Bukan rahasia lagi kini AS mulai di goyang sana sini, dari perang dagang dengan China yang kini sudah menjadi perang terbuka. Bahkan China dapat memberikan kualitas terbaik untuk pasar internasional dan harganya pun dinilai lebih murah. Sudah pasti bisnis AS mulai meriang di segala penjuru dunia.

Perang dagang belum usai sekutu AS pun juga ingin membeli alutista dari negara Rusia sebagai negara yang memproduksi alutista kelas atas dengan harga yang relatif lebih murah di bandingkan AS. Di sinyalir Turki ingin membeli Su-35, India akan membeli Su-57 buatan Rusia. Lalu apakah F-35 buatan AS tidak laku di pasaran ?



Sebenarnya sih laku-laku saja namun gara-gara Turki membeli sistem anti-rudal S-400 buatan Rusia, otomatis AS pun meradang lalu membatalkan kerjasama sepihak dan juga membatalkan pengiriman 100 pesawat F-35 kepada Turki. Bahkan India pun ingin membeli Su-57 bikin AS makin sewot dengan Rusia.

Bahkan imbas dari meradangnya AS juga terdampak pada negara Indonesia, dari pihak Rusia sendiri yang memberikan warning bila Angkatan Udara Indonesia membeli terus pesawat jet tempur Su-35 maka AS akan memberikan sanksi. Hal itu diungkapkan oleh Victor Kladov, ia secara gamblang membeberkan ancaman Washington terhadap Jakarta, nampaknya AS benar-benar terpukul di segala sisi kekuatannya mulai melemah. Hanya di film Holywood saja AS terlihat kuat dan menjadi negara adidaya di seluruh dunia.

Faktanya kini AS mulai melakukan banyak ancaman pada negara-negara kompetitornya. Apakah mereka tahu bahwa kekuatan AS sudah tak seperti dulu, dunia terus berkembang dan AS selalu saja mencari musuh dengan banyak negara. AS memang sedang memainkan peran dengan hukum CAATSA.



Kepanjangannya adalah Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA), itu adalah sebuah undang-undang AS yang mengamanatkan penjatuhan sanksi terhadap negara-negara yang membeli senjata dari Rusia, Korea Utara dan Iran. Terlihat AS sudah mulai khawatir terlebih ketika negara sekutu membeli alutista dari kompetitor mereka.

Bisa saja AS akan memberikan sanksi dengan berhenti memasok suku cadang, bila ini terjadi maka alutista kita buatan AS pun sudah pasti akan jadi bangkai dan tak bisa di pakai lagi ini adalah dilema untuk negara-negara lemah seperti kita selalu di permainkan oleh pihak yang merasa menjadi polisi dunia.



Nampaknya AS memang sudah membuka jalan untuk peperangan yang sudah di janjikan, sang panglima Rusia Vladimir Putin murka tentang embargo AS yang main kotor, maka perang dunia ke tiga sepertinya bukan isapan jempol belaka pemicu nya sudah ada tinggal ada gerakan dari Rusia, Iran atau Korea Utara maka meledaklah apa yang tidak kita inginkan.

Hmmmm.... Nampaknya akhir zaman akan banyak wanita karena para lelaki mati di medan pertempuran, entah apa yang di cari, entah apa yang di bela atau mereka hanya mati sia-sia demi nama sebuah wilayah ??



Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !! 



c4punk@2019

Gambar google

Referensi Disinidan Disini