Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

airell.718Avatar border
TS
airell.718
3 Hal Ini Dijadikan Jokes, Padahal Singgung SARA. Stop Rasisme!
3 Hal Ini Dijadikan Jokes, Padahal Singgung SARA. Stop Rasisme!

3 Hal Ini Dijadikan Jokes, Padahal Singgung SARA. Stop Rasisme!
image source: baeksoo11.blogspot.com

Joke atau candaan, atau lawakan sudah lumrah ditemui dalam kehidupan kita sehari-hari. Tak jarang juga kebanyakan orang suka dengan jokekarena dapat membuat tertawa sampai terpingkal-pingkal bahkan menangis karena ceritanya yang lucu atau mungkin hanya dijadikan sebagai sarana hiburan akibat lelahnya aktivitas yang sudah dilakukan.

Lawakan juga merupakan suatu profesi yang saat ini digemari oleh sebagian masyarakat Indonesia. Sehingga, GanSis pasti sudah tidak jarang menemui sebuah tweet receh, lawakan romantis, cerita lucu, atau prank, dan dark joke di sosial media.

Namun, disamping hal itu candaan juga mempunyai batasan atau etika. Karena, bercanda yang berlebihan tidak baik bahkan bisa mengakibatkan sakit hati. Oleh karena itu, dalam bercanda akan lebih baik hindari SARA (suku, ras, dan agama), fisik, menggunakan bad word.

Dan kali ini saya akan membahas ucapan sederhana yang pernh saya temui atau pernah merasakannya, padahal sangat jelas ucapan ini mengandung rasisme.

1. Menyebut orang berkulit hitam dengan "Negr*"

Warna kulit seringkali dipermasalakan menurut saya. Padahal sudah sangat jelas jika Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya, etc. Jadi, pengenalan makna Bhineka Tunggal Ika harus diutamakan dan diingat. Fakta juga menyebutkan jika orang Indonesia berkulit sawo kehitaman bukan orang putih, jadi stop membandingkan warna kulit. Hal seperti ini saya sudah temui saat ane sekolah dasar.

2. "Lelet banget, pantes orang jawa sih"

Mungkin hal ini diakibatkan karena orang Jawa dikenal orang dengan pribadinya yang kalem. Namun, yang perlu dicatet tiap provinsi yang aa di pulau Jawa beda karakteristiknya. Seperti saya yang orang jawa timur, maka kepribadian ane jelas beda dengan jawa barat maupun jawa tengah.
So, orang jawa jangan disamaratakan. karena, pasti mempunyai sisi uniknya masing-masing.

3. "Ngegas mulu kek orang madura"

di jaman sekarang "ngegas" mempunyai makna yang sama dengan "sifat yang keras". Mungkin bagi GanSis yang orang madura pernah mengalami hal seperti ini. Saya pernah menjumpai ucapan ini dan pernah juga merasakannya.  Tapi, saya bukan madura asli, karena ada mix juga dengan Jawa (dan gabisa bahasa madura hehe). Karena, menurut saya mungkin dialeknya memang seperti itu, jadi perlunya sifat toleransi akan perbedaan suku maupun hal lain.

oke GanSis cukup sekian ulasan dari saya. semoga bermanfaat

salam airell.718

(menerima kritik dan saran)
Diubah oleh airell.718 28-08-2019 12:04
alizazetAvatar border
indriketarenAvatar border
indriketaren dan alizazet memberi reputasi
2
1.6K
11
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan