Video pasangan ABG sedang melakukan hubungan seksual di kolong dapur sebuah warung kopi viral di media sosial. Video 'mesum kolong dapur' ini disebut dilakukan di wilayah Kota Pasuruan.

Lokasi video tersebut diduga di Pasuruan karena video tersebut ber-tag lokasi 'Warung Sampah Bugul'. Bugul yang dimaksud diduga merupakan wilayah Bugulkidul, Kota Pasuruan. Ada dua video yang viral dengan durasi masing-masing 29 dan 30 detik.

Dalam dua video tersebut, pasangan ABG ini melakukan hubungan layaknya suami istri di dalam kolong meja masak. Meja masak terbuat dari beton itu merupakan dapur sebuah warung. Tampak sejumlah gelas berisi minuman pesanan mereka.

Sambil sesekali mengawasi sekeliling, pasangan yang sudah dimabuk kepayang ini leluasa berhubungan badan di tempat umum. Meski tampak tak tenang dan hanya mencopot pakaian di bagian alat vital, mereka tetap bisa menuntaskan hubungan terlarang itu.

Pasangan yang diperkirakan masih berusia belasan tahun ini diduga sudah beberapa kali mesum di lokasi tersebut. Dalam dua video yang beredar, keduanya mengenakan pakaian berbeda. Gaya mesum mereka juga berbeda. Adegan mesum ini diduga direkam sembunyi-sembunyi dengan kamera ponsel.

Video mesum sepasang ABG ini sudah beredar di facebook dan grup aplikasi percakapan sejak sepekan terakhir. Penyebaran video ini membuat warga Kota Pasuruan prihatin.

"Memprihatinkan sekali ya. Kalau itu benar dilakukan di Pasuruan, mencoreng nama Pasuruan. Apalagi masih mudah banget. Dilakukan tiga kali, videonya ada tiga yang tersebar," kata Suwono, salah seorang warga yang mengatakan bahkan sudah 3 kali melihat video yang berbeda, Senin (26/8/2019).

Suwono berharap penegak hukum bisa menindaklanjuti kasus tersebut. "Orang tuanya juga semoga tahu dan bertindak," terang Suwono.

Maria warga lain juga mengaku sangat prihatin dengan apa yang dilakukan pasangan ABG tersebut. "Miris sekali. Masih sangat mudah sudah berani di depan umum. Sudah tersebut di FB dan WhatsApp," kata Maria.

Polisi sendiri sudah mendengar viralnya video tersebut. Polisi saat ini sedang menyelidiki benar tidaknya video itu berlokasi di Pasuruan.

"Sedang kami selidiki," kata Kasat Reskrim Polresta Pasuruan AKP Slamet Santoso.


LINK