GanSist, pa kabar? Pasti baik. Hari ini ane mau bawain tentang kecintaan ane terhadap tanah tumpah darah ane.

Tersebutlah sebuah negeri, yang terdiri dari pulau pulau yang berjajar. Indonesia, negeri yang kaya. Lalu, apa yang bikin ane bangga sama Indonesia, GanSist?

1. Pesona alam

Indonesia kaya dengan pesona alam yang sangat indah.

Yang pertama adalah pantai. Sebagai negara kepulauan, terdapat banyak pantai yang indah di negeri kita. Di Gunung Kidul, DIY saja, ada seratus pantai lebih! Bantul dan Kulonprogo juga banyak pantai. Itu baru di Jogja,belum di Indonesia, Gan!



Sependek pengalaman ane berkunjung ke pantai, ane bisa tarik kesimpulan, bahwa semua pantai di Indonesia itu indah, Gan, Sist! Banyaknya wisata pantai tentu saja bisa menambah pendapatan daerah. Lihat saja Pulau Bali. Deretan pantainya tak pernah sepi.



Selain pantai, Indonesia juga memiliki banyak gunung. Ini nih yang bikin ane bangga dan selalu jatuh cinta. Terletak di cincin api, Indonesia banyak memiliki gunung api. Di Jogja, sebut saja Merapi, sebuah gunung api yang tak pernah sepi.



Saat naik gunung, tak jarang ane berpapasan dengan turis asing yang juga mendaki. Mereka rata-rata kagum dengan gunung yang ada di Indonsia.





2. Beragam suku bangsa, adat, budaya, dan bahasa.

Empat hal ini gak bisa dipisahin, ya, Gan, Sist. Dari sebuah suku, pasti membawa sebuah adat dan budaya tersendiri.

Bahasa daerah pun bermacam-macam. Uniknya, terkadang bahasa satu daerah dengan daerah lain ada yang sama, tapi artinya berbeda, sehingga kadang orang suka salah sangka. Di Jogja sendiri, ada bahasa ibu, yaitu Bahasa Jawa. Bahasa Jawa ini ada tingkatannya, sesuai dengan siapa yang kita ajak bicara.



Ada lagi bahasa prokem Jawa, yaitu "basa walikan" yang orang Jogja sendiri belum tentu semua bisa. Namun, di balik bahasa itu, kita punya bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia, sehingga kita tidak kesulitan berkomunikasi dengan warga negara yang berbeda suku. Gimana, keren, 'kan?

Di samping bahasa, tak jarang sebuah daerah memiliki "huruf" sendiri di daerahnya. Ane contohkan di Jogja, ada aksara Jawa, di Bali pun ada aksara Bali. Hampir sama memang. Mungkin di daerah Agan Sista juga ada aksara daerah? Masing-masing aksara tersebut memperkaya, karena kita tetap bisa berbagi tulisan dengan abjad latin.

3. Makanan tradisional.

Dari Sabang sampai Merauke, ada banyak sekali makanan tradisional. Ane contohkan di Jogja saja, ya, GanSist, ada banyak sekali makanan tradisional. Ane sendiri suka makanan tradisional yang terbuat dari ketela seperti gethuk, thiwul, gatot. Juga makanan berbahan dasar ketan seperti semar mendem, lemper, jadah, wajik, tape, dan lain-lain.



Buat ane yang sering jalan, yang ane tuju saat tiba di suatu tempat adalah pasar tradisionalnya. Karena apa, GanSist? Di sana kita akan menemukan makanan tradisional yang tak ada di daerah kita.



4. Alat musik tradisional.

AganSista kenal dengan kendang, tifa, sasando, dan angklung? Ya, itu adalah beberapa alat musik tradisional di Indonesia. Alat musik yang beraneka memperkaya khazanah musik kita. Di Jogja, di beberapa titik, terdapat pengamen yang menyuguhkan hiburan dengan permainan calung. Selain menghibur, ini juga bagian dari pelestarian budaya, ya, GanSist?

5. Tarian tradisional

Indonesia kaya akan tarian tradisional. Tentu agan sista sudah tahu banget Tari Jaipong, Tari Pendet, Tari Kecak, Tari Gambyong, Tari Saman, dan lain-lain. Indah, bukan?

6. Kekayaan Alam

Pernah menjadi negara agraris, Indonesia tentu memiliki hasil bumi yang melimpah. Sebenarnya, negara kita bisa memenuhi kebutuhan hidup untuk negeri sendiri. Hasil bumi seperti rempah-rempah, banyak yang diekspor ke luar negeri. Belum lupa, 'kan, kalau negeri kita ini menjadi daerah jajahan karena rempahnya?


Kenal lagu Nenek Moyangku Seorang Pelaut? Sedikit banyak hal itu menunjukkan bahwa negara kita pernah menjadi negara maritim. Pernah dengar, kalau beberapa kali tertangkap kapal laut negara tetangga yang mengangkut hasil laut negeri kita? Hasil laut Indonesia ada banyak sekali, mulai dari berbagai ikan laut, tumbuhan laut, juga garam. Tak heran banyak yang ingin memilikinya. Kekayaan laut Indonesia diabadikan oleh Koes Plus dalam sebuah lagu, Kolam Susu.

Nah, itu beberapa hal yang bikin ane bangga menjadi warga negara Indonesia. So, apakah kamu juga cinta dan bangga menjadi warga +62?

Jogjakarta, 31 Agustus 2019