Saya sering mengalami ketika ngobrol bareng teman-teman, yang menjadi topik pembicaraan adalah mengenai sesuatu yang spesifik yang saya sama sekali tidak tahu dan tidak mengerti. Misalkan teman-teman saya yang berprofesi di dunia medis apakah itu bidan atau perawat membicarakan istilah-istilah kedokteran yang sama sekali asing buat saya. Atau teman-teman yang hobinya hiking dan bersepeda membicarakan istilah tools-tools yang bikin otak saya malah nge-blank (lebay). Atau teman-teman yang hobinya gosip dan infotainment membicarakan gosip tentang si artis ini si artis itu, cerita drama ini cerita drama itu, kisah percintaan para selebriti dan semacamnya yang saya ngga tau siapa mereka dan tampangnya seperti apa (hehehe).



Asyiknya mereka ngobrol sendiri membuat mereka tidak sadar kalo ada orang yang kebingungan ditengah-tengah obrolan hangat mereka (saya). Jadinya saya hanya planga plongo memperhatikan yang ngomong dari orang yang satu ke orang yang lainnya tanpa mengerti apa yang mereka bicarakan, dan terdiam membisu tidak ikut terlibat dalam pembicaraan.



Saya akui, terkadang it makes me frustated dan sedikit jengkel (sedikit yaa). Walaupun saya tahu, tidak ada niat dalam hati teman-teman saya untuk membuat saya merasa terasingkan atau merasa diacuhkan, namun tanpa mereka sadari, they did.



Jadinya terkadang juga saya merasa kesepian diantara keriuhan.



Hal ini memicu pertanyaan di benak saya. Apakah hal ini disebabkan karena saya kurang banyak membaca? (karena yang saya baca kebanyakan tentang motivasi dan pengembangan diri...ciehhh). Ataukah karena saya kurang aktif mengikuti perkembangan gosip dan infotainment? (terus terang saja saya kurang bahkan tidak tertarik dengan gosip artis dan sinetron karena saya lebih suka nonton film). Ataukah lagi, saya kurang gaul (sepertinya begitu...hmmm ).



Namun ternyata, dalam hal kasus seperti ini saya sempat juga jadi pelaku 'kejahatan' ini. Ceritanya ketika itu teman saya dari kampung datang berkunjung ke tempat kost saya. Kebetulan saat itu saya satu kost dengan rekan kerja saya. Nah saat kita ngobrol-ngobrol di malam hari yang indah dan sejuk, tanpa sadar, saya dan rekan kerja saya membicarakan tentang pekerjaan (dimana isi pembicaraannya khusus masalah dan hal-hal di tempat saya bekerja). Tiba-tiba teman sekampung saya tadi nyeletuk gini...



"Kalo lagi bareng-bareng, jangan ngobrolin hal yang tidak dimengerti salah satu pihak, kasian...".



Deg, disitu serasa ada yang menghantam dada saya (beneran  yaa, bukan lebay). Semenjak itu saya menyadari pentingnya untuk menimbang dan menelaah dulu topik sebelum memulai percakapan yang melibatkan beberapa orang dengan latar belakang dan kebiasaan yang berbeda.



Dan yang menjadi titik berat dalam topik yang saya bicarakan ini adalah mengenai kesadaran akan keberadaan rekan di sekitar kita (awarness), rasa 'ngeh, menghargai dan merangkul. Setidaknya tanyalah dulu atau minta maaf dulu jika hendak membicarakan hal yang agak khusus yang tidak semua yang ada disitu tahu dan mengerti.