Lebih dari 500 talenta Indonesia mengikuti audisi pengembangan bakat dari ICINC untuk mendapatkan kesempatan terbang ke Amerika, mengejar impian karir musik, dan tampil di 88rising Head in the Clouds Festival. Inilah kisah Arta, Moneva, Devinta, dan Cellosux yang merupakan TOP 5 ICINC di Los Angeles, Amerika.

Setelah TOP 5 ICINC menyaksikan konser Dumbfoundead, Moneva akhirnya bertemu dengan Barney Bones, seorang produser musik yang akan membantu Moneva memproduksi single-nya. Sementara itu Cellosux memoles lagu karangannya sendiri dengan bantuan dan arahan produser dan penulis lagu bernama Prince Fox.