- Beranda
- Komunitas
- Female
- Fashionista
Aku Dan Kebaya, Bagaimana Denganmu?


TS
Dharryzone
Aku Dan Kebaya, Bagaimana Denganmu?
Kebaya elegan

Duhai gadis,
Indah nian, anugerah tuhan
Dalam rupa gadis
Yang rupawan
Berbalut kebaya
Dengan batik sebagai bawahan
Duhai gadis
Indah ayu rupawan
Pelihara mata ini
Dengan tampilanmu yang sopan
Kebaya, adalah busana kebanggaan wanita indonesia.
Setiap daerah sebetulnya memiliki kebaya, busana khas kaum wanita. Itu menurut ane ya gan.
Membaca beberapa ulasan, ternyata kebaya itu beraneka ragam. Berasal dari beberapa kota di indonesia. Memiliki ciri khas yang menjadi identitasnya.
Berbicara mengenai kebaya, ane sangat suka dengan kebaya berbagan bludru. Ciri khas pakaian pengantin perempuan jawa.
Berhias bordir atau renda berwarna emas, dengan sanggul dan loto, serta kain jariknya. Benar-benar cantik.
Ini selera ane gan, tidak ada maksud rasis ya gan, tapi kembali ke selera.
Menurut ane ya gan, kebaya itu simbol feminim indonesia.
Memiliki filosofi yang dalam tapi tak membuatnya terpenjara dari perkembangan zaman.
Kebaya, membuat ane merasa cantik dan anggun. Kebaya menemani ane pergi ke kondangan. Menjadi busana favorit pilihan saat perhelatan karnaval.
Pro dan kontra selalu ada, tapi kembali inilah budaya. Ia lahir dari masyarakat. Dan masyarakat selalu berkembang.
Kebaya, adalah salah satu simbol kekayaan negeri, patutlah kita mencintainya.
Mencintai negeri, patutlah memgormati kebudayaannya.
Mencintai negeri, wajarlah melestarikan budayanya.
Jangan lupa satu hal, asas kesopanan juga identitas yang harus dipertahankan.
Mengikuti perkembangan zaman itu boleh saja, tapi jangan meninggalkan instisari dari berbusana itu sendiri.
Berbusana adalah usaha untuk menutup bagian tubuh, dalam norma kesopananyang berlaku dalam sebuah masyarakat.
Lantas, jika berani melanggar norma kesopanan demi mengejar sebuah ambisi "keindahan", masih patutkah itu disebut kebebasan yang beraturan.
,
Tak ada maksud menggurui, namun ini hanya sarana muhasabah diri.
Saat membaca kembali tulisan ini, semoga ketetapan hati masih pada Ridho illahi
Berlakulah semaumu dengan gaya busana favorit, tapi jangan nodai kebayaku dengan kebebasan tanpa batas yang "mohon maaf" melewati batas kesopanan.
Ruang sempit berukuran tak lebih dari 50x150x 120cm ini, adalah tempat bergantung beberapa kebaya favorit, meski tak sesering dulu, ane tetap mengenakannya.
Jika ingin tampil modern, kebaya bisa dibuat dari selembar kain organza. Dengan manik manik di bagian dada.
Model simpel, hanya butuh sekitar 150cm untuk atasan lengan panjang, dengan panjang sampai batas bawah pinggang.
Bahan brokat, memberi kesan mewah, biasa dipadukan dengan bahan satin.
Jika ingin tampil klasik, bisa dengan kain batik ...
ekspresikan dirimu, dengan tampil menawan mengenakan setelan kebaya.
Ruang sunyi, mengejat dateline yang tinggal beberapa menit.
Semoga lolos, semangat berkarya lewat tulisan.
2019

Duhai gadis,
Indah nian, anugerah tuhan
Dalam rupa gadis
Yang rupawan
Berbalut kebaya
Dengan batik sebagai bawahan
Duhai gadis
Indah ayu rupawan
Pelihara mata ini
Dengan tampilanmu yang sopan
Kebaya, adalah busana kebanggaan wanita indonesia.
Setiap daerah sebetulnya memiliki kebaya, busana khas kaum wanita. Itu menurut ane ya gan.
Membaca beberapa ulasan, ternyata kebaya itu beraneka ragam. Berasal dari beberapa kota di indonesia. Memiliki ciri khas yang menjadi identitasnya.
Berbicara mengenai kebaya, ane sangat suka dengan kebaya berbagan bludru. Ciri khas pakaian pengantin perempuan jawa.
Berhias bordir atau renda berwarna emas, dengan sanggul dan loto, serta kain jariknya. Benar-benar cantik.
Ini selera ane gan, tidak ada maksud rasis ya gan, tapi kembali ke selera.
Menurut ane ya gan, kebaya itu simbol feminim indonesia.
Memiliki filosofi yang dalam tapi tak membuatnya terpenjara dari perkembangan zaman.
Kebaya, membuat ane merasa cantik dan anggun. Kebaya menemani ane pergi ke kondangan. Menjadi busana favorit pilihan saat perhelatan karnaval.
Pro dan kontra selalu ada, tapi kembali inilah budaya. Ia lahir dari masyarakat. Dan masyarakat selalu berkembang.
Kebaya, adalah salah satu simbol kekayaan negeri, patutlah kita mencintainya.
Mencintai negeri, patutlah memgormati kebudayaannya.
Mencintai negeri, wajarlah melestarikan budayanya.
Jangan lupa satu hal, asas kesopanan juga identitas yang harus dipertahankan.
Mengikuti perkembangan zaman itu boleh saja, tapi jangan meninggalkan instisari dari berbusana itu sendiri.
Berbusana adalah usaha untuk menutup bagian tubuh, dalam norma kesopananyang berlaku dalam sebuah masyarakat.
Lantas, jika berani melanggar norma kesopanan demi mengejar sebuah ambisi "keindahan", masih patutkah itu disebut kebebasan yang beraturan.
,
***
Tak ada maksud menggurui, namun ini hanya sarana muhasabah diri.
Saat membaca kembali tulisan ini, semoga ketetapan hati masih pada Ridho illahi
Berlakulah semaumu dengan gaya busana favorit, tapi jangan nodai kebayaku dengan kebebasan tanpa batas yang "mohon maaf" melewati batas kesopanan.
Ruang sempit berukuran tak lebih dari 50x150x 120cm ini, adalah tempat bergantung beberapa kebaya favorit, meski tak sesering dulu, ane tetap mengenakannya.
Jika ingin tampil modern, kebaya bisa dibuat dari selembar kain organza. Dengan manik manik di bagian dada.
Model simpel, hanya butuh sekitar 150cm untuk atasan lengan panjang, dengan panjang sampai batas bawah pinggang.
Bahan brokat, memberi kesan mewah, biasa dipadukan dengan bahan satin.
Jika ingin tampil klasik, bisa dengan kain batik ...
ekspresikan dirimu, dengan tampil menawan mengenakan setelan kebaya.
***
Ruang sunyi, mengejat dateline yang tinggal beberapa menit.
Semoga lolos, semangat berkarya lewat tulisan.
2019


tata604 memberi reputasi
1
249
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan