

TS
plue5
Pengalaman Ane Sekolah Dengan Kurikulum 1994 Dan KTSP

Sedikit berbagi pengalaman ya gan, tentang bagaimana sistem kurikulum pendidikan Indonesia dan dampaknya bagi kehidupan ane serta efek yang dihasilkannya, apakah berhasil atau tidak penerapannya dalam masa studi ane ketika masih sekolah dulu.

(sumber gambar: kurikulum )
Sekolah Dasar Dengan Kurikulum 1994

(sumber gambar: sd )
Dulu ketika ane masih sekolah, tepatnya ketika masih di sekolah dasar , ane masih menggunakan kurikulum 1994, yang dimana pada kurikulum ini ane masih mengalami 3 kali ujian dalam satu tahun, dibagi menjadi caturwulan I , Caturwulan II, dan Caturwulan III. Setiap caturwulan akan ada pembagian raport gan, jadi intensitas orang tua diskusi dan bertatap muka langsung dengan wali kelas semakin banyak , ketimbang kurikulum saat ini, yang cuma ada 2 semester saja, alias 2 kali pembagian raport. Kalau ane lihat sisi positif dari tiga kali ujian ini bagi ane mungkin ketika ujian, materi yang diujikan juga sedikit sehingga siswa jadi tidak terlalu terbebani dengan materi ujian yang segunung.
Cara mengajar guru pada kurikulum ini secara opini pribadi, ane lihat memang gurunya yang lebih aktif daripada siswanya , paling siswa hanya diberikan PR saja, itu juga tidak terlalu banyak. Lalu bagaimana dengan jam belajarnya? Jam belajar sekolah yang ane jalani ketika itu mulai dari jam 7 pagi hingga 10 pagi ketika masih kelas 1 dan 2 SD. Cuma 3 jam pelajaran gan, itu sudah termasuk istirahat 30 menit. Coba agan bandingin dengan jam belajar sekolah anak jaman sekarang, kelas 1 SD saja sudah pulang jam 2 atau jam 3 siang, ane dengerinnya aja sampai kaget gan, masih bocah kok diforsir untuk belajar terus di sekolah, apa gak bosen. Padahal belajar tidak harus di sekolah saja, bahkan ketika masih kecil kita bermain dengan teman itu sudah termasuk belajar loh gan, belajar bersosialisasi, tenggang rasa, dan komunikasi. 3 jam waktu belajar ini ane rasa lebih dari cukup untuk belajar di sekolah, sehingga waktu bermain ane pun otomatis semakin banyak.
Kesimpulannya, kurikulum ini adalah kurikulum terbaik bagi ane, tidak terlalu berat dijalankan dengan tingkat stress yang minimal dan cukup berhasil bagi ane, dimana saat itu ane selalu masuk daftar ranking 5 besar dalam pengambilan raport dari sekitar 40 siswa di kelas ane.
SMP dengan kurikulum KTSP

(sumber gambar: smp )
KTSP adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing tingkat satuan pendidikan, dengan tujuan untuk menyesuaikan pendidikan dengan karakteristik, potensi, serta kondisi daerah satuan pendidikan tersebut.
Ketika ane beranjak SMP, kurikulum pun berganti dengan KTSP yang menurut ane pada kurikulum ini sekolah ane lebih mengedepankan kemandirian siswa dalam belajar mandiri ketimbang dibimbing secara aktif oleh guru. Ane dan teman-teman lebih banyak diberikan tugas mandiri, dan presentasi yang hampir setiap mata pelajaran selalu ada. Siswa dituntut untuk selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran pada kurikulum ini.
Jujur saja ane kurang begitu suka dengan kurikulum KTSP ini, menurut ane kurikulum 1994 tetap yang terbaik setidaknya bagi ane. Hasilnya nilai-nilai ane justru menurun walau tidak drastis.
Sumber:
Opini TS
0
1.7K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan