Selamat datang di thread sederhanaku
Perkenalkan nama saya Rudi Salam atau panggil saja Rusa, hehe. Ane seorang guru honorer di sebuah sekolah swasta dan negeri. Pasti kalian mau bilang hebat kan? Enggak juga kok, soalnya di sekolah swasta ane cuma bantu tante untuk mengisi jam kosongnya. Beda lagi di sekolah negeri, ane disana bisa dibilang punya kontribusi besar untuk seorang guru honorer.

Maka dari itu, ane akan membedakan sistem pendidikan sekolah negeri dan swasta yang ane hadapi sendiri.

sumber: 86news

Sekolah Negeri
Pada jam pertama sekolah, siswa didik akan melakukan pengajian dan biasanya dilakukan selama tidak lebih dari tigapuluh menit.

Sekolah Swasta
Hampir sama kok sama sekolah negeri, cuma yang membedakannya adalah bagi siswa non muslim ada kelasnya tersendiri untuk mengikuti sebuah pencerahan soal agama masing-masing. Orang yang memberi pencerahan itu adalah guru-guru yang seagamanya.

sumber: finansialku.com

Sekolah Negeri
Pekerjaan rumah atau disingkat PR memang hal yang selalu terdengar ditelinga banyak orang. Biasanya sehabis materi pelajaran, siswa sekolah negeri akan diberikan PR untuk dikerjakan di rumah agar bisa merefleksi apa-apa materi yang tadi di sekolah.

Sekolah Swasta
Beda lagi sama sekolah swasta, hampir semua mata pelajaran tidak memberikan PR ke siswanya. Kalaupun mau memberikan PR itu konsultasi dulu sama guru mata pelajaran lain supaya siswa yang di didik tidak keteteran dalam mengerjakan tugasnya.

Sekolah Negeri
Minat dan bakat siswa cuma bisa terealisasi di jam pengembangan diri. Biasanya kegiatan ini dilakukan pada akhir pekan. Tapi ada juga sekolah yang mengadakan di hari-hari biasa sekolah (sebagian teman yang mengajar di sekolah lain yang mengatakannya).

Sekolah Swasta
Kalau sekolah swasta, minat dan bakat anak itu dilatih pada hari Sabtu. Itupun kalau siswa didik itu mau karena memang tidak dipaksakan untuk mengikutinya.