Halo Gan, Sist, apa kabar? Ane harap Agan Sista selalu dalam lindungan-Nya. Ane mau coba ulas tentang pendidikan, dari segi yang lain, yaitu tentang pendidikan kebersihan. Di sini ane mau angkat tentang sekolah Adi Wiyata.

Agan Sista tahu, apa itu sekolah Adi Wiyata? Sekolah Adi Wiyata adalah sekolah yang peduli pada lingkungan yang bersih, sehat, dan indah.

Tidak semua sekolah bisa masuk ke dalam sekolah adiwiyata. Sekolah anak ane sendiri termasuk ke dalam sekolah adiwiyata.

Di sekolah ini, murid-murid diajarkan menjaga lingkungan.

Semua berawal dari pas anak ane kelas tiga. Semua siswa di kelas tiga, diwajibkan membawa makanan dan minuman dari rumah. Di kelas juga disediakan air galon, untuk mengurangi sampah plastik kemasan minuman.

Di sekolah disediakan tiga macam tempat sampah di tiap kelas. Tempat untuk sampah daun (organik), sampah plastik, dan sampah kertas. Jadi, siswa sudah diajarkan memilih dan memilah sampah sejak dini.

Tahap kedua, siswa diajarkan mengolah daun menjadi pupuk. Siswa diajar memgolah sampah plastik dengan cara membuat ecobrick. Ecobrick dibuat dengan cara memotong-motong sampah plastik, seperti bungkus makanan ringan, lalu dimasukkan ke dalam botol minuman. Berat sebuah ecobrick sendiri sekitar 250 gram.

Selain dibuat ecobrick, bekas kemasan makanan ringan juga bisa dibuat bros.
Botol kemasan air minum juga dimanfaatkan sebagai pot untuk menanam aneka tanaman. Di sekolah anak ane, ditanami selada, sawi, dan sayuran lainnya. Anak-anak juga menyirami tanaman mereka sendiri. Setiap pagi, mereka bergiliran dari kelas ke kelas.




Selain itu, di sekolah juga ditanami aneka macam pepohonan, mulai dari rerumputan, tanaman hias, sampai tanaman obat.

Ane seneng, Gan, di sekolah adiwiyata ini, anak-anak diajarkan untuk peduli lingkungan sedini mungkin. Dan itu ada dampak jangka panjangnya, GanSist. Sampai saat ini, anak ane selalu buang sampah di tempatnya.

Alangkah bahagianya, jika di sekolah, kita tidak hanya belajar ilmu akademik, tapi juga belajar hal lain. Sekolah, bukan hanya tempat belajar matematika, kimia, atau fisika, tapi sekolah juga sebagai sarana untuk belajar etika, belajar peduli. Satu hal yang tampak sepele, yaitu kebersihan, telah diajarkan di sekolah adiwiyata, mendampingi pelajaran akademik. Bukankah kebersihan sebagian dari iman?

Terima kasih sudah mampir, GanSist. Semoga yang sedikit ini bermanfaat untuk kita semua.

Jogjakarta, 31 Agustus 2019