Sejak kecil kita sudah dikenalkan pendidikan oleh orang tua kita. Dari cara membaca dan menulis yang diajarkan, kemudian kita sempurnakan ketika kita bersekolah. Pendidikan sendiri berperan sangat penting bagi kita semua karena intinya melatih pola pikir kita dan bersosialisasi dengan sekitar.

Tahun berganti tahun standart pendidikan di negeri ini semakin tinggi. Hal itu utamanya agar standart SDM kita menjadi baik setiap tahunnya. Akan tetapi dengan standart yang menjadi lebih tinggi tersebut, ada beberapa daerah di Indonesia belum bisa mengikuti standart kurikulum tersebut. Ini yang salah satu permasalah yang harus ditangani pemerintah.

Thread kali ini ane tidak akan membahas satu persatu tentang masalah pendidikan di Indonesia, karena kita tau sendiri banyak sekali masalahnya. Thread kali ini berisi pengharapan ane untuk pemerintah Indonesia di dunia pendidikan di Indonesia ini.





Pemerataan Sarana dan Prasarana Sekolah



Tidak semua daerah mendapatkan sarana dan prasarana yang lengkap untuk sekolah - sekolah di daerah tersebut. Contoh banyak SMP dan SMA masih tidak memiliki Laboratorium terutama di Indonesia bagian Timur. Pemerataan itu penting apa lagi dengan standart kurikulum yang tinggi. Memang tenaga guru sudah mulai masuk sampai pelosok - pelosok negeri ini, akan tetapi hal tersebut percuma kalau sarana dan prasarana sekolah tidak mendukung. Itu harapan ane yang pertama untuk pendidikan kita.

Ada Solusi Kurikulum Untuk Daerah Tertinggal



Kurikulum 2013 yang telah direvisi menjadi Kurikulum Nasional ini, ada sebagian masyarakat yang mengeluhkan standart pendidikan yang semakin tinggi, tetap anak mereka belum mampu mengikutinya. Maaf kalau boleh kritik, Kirikulum 2013 ini belum siap untuk di terapkan di luar Jawa. Selain sarana dan prasarana yang belum merata, pola pikir anak yang berbeda. Nah dengan kejadian seperti ini, ane berharap ada solusi dari pemerintah untuk kurikulum ini mendatang.

Adanya Tenaga Khusus Untuk Sosialisasi dan Pemberian Bantuan Pendidikan.



Alasan Ekonomiterkadang menjadi alasan utama dimana orang tua menyuruh anaknya putus sekolah atau bisa juga nikah muda mengikuti jejak orang tuanya. Ane berharap ada tenaga khusus yang diutus pemerintah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Guru itu tugas utamanya mengajar dan bersosialisasi terhadap murid, bukan merayu si wali murid. Faktanya ada guru yang membantu sosialisasi itu. Memang tidak salah tapi bagi ane itu bukan tugasnya. Harusnya pemerintah merangkul tokoh - tokoh penting di daerah tersebut memberi pengertian terhadap si wali murid tersebut, agar anaknya tetap bersekolah semisal. Kemudian bantuan oprasional yang memang benar - benar harus merata, dan setiap anak yang tidak mampu bersekolah mendapatkannya. Karena faktanya bantuan oprasional itu dimakan sama oknum yang tidak bertanggung jawab di sekolah tersebut, dan itu banyak kasusnya. Imbasnya ya anak - anak tidak mampu itu harus putus sekolah.



Itu saja dulu lah harapan ane tentang langkah yang harus pemerintah lakukan untuk menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia ini. Terima kasih untuk kalian yang sudah membaca thread ane ini, kita jumpa lagi di lain waktu.