"Sebagai bangsa besar yang sudah 74 tahun merdeka, Indonesia belum pernah menentukan dan merancang sendiri Ibu Kota nya.

Maka, pada siang yang berbahagia ini, Saya menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan kajian-kajian mendalam, terutama dalam tiga tahun terakhir.

Hasil kajian-kajian tersebut menyimpulkan bahwa lokasi Ibu Kota baru paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur."  

Kutipan pernyataan Bp. Joko Widodo President RI pada Akun IG beliau tanggal 26-Agustus-2019

Siang itu warga netizen menunggu-nunggu konfimasi terkait perpindahan Ibu Kota Negara Indonesia, akhirnya dengan keluarnya pernyataan Bapak Jokowi dalam akun media sosial nya, secara resmi rasa penasaran pun telah pecah kepermukaan.

Jakarta Beristirahat.

Mungkin itu judul yang tepat bagi ane dalam menyikapi perpindahan Ibu Kota ini.

Flash back dalam Sejarah gan, secara Defacto Jakarta menjadi Ibu Kota Negara Indonesia Sejak 17 Agustus 1945, saat Proklamasi Kemerdekaan RI di kumandangkan Oleh Bapa Soekarno dan Bapa Moh. Hatta.

Jakarta telah menjadi Pusat Pemerintahan sejak masa Hindia-Belanda dahulu Jakarta masih bernama Batavia.

Jelas sudah tua sekali Kota Jakarta ini. tahun ini saja di 2019 usianya 492 tahun gan. dan Usia nya jauh lebih tua dari Indonesia Merdeka.

Memang benar sekali pernyataan dari Bapa Jokowi bahwa sebagai Negara Merdeka Indonesia belum pernah sekalipun merancang Ibu Kota Negara nya sendiri, karena secara kasaran Jakarta adalah Pusat Pemerintahan Warisan dari jaman kolonial Hindia-Belanda hingga saat ini.

Berbenah dan berbenah, mungkin itu yang di ada di pikiran Bapa Jokowi kalo ane lihat, melihat Populasi Jakarta yang semakin hari semakin besar, apalagi banyak nya kaum Urban yang selalu datang dan datang lagi ke Kota ini.

Banyak persoalan di Jakarta, mulai dari Kemacetan yang semakin mengerikan, Polusi Udara, Kepadatan Penduduk dan tentunya Banjir yang selalu menghantui Ibu Kota Indonesia ini.

Rencana perpindahan Ibu Kota bukan dari Bapa Jokowi saja, sudah dari jaman Bapa Proklamator Soekarno, yang ingin menjadikan Kota Pontianak sebagai The Next Ibukota Indonesia, namun realisasi itu belum tercapai karena kondisi ekonomi sosial dan politik Indonesia saat itu belum mendukung hal itu.

Opini ane untuk persoalan Ibu Kota Negara baru tentunya melihat dari kondisi Jakarta, dan tidak balance nya jumlah penduduk Indonesia yang sebagian besar tinggal di Pulau Jawa - Jakarta sudah waktu yang tepat dan benar Jakarta harus beristirahat.

Sudah saat nya Jakarta tergantikan sebagai Ibu Kota, dan Kalimantan Timur sudah waktunya menjadi Ikon baru Indonesia.

Ane sangat setuju dengan rencana perpindahan Ibu Kota ini, banyak harapan yang ane lihat dari persoalan ini. tentunya akan membuat balancing atau perataan jumlah penduduk dimana nantinya akan menjadi daya tarik bagi kaum Urban untuk melirik Kalimantan Timur, dan pastinya penduduk Kalimantan Timur akan mendapatkan Impact yang Positif dari kebijakan ini.

Akan ada banyak pembangunan nantinya disana, hanya saja mungkin benar persoalan baru muncul. bukan tidak bukan adalah kita kembali Ber-Hutang.

Berhutang bukan persoalan menurut ane, untuk hal yang sangat positif kenapa tidak. layaknya kita berhutang untuk membeli properti Rumah. akan sangat menguntungkan justru untuk masa depan kita.  begitupun dengan ini. akan ada dampak yang luar biasa menurut ane kedepannya.

Keputusan ini harus kita kawal, dan ane sangat mendukung. Jakarta biarlah menjadi kota bisnis, kota yang penuh dengan sejarah panjang. Jakarta akan tetap menjadi kota besar yang tidak akan pernah mati.

Cahaya baru akan datang dari Kalimantan Timur, ane sudah tidak sabar melihat wajah baru Ibu Kota Indonesia. kita harus berbangga akan memiliki Ibu Kota dengan rancangan kita sendiri.


Opini dari Pa Gubernur Kalimantan Timur.






Langkah berani Bapa Jokowi akan di kenang.
Rakyat Indonesia akan segera memiliki Ibu Kota Baru.
Harapan baru untuk warga Kalimantan Timur.
Maju terus Indonesia ku