.


Desi Kusuma Dewi (36) tak mampu membendung air matanya. Ibu rumah tangga ini begitu terharu saat menerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Rabu (28/8/2019).

“Saya nggak bisa ngomong banyak, tapi yang bisa saya katakan rasa terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta,” kata Desi saat diminta tanggapannya mengenai bantuan yang diterimanya


Bantuan melalui KPDJ dalam bentuk kartu ajungan tunai mandiri (ATM), Desi mendapatkan bantuan sebesar Rp 3,6 juta per tahun atau Rp 300.000 per bulannya. Sementara, skema bantuannya diberikan setiap triwulan


Desi merupakan satu dari sekian penyandang disabilitas di Jakarta yang memperoleh bantuan dari pemerintah. Setiap hari, Desi mengandalkan kursi roda untuk beraktivitas karena keterbatasan fisik yang ia alami sejak lahir.

Perempuan yang tinggal di Jalan Slamet Riyadi IV RT 10/04, Kelurahan Kebon Manggis, , Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, ini  sempat bergeming. Dia sempat berpikir akan digunakan untuk apa bantuan yang diberikan pemerintah.

“Kayaknya buat kebutuhan sehari-hari saja dulu, karena suami saya lagi nggak kerja hari ini karena sakit,” ujar Desi.

Bagi Desi, bantuan yang diberikan pemerintah sangat meringankan beban biaya keluarganya. Apalagi dia bersama suami dan satu anaknya hidup dengan latar belakang ekonomi yang pas-pasan.

“Suami kerjanya jadi pedagang asongan dengan penghasilan Rp 50.000 per hari, dengan bantuan ini tentu sangat bermanfaat untuk kami,” ucapnya.


Senada diungkapkan Sadiah (34) ibu dari penyandang tuna netra bernama Zahra Meydia Sari (11) yang berstatus sebagai pelajar kelas V SD.

Kata Sadiah, bantuan yang diberikan DKI akan dialihkan untuk kebutuhan sekolah termasuk uang jajannya.

“Selama ini Zahra hanya dapat bantuan dari KJP (Kartu Jakarta Pintar), kalau nggak salah Rp 135.000 per bulan,” kata Sadiah.

Seperti diberitakan, DKI memberikan bantuan kepada 7.137 penyandang disabilitas dari enam wilayah administrasi setempat dari total 14.459 penyandang disabilitas di Jakarta. Sisa 7.322 penyandang disabilitas lainnya, akan diberikan pada tahun berikutnya.



https://wartakota.tribunnews.com/201...a-desi-terharu

sangat membantu