- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Percaya Klaim Trump Soal Nego Dagang, Wall Street Dibuka Naik


TS
ZenMan1
Percaya Klaim Trump Soal Nego Dagang, Wall Street Dibuka Naik

Jakarta, CNBC Indonesia-Bursa Amerika Serikat (AS) mengawali pekan dengan penguatan drastis pada pembukaan perdagangan Senin (26/8/2019) setelah AS dan China menyatakan akan kembali ke meja perundingan.
Kabar tersebut juga mendongkrak harga minyak mentah dunia lebih dari 1% sementara dolar AS menguat 0,4% terhadap mata uang mitra utama dagangnya. Di sisi lain, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS (US Treasury) tenor 10 tahun membaik.
Indeks Dow Jones Industrial Average melesat 1,2% (303 poin) pada sesi pembukaan pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) sebelum surut 20 menit kemudian ke 0,71% (182,16 poin) ke 25.811,06. Di sisi lain indeks S&P 500 tertekan 0,69% (19,6 poin) ke 2.866,75 sedangkan indeks Nasdaq surut 0,79% (60,8 poin) ke 7.812,24.
Kepada reporter di forum Group of Seven (G-7) Prancis pada Senin, Trump mengatakan bahwa kedua belah pihak akan mulai bernegosiasi secara serius, mengklaim bahwa Beijing menelpon Washington tadi malam dan bilang 'mari kembali ke meja perundingan.'
"Jadi kami akan kembali ke meja dan menurut saya mereka ingin melakukan sesuatu. Mereka sudah terpukul terluka cukup parah tetapi mereka paham bahwa ini harus terjadi dan saya sangat menghormati itu," ujar Trump.
Pada Jumat pekan lalu Trump mengatakan akan menaikkan tarif terhadap produk China senilai US$250 miliar, dari semula 25% menjadi 30%. AS juga akan memberlakukan tarif terhadap produk China lainnya senilai total US$ 300 miliar dari semula 10% menjadi 15%.
Membalas itu, China mengenakan tarif baru terhadap produk AS senilai US$75 miliar, termasuk produk otomotif, tepat pada hari yang sama. Geram dengan itu, Trump tak hanya menaikkan tarif atas produk China tetapi juga memerintahkan perusahaan AS untuk merelokasi pabriknya dari China.
Namun, Pemimpin Redaksi Global Times Hu Xijin dalam cuitannya di Twitter mengatakan bahwa juru runding kedua negara tidak berbincang melalui telepon. "Kedua belah pihak telah saling kontak di tingkat teknis, dan tak memiliki signifikansi seperti yang dibilang Presiden Trump. China tidak mengubah posisinya. China takkan tunduk pada tekanan AS."
sumur
https://www.cnbcindonesia.com/market...et-dibuka-naik
ehm ehm ada yang bilang bakalan down siapa ya?







nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
506
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan