Kaskus

Story

agungdar2494Avatar border
TS
agungdar2494
Kisah Dia, Sahabatku
Halo Agan - Sista, sebetulnya udah lama pengen post curhatan satu ini.

Ini bukan cerpen, atau karya fiksi lainnya. Ini benar-benar kisah nyata sahabat terdekatku. Yang belum lama ini sudah tidak ada lagi di bumi yang kita tinggali hari ini. 


Selamat jalan kawan, dengan sepenuh keteguhan hati, izinkan aku, sahabatmu, berbagi kisah di forum ini. Dengan harapan bisa memberikan motivasi dan inspirasi terhadap pemuda pemudi lainnya.



Spoiler for Sumarjo:



Sumarjo, begitu namamu kudengar. Saat pertama kali kaki ini melewati gerombolan kakak senior, yang berdiri di depan papan mading, menunjuk-nunjuk daftar nama siswa baru, kebetulan namaku juga ada di list itu.

"Sumarjo, pasti keren ini anak. Namanya keren banget," celetuk salah satu senior yang bergosip. 

Aku yang lewat hanya tersenyum, tanpa menanggapi. Masih terngiang isi benak waktu mendengar celetukan itu. 

Apalah artinya sebuah nama, mau Rich Brian, JOJI, Alexander Grahambell atau bahkan Sumarjo. Semuanya hanyalah nama, pemberian. Yang terpenting adalah cerita dibalik nama itu, akankah lekang ketika tinggal hayat nanti?

Semesta mengajakku bercanda, keesokan harinya ketika pembagian kelas. Aku satu kelas dengan seseorang bernama Sumarjo tadi. Dari logat bicaranya aku tahu, beliau ini orang jawa. (Notes, sekolah kami terletak di Sumatera Selatan).

Hari berganti bulan, aku semakin dekat dengan Sumarjo, satu bangku malah. Ia adalah sosok yang amat rajin, lebih rajin dari para anak perempuan. Aku? cenderung pemalas khas anak laki-laki yang sedikit aktif dalam belajar.

Bulan berganti semester, aku semakin akrab dengan Sumarjo, begitupun sahabatku satu lagi R. Sering mendapatkan tugas sekolah bersama, membuat kami semakin akrab. Mengetahui rumah, dan latar belakang masing-masing. 

Alam seperti sedang berkonspirasi,  kuketahui bahwa Sumarjo adalah anak kuli bangunan dan tukang jamu, aku sendiri adalah anak petani, tukang nasi gemuk dan wiraswasta, sedangkan R? seorang anak (maaf) Broken Home. Kami bertiga, kombinasi yang unik, bukan? Lebih uniknya lagi, kami bertiga punya cita-cita yang sama, yaitu menjadi orang sukses dari segi pendidikan, dan berguna bagi orang lain.

Long story short. Kami bertiga melanjutkan kuliah strata satu di tempat-tempat yang berbeda. Jogja, Bangka, dan Semarang. Kecanggihan teknologi membantu kami tetap menjaga komunikasi dengan baik, meski berbeda pulau.

Kami yang mengetahui akan pisah ketika kuliah strata-1, berjanji bahwa nanti jika mengemban S2, akan mengembannya di tempat yang sama. Target kami tujuh tahun yang lalu adalah UGM. Entah rasa percaya diri darimana yang membuat kami bermimpi seberani itu, dulu.

Pendidikan strata satu selesai, sebagai anak paling rajin, Sumarjo tentu yang lulus pertama diantara kami bertiga, kemudian aku, dan yang ketiga R. Sumarjo yang lulus duluan, berhasil mewujudkan mimpi kami untuk S2 di UGM. Sedangkan R melanjutkan studi S2 nya di universitas lain (bukan UGM). Diriku? menjadi karyawan di perusahaan swasta.

Spoiler for Ajakan Sumarjo Kepadaku Untuk Berbagi ke Anak Jalanan:


Sibuk di dunia nyata, tidak membuat Sumarjo lupa bahwa dunia saat ini hanyalah tempat persinggahan sementara. Sesuai jurusan yang ia ambil, jiwa sosialnya betul-betul tinggi. Dengan kesibukan yang tidak sedikit, ia tetap memikirkan perut orang lain. Bahkan menyempatkan waktunya untuk mengajak sahabat-sahabat untuk ikut andil membantu.


Spoiler for Konsistensi:

Kegiatan sosial yang berawal dari keisengan ini, mendapatkan respon positif juga negatif. Apapun komentar orang lain, yang baik ia terima. Dan yang buruk, ia jadikan evaluasi, atau tidak segan diabaikan. 

Sampai kemudian ia jatuh sakit. Diagnosis pertama adalah tipes, kemudian dilanjutkan dengan DBD. Sempat sembuh setelah dirawat di Rumah Sakit, ia pulang ke kota kecil kami di Sumatera Selatan. Sekitar dua bulan dirawat, terdengar kabar bahwa sahabatku ini meninggal dunia. Prosesnya cepat sekali, bahkan tiga hari sebelum ia pergi untuk selama-lamanya, kami masih sempat videocall. Meski terpaksa kuhentikan ditengah pembicaraan, ketika ia membahas persoalan hidup mati, hutang piutang. Tindakan paling ceroboh yang pernah kulakukan. Kesempatan ngobrol terakhir, yang kubuang dengan bodohnya.

17 Mei 2019, hari jum'at di bulan Ramadhan, seminggu sebelum janji kita bertemu di rumahmu. Kau tersenyum, sembari menghembuskan nafas terakhir, sebelum malamnya, kau menangis karena terbangun ketika bermimpi sedang berkunjung ke istana yang begitu megah.


Aku selalu berpikir, bahkan hingga saat kuketik ini. Bisakah aku meninggal dan dikenang dengan cara yang sama seperti aku mengenangmu, Sumarjo? 

Spoiler for Bokap TS, Bokap Sumarjo, TS, Ibunda Sumarjo, Ibu TS:


Sosokmu, menjadi inspirasi bagi banyak orang. Bahkan ketika aku berkunjung ke rumahmu malam itu. Sesosok bapak tua yang kebetulan imam masjid menceritakan kesedihannya kehilangan dirimu, sedih sekali sampai mata berkeringat. Dia yang berbicara, dan kami yang mendengar. Netra pada malam itu rasanya rabun, berkeringat.

Kepada semuanya, terima kasih karena sudah menyempatkan membaca curhatan ane kali ini. Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan.

Tak peduli anak siapapun kamu, ingatlah. Bahwa tidak satu orangpun dilarang untuk memiliki cita-cita.

Aku pernah membaca di suatu tulisan, bahwa apapun yang mampu kita pikirkan. Sesungguhnya juga mampu kita wujudkan. Selagi esok mentari masih terbit kembali, ayo semangat!

Spoiler for gak perlu diputar :


Notes : cerita ini sengaja ane singkat, karena ini kisah nyata. Ada beberapa hal yg tidak bisa disampaikan karena itu menyangkut aib bagi orang lain. Semoga dilain kesempatan, TS punya kekuatan untuk menjadikan cerita ini cerbung 1/4 fiksi dengan nama samaran. Sehingga tidak ada aib yg terbuka, hanya (semoga) pesan moralnya saja yang diambil.

Spoiler for dokpri:


Sumber : dokpri, ingatan pribadi
Diubah oleh agungdar2494 27-08-2019 14:46
feliiaAvatar border
purpleishappleAvatar border
khairunnisa2402Avatar border
khairunnisa2402 dan 24 lainnya memberi reputasi
25
2.6K
73
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan