Di zaman modern sekarang ini,nilai karakter bangsa mulai menurun.Entah mengapa banyak sekali faktor yang menyebabkannya.Apalagi di kalangan anak SMA sangat banyak pergaulan yang tidak patut untuk dicontoh seperti,bolos sekolah,melakukan bully dan tawuran.Jika generasi muda saja sudah rusak,bagaimana nasib negara kita kedepannya.

Namaku adalah Ridwan Adi.Aku biasa dipanggil Iwan.Kondisiku sekarang memang sedang tidak baik.Satu minggu yang lalu aku mengalami kecelakaan dan mengakibatkan tangan kiriku patah.Tapi aku tetap semangat bersekolah apalagi ini adalah hari sabtu.Dimana hari yang aku tunggu-tunggu.

Entah mengapa baju yang aku kenakan pada hari sabtu menampilkan hal berbeda dariku.Bukan karena banyak pernak-pernik yang menempel dibajuku,melainkan kenangan yang tak terlupakan dari baju coklatku.

Aku bersekolah di SMA Negeri 1 Pagaralam.SMA aku terletak di pusat kota Magelang.Karena majunya ilmu pendidikan maka SMA aku menerapkan kurikulum 2013.Disaat aku menatap mading sekolah yang berisi pengumuman akan diterapkannya full day school dimana kami hanya bersekolah 5 hari saja yaitu hari senin sampai dengan hari jumat,ada rasa sedih yang menghampiri hatiku.Karena aku tidak bisa memakai baju coklatku di hari sabtu.

Tapi sebagai anak pramuka,aku harus tegar dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan.Karena anak pramuka harus taat dengan peraturan.

Langkah kakiku selalu bersemangat ketika hendak latihan pramuka.Entah mengapa jiwa yang sejak kecil tertanam dihatiku tak akan pernah hilang walau seiring dengan berkembangnya zaman.

Rutinitasku sebagai pradana mengumumkan kepada seluruh anggota pramuka untuk latihan.Karena seluruh ekskul latihan secara bersamaan,jadi tempat latihan pramuka sering berganti.Biasanya aku memberikan pengumuman diruang kurikulum karena disanalah seluruh ketua ekskul biasanya memberikan pengumuman.

Ketika aku sudah siap memberikan pengumuman kepada anggota pramuka agar berkumpul dilapangan terbuka,maka aku pun segera kesana menghampiri mereka.

"Baik hari ini kita latihan dan kita anggap kita dapat berlatih dengan serius dan jika ada perlombaan nanti kita sudah siap bertanding.Apakah ada pertanyaan?",ucapku.

"Instruksi kak.Boleh bertanya tapi diluar kegiatan kita",kata salah seorang anggota pramuka.

"Boleh",ucapku.

"Kami anggota pramuka sering melihat orang yang selalu mengawasi kegiatan kita.Apa mungkin dia dendam dengan kita atau mungkin dia ingin masuk ekskul pramuka.Sebenarnya dia tidak mengganggu sih kak.Tapi kami merasa ada yang mengganjal",kata salah seorang anggota pramuka.

"Untuk itu nanti akan saya bicara dengan dia.Kakak juga sering melihatnya saat kita latihan.Apakah ada lagi yang ingin dipertanyakan",ucapku.

"Siap! Tidak",kata anggota pramuka.

Saat aku memikirkan orang yang selalu melihat kegiatan latihan pramuka,aku teringat kejadian yang aku alami saat aku SMP.


Aku sangat pemalu dan sangat tidak berani untuk menyampaikan pendapat.Seluruh teman sekelasku sudah memiliki kegiatan ekskul.Karena aku terlalu takut,aku hanya bisa mengamati kegiatan ekskul pramuka yang telah memberiku inspirasi dengan kegiatan-kegiatannya.

Tapi aku mulai berpikir dan memberanikan diriku untuk bicara kepada kak Arif sebagai kakak pembina di SMP aku.

"Kak,sebelumnya saya mohon maaf karena telah melihat kegiatan latihan pramuka tanpa izin.Selama ini sebenarnya saya ingin melihat saja dan tidak ada niat jahat.Dan saya ingin bergabung sebagai anggota pramuka kak",ucapku.

"Tidak apa-apa.Kakak dulu juga orangnya tidak berani.Tetapi setelah kakak masuk pramuka,kakak menjadi seorang pribadi yang berani.Dan juga di pramuka kakak diajarkan keberanian.Jadi kamu tidak perlu takut untuk masuk pramuka karena di pramuka kami merekrut seorang anggota bukan karena ada apanya.Tetapi kami merekrut anggota dengan niat tulus mereka sendiri",kata kak Arif.

Ketika aku mengingat hal itu.Aku juga segera menemui orang yang sering melihat kegiatan latihan pramuka di SMA aku tanpa izin.

"Hey tunggu",ucapku.

"Ada apa kak?"

"Kakak mau bertanya kepada kamu.Kenapa kamu sering melihat kegiatan latihan anggota pramuka tanpa izin.Apakah ada yang ingin kamu pertanyakan soal pramuka?",ucapku.

"Sebelumnya saya minta maaf kak.Karena selama ini saya sering melihat kegiatan latihan anggota pramuka tanpa izin.Saya ingin sekali masuk pramuka kak.Karena saya melihat pramuka banyak kegiatan-kegiatan yang seru dan menarik.Saya ingin sekali belajar sama kakak semuanya.Tapi saya saya sudah terlambat untuk ikut pramuka.Selain itu saya juga berbeda agama sama kalian semua kak"

"Kami tidak pernah membedakan-bedakan.Pramuka juga tidak pernah membedakan suku ras dan agama.Kita kalau sudah masuk pramuka itu semua sama.Tidak ada perbedaan.Jadi kamu tidak perlu takut.Kamu harus melawan rasa takut itu sebelum rasa takut itu menguasai diri kamu sendiri",ucapku.

"Kakak dulu di pramuka juga malu-malu.Tapi lama kelamaan kakak juga bisa terbiasa dengan kegiatan di pramuka.Jadi kamu tidak perlu untuk takut mengikuti kegiatan di pramuka",tegasku sekali lagi.

Kita harus melawan rasa takut karena rasa takut harus dilawan.Jika kita telah dikuasai dengan rasa takut,maka semua impian akan menjadi sia-sia.Dan aku beruntung karena aku bisa terinspirasi dengan kegiatan pramuka.Dan sekarang aku juga bisa menginspirasi orang lain dengan kegiatan pramuka.Karena jiwa pramuka tidak akan luntur dengan seiring berkembangnya zaman.Karena pramuka akan tetap menjadi pramuka.Inilah kisahku dan baju coklatku.