rasisme



Bukankah memang Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai suku bangsa?

Jika kita melihat peta dunia. Terdapat lima benua di dalamnya. Benua Amerika, Benua Afrika, Benua Australia, Benua Asia, Benua Eropa. Masing-masing benua tersebut memiliki ciri khas dan kebiasaan hidup sendiri-sendiri.
 
Tidak perlu jauh di benua. Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan lima pulau besar memiliki suku yang beranekaragam. Suku jawa, sunda, padang, batak, dan masih banyak lagi.
Tuhan menciptakan berbagai suku bangsa agar kita saling mengenal. Lalu kenapa harus rasis?
 
Bukankah Tuhan menciptakan manusia berbagai warna kulit?

Kalo Agan Sista main ke dataran sunda, di sana banyak wanita-wanita dengan warna kulit kuning langsat. Bergeser sedikit ke tanah jawa, banyak yang memiliki warna kulit sawo matang (cokelat dan manis). Belum lagi di pulau-pulau lainnya. Semua memiliki warna kulit masing-masing.
Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai warna kulit agar saling mengenal. Lalu kenapa harus rasis?
 
Bukankah Tuhan menciptakan manusia berbagai bentuk dan rupa?

Lihat dan perhatikan di kanan atau kiri Agan dan Sista. Perhatikan bentuk hidungnya ; pasti ada yang mancung atau pesek, perhatikan juga bentuk matanya ; ada yang bulat atau sipit. Jangankan bentuk wajah, bahkan bentuk alis yang Cuma beberapa centi meter pun berbeda-beda. Ada yang tebal atau tipis. Satu lagi, bulu mata juga pasti berbeda: ada yang lentik atau tidak.
Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai bentuk dan rupa agar saling mengenal. Lalu kenapa harus rasis?
 
Lihatlah, bagaimana Tuhan menciptakan manusia di muka bumi ini dengan semua perbedaan yang dimiliki masing-masing. Hal ini menjadikan satu manusia dengan yang lainnya bersifat unik dan tiada duanya. Coba bayangkan, jika Tuhan menciptakan manusia dengan bentuk dan rupa yang sama, apakah kemudian kita bisa saling mengenali?
 
Kalau Tuhan saja yang menciptakan manusia, sengaja membuat kita masing-masing berbeda. Lalu kenapa harus rasis?
Ingat! Berbeda itu adalah hal yang biasa dan sudah lumrah. Memang seperti itu keadaannya. Tapi yang membuat kita binasa dalah rasisme. Di mana masing-masing golongan menyombongkan diri dan merendahkan yang lainnya.
 

Big No for Rasisme

 
Salam hangat,
Retno Qren (RetnoQr3n)

Sumber : Opini Pribadi