Pengalaman nulis thread pertama kali gan... 
Mohon maaf kalau celemotan atau kurang enak dipandang mata ya...

Demam , semua orang pasti pernah mengalami hal ini... Namun jika anak-anak yang mengalami demam tinggi , seringkali orang tua khawatir , apalagi ada penyakit namanya KEJANG DEMAM... Nah di thread kali ini akan dibahas mengenai kejang demam, semoga tulisan saia yang masih belepotan ini bisa dipahami dan membantu agan-agan sekalian ^^

Demam : adalah peningkatan suhu tubuh di atas normal, normalnya suhu tubuh seseorang antara 36.5 - 37.5 derajat celcius..

Nah seringkali kita mendapati anak-anak mengalami demam sampia 39 bahkan 40 , bahkan di rs saia pernah mendapati ada seorang anak dengan demam hampir menyentuh angka 42 derajat celcius ... Padahal orang dewasa saja kalau demam 38 derajat sudah merasa badannya tidak enak pusing dan nggilyeng , bisa dibayangkan jika anak anak mengalami demam tinggi tidak bisa menjelaskan apa yang dia rasakan ke orang tuanya , kita sebagai orang tua pasti khawatir..

Kejang : merupakan bangkitan listrik di otak , sehingga menyebabkan tubuh kejut-kejut , kalau mau bisa di googling sendiri gan gambarnya atau videonya klo kejang itu gimana.

Nah sekarang mari kita bahas mengenai kejang demam pada anak setelah dibahas mengenai apa itu demam dan kejang....

Artikel yang saia tulis di bawah ini diambil dari KONSENSUS PENATALAKSANAAN KEJANG DEMAM yang ditulis di bawah pengawasan konsensus IDAI ( Ikatan Dokter Anak Indonesia )

Apa itu kejang demam ? 
Kejang demam merupakan bangkitan kejang yang terjadi akibat kenaikkan suhu di atas 38 derajat celcius...

Berapa rentang usia beresiko kejang demam ?
Usia 6 bulan sampai 5 tahun => dari sini sebagai orang tua jika anaknya sudah tidak masuk usai range kejang demam tapi mengalami kejang saat demam , maka kita harus memikirkan penyebab lain yang mungkin terjadi ,, paling sering si infeksi otak atau selaput otak alias meningoencepalitis.... Bisa juga akibat dehidrasi berat , atau epilepsi , dan masih banyak lagi yang harus kita kaji lagi penyebabnya.


Tulisan di bawah ini sudah merupakan bukan berdasarkan Konsensus IDAI lagi , tapi berdasarkan apa yang pernah diajarkan selama kuliah dlu ya gan , jadi tidak berdasarkan jurnal ...

Apakah ada faktor resiko terhadap kejang demam ini ?
Biasanya jika di riwayat keluarga ada yang pernah mengalami kejang jika demam tinggi , maka kita sebagai orang tua perlu waspada jika anak kita mengalami demam tinggi, karena dia bersiko lebih tinggi mengalami kejang demam.

Lalu apa yang harus kita lakukan jika anak demam tinggi ?
Berikan obat penurun panas
Kompres dengan air hangat di dahi , ketiak  , dan selangkangan
Jangan berikan baju yang terlalu tebal akan membuat demam nanti tidak turun-turun

Sudah diberi obat penurun panas kok masih demam ?
Demam ini penyebabnya banyak , salah satu yang paling sering adalah infeksi , nah infeksi juga tidak semuanya karena bakteri , karena virus juga bisa , jadi akan lebih baik jangan sedikit-dikit minum antibiotik nanti bisa menyebabkan resistensi...Nah jika proses infeksi tadi masih berjalan dapat mengakibatkan demam masih tinggi ..

Apa yang harus kita lakukan jika anak kita kejang di rumah ?

Miringkan kepala anak , jangan masukkan benda apapun ke mulut , apalagi air atau serbuk karena nanti bisa keselek malah masuk ke paru-paru dan menyebabkan gagal nafas.

Segera ke fasilitas kesehatan rumah sakit terdekat, klo ada RS lebih baik karena jika diberikan obat anti kejang lewat dubur dapat mengakibatkan sistem pernafasan terhambat dan berisiko mengalami henti nafas.. Jadi apakah lebih baik tidak diberikan obat anti kejang ? Tentu saja tidak , obat anti kejang harus tetap diberikan , karena saat terjadi kejang itu maka akan terjadi aktivitas tidak normal di otak , jadi kasihan bagi otak jika mengalami kejang berulang atau terus menerus , dapat menganggu bahkan merusak sistem saraf dari si anak nantinya.

Semoga artikel yang ditulis ini bermanfaat ya gan , kalau mau diskusi mengenai kejang demam pada anak di mari juga boleh , mau tanua-tanya via PM juga boleh