- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Trump Usulkan Gunakan Bom Nuklir Agar Badai Tak Terjang AS


TS
nadaramadhan20
Trump Usulkan Gunakan Bom Nuklir Agar Badai Tak Terjang AS
Rahman Asmardika , Okezone Senin 26 Agustus 2019 14:11 WIB

Foto: Reuters.
Komen TS
It's really a bad idea kalo beneran sih

Quote:

Foto: Reuters.
Quote:
WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan telah beberapa kali mengusulkan kepada pejabat keamanan nasional dan keamanan dalam negerinya agar mereka menjajaki penggunaan bom nuklir untuk menghentikan angin topan yang akan menghantam wilayah AS.
Salah seorang sumber mengatakan kepada Axios bahwa Trump menyampaikan usulan itu dalam sebuah briefing mengenai badai di Gedung Putih. Saat itu, Trump berkata: "Aku mengerti. Aku mengerti. Mengapa kita tidak menggunakan bom nuklir? Saat badai mulai terbentuk di lepas pantai Afrika, ketika mereka bergerak melintasi Atlantik, kita menjatuhkan bom nuklir di dalam mata badai dan itu akan mengacaukannya. Kenapa kita tidak bisa melakukan itu?"
Menurut sumber tersebut, pembicara dalam briefing itu menjawab: “ Pak, kita akan memeriksanya.”
Axios melaporkan, ide serupa juga disampaikan Trump pada percakapan lain dengan pejabat senior pemerintahannya pada 2017. Memo Dewan Keamanan Nasional AS (NSC) menggambarkan percakapan kedua, di mana Trump bertanya apakah pemerintah harus mengebom badai untuk menghentikan mereka dari menghantam AS. Sebuah sumber yang memiliki informasi tentang memo NSC mengatakan memo itu tidak mengandung kata "nuklir" secara langsung dan hanya menyebutkan bahwa Presiden Trump berbicara tentang mengebom badai.

Sumber-sumber yang dikutip Axios mengatakan bahwa gagasan "mengebom topan" Trump, yang dia angkat di awal tahun pertama pemerintahannya dan sebelum John Bolton mengambil alih sebagai penasihat keamanan nasional, tidak pernah dibahas lebih lanjut dan tidak pernah memasuki proses kebijakan formal.
Merespons laporan Axios, seorang pejabat senior pemerintah di Gedung Putih mengatakan: “kami tidak mengomentari diskusi pribadi yang presiden mungkin atau mungkin tidak bicarakan dengan tim keamanan nasionalnya."
Ide untuk menjatuhkan bom nuklir di dalam mata badai ternyata bukanlah ide baru yang ditemukan oleh Trump. Gagasan itu pernah diangkat para peneliti pemerintah pada masa pemerintahan Presiden Eisenhower.
Sekira tiga pekan kemenangan Trump pada pemilihan Umum AS 2016, National Geographic menerbitkan sebuah artikel berjudul, "Nuking Hurricanes: The Surprising History of a Really Bad Idea” , mengenai gagasan untuk menjatuhkan bom nuklir di tengah mata badai yang merupakan ide buruk. Artikel itu menemukan beberapa masalah dari ide penggunaan nuklir untuk “melenyapkan” badai, salah satu di antaranya adalah penggunaan bom nuklir dilarang di bawah Perjanjian Ledakan Nuklir yang Damai (Peaceful Nuclear Explosions Treaty) antara AS dan Uni Soviet, yang berarti tidak ada percobaan yang bisa dilakukan terkait gagasan tersebut.
(dka)
Sumber
Salah seorang sumber mengatakan kepada Axios bahwa Trump menyampaikan usulan itu dalam sebuah briefing mengenai badai di Gedung Putih. Saat itu, Trump berkata: "Aku mengerti. Aku mengerti. Mengapa kita tidak menggunakan bom nuklir? Saat badai mulai terbentuk di lepas pantai Afrika, ketika mereka bergerak melintasi Atlantik, kita menjatuhkan bom nuklir di dalam mata badai dan itu akan mengacaukannya. Kenapa kita tidak bisa melakukan itu?"
Menurut sumber tersebut, pembicara dalam briefing itu menjawab: “ Pak, kita akan memeriksanya.”
Axios melaporkan, ide serupa juga disampaikan Trump pada percakapan lain dengan pejabat senior pemerintahannya pada 2017. Memo Dewan Keamanan Nasional AS (NSC) menggambarkan percakapan kedua, di mana Trump bertanya apakah pemerintah harus mengebom badai untuk menghentikan mereka dari menghantam AS. Sebuah sumber yang memiliki informasi tentang memo NSC mengatakan memo itu tidak mengandung kata "nuklir" secara langsung dan hanya menyebutkan bahwa Presiden Trump berbicara tentang mengebom badai.

Sumber-sumber yang dikutip Axios mengatakan bahwa gagasan "mengebom topan" Trump, yang dia angkat di awal tahun pertama pemerintahannya dan sebelum John Bolton mengambil alih sebagai penasihat keamanan nasional, tidak pernah dibahas lebih lanjut dan tidak pernah memasuki proses kebijakan formal.
Merespons laporan Axios, seorang pejabat senior pemerintah di Gedung Putih mengatakan: “kami tidak mengomentari diskusi pribadi yang presiden mungkin atau mungkin tidak bicarakan dengan tim keamanan nasionalnya."
Ide untuk menjatuhkan bom nuklir di dalam mata badai ternyata bukanlah ide baru yang ditemukan oleh Trump. Gagasan itu pernah diangkat para peneliti pemerintah pada masa pemerintahan Presiden Eisenhower.
Sekira tiga pekan kemenangan Trump pada pemilihan Umum AS 2016, National Geographic menerbitkan sebuah artikel berjudul, "Nuking Hurricanes: The Surprising History of a Really Bad Idea” , mengenai gagasan untuk menjatuhkan bom nuklir di tengah mata badai yang merupakan ide buruk. Artikel itu menemukan beberapa masalah dari ide penggunaan nuklir untuk “melenyapkan” badai, salah satu di antaranya adalah penggunaan bom nuklir dilarang di bawah Perjanjian Ledakan Nuklir yang Damai (Peaceful Nuclear Explosions Treaty) antara AS dan Uni Soviet, yang berarti tidak ada percobaan yang bisa dilakukan terkait gagasan tersebut.
(dka)
Sumber
Komen TS
It's really a bad idea kalo beneran sih







anasabila dan 2 lainnya memberi reputasi
3
934
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan