- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Perjalanan Pulang
TS
vikron
Perjalanan Pulang
Selamat malam agan sista
Sesuai janji saya tadi pagi saya akan memulai menceritakan pengalaman yang berhubungan dengan makhluk yang tak bisa nampak dan dilihat oleh sembarang orang dan segala macam hal-hal diluar nalar yang tak bisa dijelaskan dan dicerna oleh logika.
Lanjuuuuuut
Biar tidak Tersesatdi Link orang, Silahkan Ikuti Rute Dibawah ya GanSis ππ
INDEX Route
Part 1 : Perjalanan Pulang
Part 2 : Dan Dia Mengikuti
Part 3 : Dan Mereka Menyambut
Saya akan memulai dengan pengalaman saya tentang perjalanan saya menuju kampung halaman. kejadian ini terjadi saat saya masih menempuh bangku kuliah. kira-kira ditahun 2015/2016, kala itu masuk akhir pertengahan semester di awal tahun, dimana sudah datang waktu libur panjang untuk para mahasiswa. Saya berfikir sudah waktunya untuk pulang, sudah tak enak hati harus selalu diminta pulang dulu baru mau nurut untuk pulang oleh orang tua karna banyaknya kegiatan organisasi yang sedang saya emban. (maklum gan sis, kala itu saya lumayan banyak kegiatan diluar kampus, dan saking sibuknya saya lebih sering berkorban untuk kegiatan tersebut daripada pulang kampung bertemu Keluarga sendiri π)
Oke, saya tidak ingin memberikan gambaran gamblang dimana tempat saya menempuh sarjana dan dimana asal saya, mungkin saya akan mensensor saja bagian itu hehe (bikos saya masih agak belum PD untuk itu, karna memang saya sendiri orang ndeso banget) kalau tahu ya silahkan ditebak saja ya gansis π dan biarkan itu tetap menjadi Misteri dan menjadi clue saja. Untuk kenyamanan bersama saja ya gan sis
Balik ke topik nih, ini adalah kebiasaan cara pulang saya, untuk menghindari matahari dan kemacetan juga menghindari galaknya para polisi yang suka main tilang disepanjang jalan itu. Saya selalu berangkat kalo ngga sore ya pagi sekalian, karna hawanya enak buat nyetir jauh. Oh iya, saya berkuliah dikota yang punya segala wisata yang lengkap didalamnya, mau gunung ada, mau situs Kuno ada, sampai pantai pun banyak membentang dari ujung ke ujung, sebut saja kota Y*********. Semua orang pasti tahulah ya
nah kampung halaman saya berada diperbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur. Kira-kira jarak tempuh dengan motor kurang lebih 4-5jamlah ya, saya sudah prepare dari bensin dan segala baju yang kira-kira cukup selama dikampung. Jam menunjukkan pukul 17an lebih. sudah hampir maghrib, untuk mengejar waktu, saya berangkat tancap gas dengan motor supra X merah keluaran taun 2000-2001 kesayangan saya yang juga penyelamat saya diwaktu saya butuh (ini motor sangat berjasa buat saya, dan ini motor juga ajaib, sempat hilang hampir 3-4tahun dijual, digadai kemana-mana,dan sudah tidak tahu pemiliknya siapa saat itu. Tapi, pas saya butuh anehnya ini motor bisa balik lagi ke saya dengan cara yang juga lumayan ajaib) wah terlalu banyak nyeritain yang lain iniπ€£π π.
OK fokus2, kita balik ke inti cerita ya gan sis sorry
Kira-kira sudah terlewat satu jam perjalanan, baru saya keluar dari kota dimana saya menempuh sarjana itu. Tidak ada terlintas dipikiran yang aneh-aneh karna saya sedang fokus nyetir. tak ada rintangan berarti, motor ini terus melaju hingga sampailah saya di daerah S***. Untuk menuju kota berikutnya, biasanya saya tinggal melewati bundaran ambil kanan dan lurus terus mentok nanti ada plang yang menunjukan arah Jawa Timur untuk berbelok dan lurus kembali hingga ketemu Terminal Tir******, lurus terus ikuti jalan hingga sampailah di daerah Kar***an***.
Tapi...
"wah keblasok iki aku (salah jalan ini aku)"
pikirku..
Jujur kalau sudah masuk kota S*** ini memang agak membingungkan untuk dihafalkan, karna ada beberapa rute yang dibuat satu arah. Untungnya, Saya hafal satu shortcut jalan yang biasanya saya lewati, dan saya merasa sudah benar dengan jalan yang saya lewati.
Tapi anehnya..
rute yang biasanya jalan yang sudah penuh rumah-rumah dan juga banyak toko-toko disepanjang jalan. Serasa berubah menjadi jalan Sepi dengan banyaknya pohon-pohon dan saya tidak menemukan banyaknya keramaian seperti biasanya. Serasa memasuki jalan yang berbeda, seperti hutan gundul yang masih baru dibabat yang masih menyisakan pohon-pohon besar yang jaraknya berjauhan tak beraturan.
Hening
Sunyi
Tak ada satupun nampak pemukiman ataupun nyawa selama saya melaju disepanjang jalan. Kalaupun ini jalan pintas ringroad, seharusnya ada banyak truk-truk dengan muatan yang lewat ataupun Ngaso dipinggiran jalan, dan pasti ada juga warung-warung penyedia peristirahatan untuk para driver tersebut. Tidak seperti saat ini
Saya belum berfikir aneh-aneh. yang terfikir hanyalah..
Salah Jalan,
ya, Salah jalan. Mungkin bisa saja salah berbelok, mungkin juga lupa karna saking jarangnya saya melintasi rute ini untuk pulang (maklum gansis, saya pulang selalu pas libur semester saja, hampir jarang saya melaju pulang dikala hari-hari biasa kalau memang tidak ada keperluan pentingπ ).
Karna saya mengejar waktu, yasudah saya lanjut saja tanpa menggubris hal yang agak bikin mikir ini.
Tidak lama saya melaju melintasi area tersebut , finally , tibalah saya di jalan menuju kota/kabupaten Kar***an***.
Fiuuuuuh lega rasanya ketemu jalan yang familiar kembali, dan saya lanjutkan perjalanan.
Tibalah saya dijalan menuju kota Sr****. Setelah melewati kota Kar***an***, jam sudah menunjukan pukul 20an lebih lah ya. disini tiba-tiba saya ngantuk berat yang membuat saya bangun tidur dijalanan, saya masih mencoba nyetir dengan lebih pelan karna kantuk yang semakin menyerang mata.
Saya putar musik dengan headset ditelinga untuk menyerang kantuk sambil tetap waras menyetir.
Hoam..
Mataku semakin berat...
Memaksaku untuk memejamkan mata
........
(saya benar-benar ngantuk yang amat menusuk hingga tertidur dijalan. saya merasa sudah benar-benar memejamkan mata yang lumayan nyaman dan lelap yang tidak sebentar)
"tiiiiint...tttiiiiiiint...tiiiiiint...tiiint"
suara klakson yang membuat saya bangun, saya kaget dan langsung banting setir. untungnya tidak terjadi kecelakaan, hingga akhirnya ada yang berteriak dengan lantang sambil nyetir melewati saya
"dan***, matane mbok inget-inget le, nek ngantuk leren (dan***, matanya liat-liat donk nak, kalo ngantuk ya istirahat)"
" nggeh pak, ngapuntene nggeh"
sautku, saya shock juga bingung, saya melihat-lihat sekitar, nampak jalan yang masih licin seperti baru selesai turun hujan.
Kembali saya melihat-lihat sekitar.
saya menyadari sesuatu, area dari saya mengantuk berat tadi sudah berbeda jauh, ya, benar, ini jarak yang lumayan jauh dari terakhir saya menyetir dan mengantuk, saya sadar betul itu. Saya terheran-heran
"lha awet mau iki motor mosok iso mlaku dewe??? " (dari tadi masak ini motor bisa jalan sendiri??)
Aneh...
saya semakin menemukan kejanggalan
yang namanya orang ngantuk pas nyetir kalo Sudah hilang sadar harus nya oleng. tapi anehnya kenapa tidak terjadi apa-apa?.
bahkan saya masi bisa nyetir lumayan jauh, masak tangan saya tanpa sadar bisa nyetir sendiri pas saya tidur??? saya bener-bener yakin bila saya terlelap dan lumayan merem lama.
Benar-benar aneh
Wallahu alam
Sempat heran dan berhenti sambil mikir. dengan keadaan shock kaget dan juga bingung akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan mengingat waktu terus berjalan dan cuaca mulai nampak akan hujan kembali, saya bergegas untuk tancap gas kembali. entah apa yang akan terjadi lagi nanti, sudah saya singkirkan dulu fikiran tersebut.
Di malam yang semakin larut saya mantap melaju kembali
Oke gan sis, segitu dulu ya saya memulai cerita ini, saya akan lanjutkan kembali mungkin antara senin malam atau malam jumat lagi. biar greget
Sekali lagi saya hanya ingin bercerita, semoga menghibur agan sista semua penikmat dunia tak kasat mata tetangga dunia nyata ini.
Salam telo dari saya, karna telo selalu enak saat hangat dan mengenyangkan pula, seperti salam telo ini, salam hangat dan bersahabat
See you next time
Sesuai janji saya tadi pagi saya akan memulai menceritakan pengalaman yang berhubungan dengan makhluk yang tak bisa nampak dan dilihat oleh sembarang orang dan segala macam hal-hal diluar nalar yang tak bisa dijelaskan dan dicerna oleh logika.
Lanjuuuuuut
Spoiler for :
Biar tidak Tersesatdi Link orang, Silahkan Ikuti Rute Dibawah ya GanSis ππ
INDEX Route
Part 1 : Perjalanan Pulang
Part 2 : Dan Dia Mengikuti
Part 3 : Dan Mereka Menyambut
Quote:
Perjalanan Pulang
Saya akan memulai dengan pengalaman saya tentang perjalanan saya menuju kampung halaman. kejadian ini terjadi saat saya masih menempuh bangku kuliah. kira-kira ditahun 2015/2016, kala itu masuk akhir pertengahan semester di awal tahun, dimana sudah datang waktu libur panjang untuk para mahasiswa. Saya berfikir sudah waktunya untuk pulang, sudah tak enak hati harus selalu diminta pulang dulu baru mau nurut untuk pulang oleh orang tua karna banyaknya kegiatan organisasi yang sedang saya emban. (maklum gan sis, kala itu saya lumayan banyak kegiatan diluar kampus, dan saking sibuknya saya lebih sering berkorban untuk kegiatan tersebut daripada pulang kampung bertemu Keluarga sendiri π)
Oke, saya tidak ingin memberikan gambaran gamblang dimana tempat saya menempuh sarjana dan dimana asal saya, mungkin saya akan mensensor saja bagian itu hehe (bikos saya masih agak belum PD untuk itu, karna memang saya sendiri orang ndeso banget) kalau tahu ya silahkan ditebak saja ya gansis π dan biarkan itu tetap menjadi Misteri dan menjadi clue saja. Untuk kenyamanan bersama saja ya gan sis
Balik ke topik nih, ini adalah kebiasaan cara pulang saya, untuk menghindari matahari dan kemacetan juga menghindari galaknya para polisi yang suka main tilang disepanjang jalan itu. Saya selalu berangkat kalo ngga sore ya pagi sekalian, karna hawanya enak buat nyetir jauh. Oh iya, saya berkuliah dikota yang punya segala wisata yang lengkap didalamnya, mau gunung ada, mau situs Kuno ada, sampai pantai pun banyak membentang dari ujung ke ujung, sebut saja kota Y*********. Semua orang pasti tahulah ya
nah kampung halaman saya berada diperbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur. Kira-kira jarak tempuh dengan motor kurang lebih 4-5jamlah ya, saya sudah prepare dari bensin dan segala baju yang kira-kira cukup selama dikampung. Jam menunjukkan pukul 17an lebih. sudah hampir maghrib, untuk mengejar waktu, saya berangkat tancap gas dengan motor supra X merah keluaran taun 2000-2001 kesayangan saya yang juga penyelamat saya diwaktu saya butuh (ini motor sangat berjasa buat saya, dan ini motor juga ajaib, sempat hilang hampir 3-4tahun dijual, digadai kemana-mana,dan sudah tidak tahu pemiliknya siapa saat itu. Tapi, pas saya butuh anehnya ini motor bisa balik lagi ke saya dengan cara yang juga lumayan ajaib) wah terlalu banyak nyeritain yang lain iniπ€£π π.
OK fokus2, kita balik ke inti cerita ya gan sis sorry
Kira-kira sudah terlewat satu jam perjalanan, baru saya keluar dari kota dimana saya menempuh sarjana itu. Tidak ada terlintas dipikiran yang aneh-aneh karna saya sedang fokus nyetir. tak ada rintangan berarti, motor ini terus melaju hingga sampailah saya di daerah S***. Untuk menuju kota berikutnya, biasanya saya tinggal melewati bundaran ambil kanan dan lurus terus mentok nanti ada plang yang menunjukan arah Jawa Timur untuk berbelok dan lurus kembali hingga ketemu Terminal Tir******, lurus terus ikuti jalan hingga sampailah di daerah Kar***an***.
Tapi...
"wah keblasok iki aku (salah jalan ini aku)"
pikirku..
Jujur kalau sudah masuk kota S*** ini memang agak membingungkan untuk dihafalkan, karna ada beberapa rute yang dibuat satu arah. Untungnya, Saya hafal satu shortcut jalan yang biasanya saya lewati, dan saya merasa sudah benar dengan jalan yang saya lewati.
Tapi anehnya..
rute yang biasanya jalan yang sudah penuh rumah-rumah dan juga banyak toko-toko disepanjang jalan. Serasa berubah menjadi jalan Sepi dengan banyaknya pohon-pohon dan saya tidak menemukan banyaknya keramaian seperti biasanya. Serasa memasuki jalan yang berbeda, seperti hutan gundul yang masih baru dibabat yang masih menyisakan pohon-pohon besar yang jaraknya berjauhan tak beraturan.
Hening
Sunyi
Tak ada satupun nampak pemukiman ataupun nyawa selama saya melaju disepanjang jalan. Kalaupun ini jalan pintas ringroad, seharusnya ada banyak truk-truk dengan muatan yang lewat ataupun Ngaso dipinggiran jalan, dan pasti ada juga warung-warung penyedia peristirahatan untuk para driver tersebut. Tidak seperti saat ini
Saya belum berfikir aneh-aneh. yang terfikir hanyalah..
Salah Jalan,
ya, Salah jalan. Mungkin bisa saja salah berbelok, mungkin juga lupa karna saking jarangnya saya melintasi rute ini untuk pulang (maklum gansis, saya pulang selalu pas libur semester saja, hampir jarang saya melaju pulang dikala hari-hari biasa kalau memang tidak ada keperluan pentingπ ).
Karna saya mengejar waktu, yasudah saya lanjut saja tanpa menggubris hal yang agak bikin mikir ini.
Tidak lama saya melaju melintasi area tersebut , finally , tibalah saya di jalan menuju kota/kabupaten Kar***an***.
Fiuuuuuh lega rasanya ketemu jalan yang familiar kembali, dan saya lanjutkan perjalanan.
Tibalah saya dijalan menuju kota Sr****. Setelah melewati kota Kar***an***, jam sudah menunjukan pukul 20an lebih lah ya. disini tiba-tiba saya ngantuk berat yang membuat saya bangun tidur dijalanan, saya masih mencoba nyetir dengan lebih pelan karna kantuk yang semakin menyerang mata.
Saya putar musik dengan headset ditelinga untuk menyerang kantuk sambil tetap waras menyetir.
Hoam..
Mataku semakin berat...
Memaksaku untuk memejamkan mata
........
(saya benar-benar ngantuk yang amat menusuk hingga tertidur dijalan. saya merasa sudah benar-benar memejamkan mata yang lumayan nyaman dan lelap yang tidak sebentar)
"tiiiiint...tttiiiiiiint...tiiiiiint...tiiint"
suara klakson yang membuat saya bangun, saya kaget dan langsung banting setir. untungnya tidak terjadi kecelakaan, hingga akhirnya ada yang berteriak dengan lantang sambil nyetir melewati saya
"dan***, matane mbok inget-inget le, nek ngantuk leren (dan***, matanya liat-liat donk nak, kalo ngantuk ya istirahat)"
" nggeh pak, ngapuntene nggeh"
sautku, saya shock juga bingung, saya melihat-lihat sekitar, nampak jalan yang masih licin seperti baru selesai turun hujan.
Kembali saya melihat-lihat sekitar.
saya menyadari sesuatu, area dari saya mengantuk berat tadi sudah berbeda jauh, ya, benar, ini jarak yang lumayan jauh dari terakhir saya menyetir dan mengantuk, saya sadar betul itu. Saya terheran-heran
"lha awet mau iki motor mosok iso mlaku dewe??? " (dari tadi masak ini motor bisa jalan sendiri??)
Aneh...
saya semakin menemukan kejanggalan
yang namanya orang ngantuk pas nyetir kalo Sudah hilang sadar harus nya oleng. tapi anehnya kenapa tidak terjadi apa-apa?.
bahkan saya masi bisa nyetir lumayan jauh, masak tangan saya tanpa sadar bisa nyetir sendiri pas saya tidur??? saya bener-bener yakin bila saya terlelap dan lumayan merem lama.
Benar-benar aneh
Wallahu alam
Sempat heran dan berhenti sambil mikir. dengan keadaan shock kaget dan juga bingung akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan mengingat waktu terus berjalan dan cuaca mulai nampak akan hujan kembali, saya bergegas untuk tancap gas kembali. entah apa yang akan terjadi lagi nanti, sudah saya singkirkan dulu fikiran tersebut.
Di malam yang semakin larut saya mantap melaju kembali
Oke gan sis, segitu dulu ya saya memulai cerita ini, saya akan lanjutkan kembali mungkin antara senin malam atau malam jumat lagi. biar greget
Sekali lagi saya hanya ingin bercerita, semoga menghibur agan sista semua penikmat dunia tak kasat mata tetangga dunia nyata ini.
Salam telo dari saya, karna telo selalu enak saat hangat dan mengenyangkan pula, seperti salam telo ini, salam hangat dan bersahabat
See you next time
Diubah oleh vikron 11-10-2019 11:04
abellacitra dan 14 lainnya memberi reputasi
15
4.6K
Kutip
14
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan