MEDAN - Sebanyak 100 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumut akan mendapatkan dua set baju dilengkapi dengan pin emas.

Baju dan pin emas ini akan diberikan kepada anggota dewan terpilih saat pelantikan pada bulan depan.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Sekretaris Dewan, Iriyanto mengatakan, ada dua set baju dengan dilengkapi pin emas akan diberikan saat pelantikan.

"Jumlah pin emas ada 100 yang akan diberikan. Ada dua baju dan dua pin yang akan diberikan kepada anggota dewan saya pelantikan," katanya, melalui sambungan telepon genggam, Senin (26/8/2019).

Iriyanto mengatakan, berat masing-masing pin emas yang akan diberikan anggota dewan memiliki berat yang berbeda.

Namun, dirinya tidak menjelaskan secara detail jenis dari emas tersebut, apakah berkadar karat 22 atau 24 hingga murni.

"Yang satu 10 gram dan satu 6 gram untuk setiap anggota dewan," ujarnya.

Kemudian, dirinya mengatakan untuk pakaian dinas dengan pin emas 10 gram dibanderol dengan harga Rp 6.726 juta. Sedangkan pakaian dinas dengan pin emas 6 gram dibanderol Rp 4.095 juta.

"Untuk satu pakaian dinas Rp 6726 juta untuk 10 gram. Untuk yang Rp 4095 juta untuk yang 6 gram," ujarnya.

Dirinya mengatakan, pengadaan pin emas kepada anggota dewan sudah berlangsung sejak bertahun-tahun lamanya.

"Memang dari dulu dianggarkan berbentuk bahan emas dari dulu itu," ujarnya.

Sementara itu, saat di konfirmasi kepada Unit Layanan Pengadaan Pemprov Sumut saat dikonfirmasi menyebut, bahwa anggaran belanja untuk pembelian baju dinas dan pin emas sudah rampung.

Artinya, sudah ada pemenang proyek yang akan mengerjakan pengadaan tersebut.

"Sudah selesai pengadaan proyek untuk pengadaan baju dinas dan pin emas itu," kata seorang ppegawai yang berada di gedung lama kantor gubernur.

Dari penuturan yang disampaikan oleh pegawai tidak menyebut identitas ini menyebut, pengadaan tersebut dianggarkan dengan menelan biaya Rp 1,2 miliar.

"Anggaran Rp 1,2 miliar untuk pengadaan baju dan pin emas," katanya.

https://medan.tribunnews.com/2019/08...-dprd?page=all
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yah, pin emasnya bentuk garuda, padahal lebih cocok bentuk pala babik bujur sangkar atau bentuk fefek makpetak, lebih mencerminkan yg pake

Yang menang tender, pasti perusahaan fiktif atas kertas, sama kayak makelar2 mukakpetak yang berseliweran di balai kota DKI Jakarta bawa2 map

Pin Petak Mas