Giri Hartomo , Okezone Jum'at 30 Agustus 2019 13:22 WIB
Quote:
Bank Mandiri soal Transfer Rp800 Triliun (Foto: Okezone)
Quote:
JAKARTA- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) heran akan berita yang beredar tentang dana transfer Rp800 triliun yang melibatkan warga negara asing. Pasalnya jumlah tersebut merupakan angka yang sangat fantastis.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan jika digambarkan uang sebesar itu bisa digunakan untuk memindahkan ibu kota Indonesia sebanyak dua kali. Dana pemindahan ibu kota sendiri pemerintah sudah menetaokan sebesar Rp420 triliun.
“Pemerintah juga mau pindah ibu kota ke Kalimantan biayanya Rp420 triliun jadi dua kali pindah kalau punya 800 triliun itu menggambarkan besarnya Rp800 triliun,” ujarnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Lagipula lanjut Rohan, perseroan tidak mungkin menyembunyikan uang sebesar itu. Sebab, perseroan tidak memiliki tempat untuk menampung uang sebesar itu di bank.
“
Kemudian kami sampaikan kembali bahwa hari ini saya ingin menghentikan desas-desus soal Rp800 triliun karena fantastis. Kalaupun diumpetin di bank di mana ngumpetinnya,” katanya.
Ditambah lagi lanjut Rohan, tidak mungkin jika uang sebesar itu tidak terlacak di data perbankan. Namun nyatanya, perbankan tidak menemukan data transfer uang sebesar Rp800 triliun yang melibatkan warga negara asing.
“
Seperti apa yang disebuah bank juga tidak mungkin tidak terlacak tidak terlihat kalau uang itu datang,” ucapnya.
Selain itu lanjut Rohan, jikalau benar-benar sang warga negara asing itu benar benar memiliki uang Rp800 triliun, maka yang bersangkutan sudah bisa menjadi orang terkaya di dunia.
“
Kalau miliki Rp800 triliun nih logika aja ya mungkin sudah menjadi orang terkaya di dunia yang bersangkutan,” ucapnya.
(dni)
Sumber
Komen TS
Oh jadi ini komuk orang yang ngaku dapet transfer 800 T
Logika bank mandiri bener juga nih kalo memang ada transfer 800 T harusnya gampang kelacak