Obesitas sering dikaitkan dengan pola makan yang kurang baik atau kurang berolahraga. Bagi sebagian orang, anggapan ini memang terbukti. Tapi, nggak sedikit juga, Gan, orang yang aktif dan udah punya pola makan yang teratur dan nggak berlebihan, tapi berat badan mereka nggak kunjung turun dan masih tergolong obesitas. Apa yang terjadi?
Ternyata, obesitas nggak hanya dipengaruhi sama pola makan yang buruk, Gan. Karena, ada banyak faktor lain yang bisa menyebabkan seseorang mengalami obesitas. Kalau Agan termasuk orang yang tetep gemuk walaupun makan sedikit, bisa jadi 5 hal ini penyebabnya.
1. Kurang Tidur
Kurang tidur akan menyebabkan adanya perubahan cara kerja hormon dalam tubuh. Dikutip dari
ScienceDaily, kekurangan tidur dapat mengubah cara kerja hormon ghrelin dalam tubuh, yaitu hormon yang dapat meningkatkan nafsu makan, serta hormon leptin, yaitu hormon yang mengirimkan sinyal ke otak saat kita merasa kenyang. Hasilnya, kalau tubuh kita nggak mendapat tidur yang cukup, nafsu makan kita akan meningkat, dan kita nggak mudah merasa kenyang.
Dampak kurang tidur bagi obesitas dirasakan lebih signifikan oleh anak-anak dan pemuda. Jadi, mulai sekarang, pola tidur juga harus diperhatiin nih.
2. Faktor Genetik
Yes, bagi sebagian orang, kayaknya obesitas itu udah takdir, Gan. Meskipun jarang, tapi seseorang yang punya orang tua atau kakek nenek yang obesitas, punya risiko untuk mengalami kondisi yang sama. Dilansir dari
Healthline, gen dalam tubuh seseorang bisa berpengaruh sama tingkat nafsu makan dan asupan makanan mereka. Kalau agan termasuk kategori orang ini, jangan khawatir Gan, meskipun berat badan tinggi, yang penting Agan tetap bisa jaga gaya hidup yang sehat, kok.
3. Mengonsumsi Obat-Obatan Tertentu
Obat-obatan tertentu bisa menyebabkan efek samping berupa peningkatan berat badan. Obat seperti antidepresan, contohnya, juga obat diabetes, darah tinggi, steroid, serta obat yang mengandung hormon, seperti pil kontrasepsi. Obat-obatan ini bisa mengubah fungsi tubuh dan otak dengan menurunkan metabolisme, menurunkan kadar kalori yang dibakar oleh tubuh, juga meningkatkan nafsu makan.
4. Faktor Psikologis
Kondisi mental bisa berpengaruh banget terhadap nafsu makan seseorang. Terutama bagi mereka yang suka melakukan
Emotional Eating, yakni kebiasaan seseorang untuk menggunakan aktivitas makan sebagai pelarian saat sedang merasakan emosi, seperti stres, sedih, atau marah. Keadaan emosi yang nggak terkontrol ini bisa menyebabkan seseorang makan lebih dari biasanya, atau makan sebelum lapar. Kalau udah gini, kalori bakal menumpuk dan lama kelamaan bakal menyebabkan kita mengalami obesitas.
5. Faktor Lingkungan dan Sosial
Mungkin inilah yang menjadi penyebab terbesar seseorang bisa sampe mengidap obesitas, Gan. Lihat aja sekeliling Agan, banyak banget akses untuk makanan-makanan
fast foodberlemak dan berkalori tinggi. Sedangkan, menu makanan sehat jarang ditemuin, dan hanya disediakan di rumah makan tertentu aja. Harganya pun relatif lebih mahal.
Kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan oleh
fast food menjadi penyebab pola makan seseorang berubah. Selain itu, kemudahan yang diberikan sama teknologi digital yang saat ini berkembang pesat membuat kita jadi kurang bergerak, Gan. Mau pesen makanan? Bisa lewat aplikasi. Mau shopping? Sekarang bisa dilakuin tanpa perlu beranjak dari tempat duduk. Wajar aja kalau berat badan bertambah dan risiko obesitas meningkat. Makanya, jangan biarin keadaan lingkungan ini mempengaruhi pola hidup Agan, ya. Tetap makan yang sehat dan rajin beraktivitas.