- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sebuah Perbedaan Harus Membawa Persatuan. Iya Nggak Gan?


TS
alizazet
Sebuah Perbedaan Harus Membawa Persatuan. Iya Nggak Gan?


Hai Gan dan Ganwati semua, dari sabang sampai merauke, apa kabar semua? Semoga selalu bahagia di bumi pertiwi dalam bendera yang sama merah putih.
Apa sarapan Agan? Terbuat dari apa baju Aganwati? Semoga kita tetap bersatu meski makanan kita beda, minuman kita beda dan pakaian kita beda. Ajarkan pada generasi muda bahwa kita mempunyai kekayaan keragaman ini, baik warna kulit dan adat istiadat, ajarkan pula sopan santun, agar tidak mudah mengejek atau menghina siapapun, tentang sifat atau bentuk fisik.
Tanamkan dalam sanubari kita bahwa tiap orang mempunyai hak dan kewajiban, diatur dalam undang undang, baik itu hak memilih dan menganut kepercayaan, pelayanan, juga perlindungan keamanan. Bahwa semua mahluk hidup di muka bumi harus dihargai, rasa sosial dan kemanusiaan harus dijunjung tinggi.
Namun pada kenyataannya yang sering kita temui, teori tetap sebuah tulisan prasasti. Masih banyak di muka bumi saling menindas yang minoritas, demi egosentris sebuah kekuasaan. Semakin baik peradaban manusia ternyata tidak mampu merubah sifat keserakahan dan penindasan. Kepercayaan, tanah leluhur atau tingkat pendidikan, dijadikan alasan untuk menyerang yang lemah. Rasisme selalu terjadi di belahan dunia manapun.
Seperti yang terjadi pada saudara kita, teman kita dari Papua, beberapa waktu lalu di Malang dan Surabaya. Sangat disayangkan adanya bentrokan dan perselisihan, saya menangkap ada kesalah pahaman. Warga mungkin tidak mengetahui aksi mahasiswa ini. Mereka sudah mengira yang negatif. Sehingga terjadi perselisihan adu mulut dan pecahlah bentrokan.

Setelah membaca berita, apa yang terjadi jadi prihatin. Mereka hanya ingin keadilan.
Para mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) tersebut akan melakukan aksi damai di Balai Kota Malang, mengecam penandatanganan New York Agreement antara Indonesia dan Belanda pada 15 Agustus 1962. Menurut walikota Malang seperti yang disampaikan pada CNN Indonesia.
Bapak Walikota Malang menegaskan kepada warga bahwa semua warga negara Indonesia memiliki hak untuk menyampaikan pendapat.
Harapan saya Gan untuk semuanya,
Janganlah perbedaan membuat hati sempit, lalu mbedakan, mengucilkan dan membully. Tanamkan dalam hati, kita hanya ciptaanNya, semua sama sebagai mahluk semata. Tuhan menciptakan berbeda warna kulit, berbeda bentuk rambut, berbeda adat istiadat, berbeda bahasa, hanya agar manusia berpikir bahwa Tuhan maha pandai menciptakannya. Berbeda itu indah.
Sudah seharusnya rakyat Indonesia belajar dari sejarah. Gajahmada ingin menyatukan Nusantara pada jaman kerajaan berjaya, begitu juga Presiden Soekarno menghendaki semua bersatu, dari Sabang sampai Merauke. Tak mudah menyatukan segala perbedaan, tapi dengan perbedaan yang ada harus bisa bersama dan bersatu.
Semua pasti mengetahui perpecahan membawa kehancuran. Bila kita telah mengikrarkan Pancasila sebagai dasar negara dan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Bukan baru kemarin kita mendengar tentang penistaan agama, atau perbedaan warna kulit, hal itu sudah berlangsung dari sejak jaman nenek moyang. Namun semakin berkembangnya zaman, dan pengetahuan tentu membawa pola pikir manusia harus lebih bijaksana. Menjunjung tinggi kemanusiaan yang adil dan beradab.
Bangga menjadi Indonesia bukan? Ingin Indonesia makmur dan jaya bukan? Perbedaan yang kita punya ini bagai warna pelangi, yang menghiasi ibu pertiwi.
Dari satu pencipta Tuhan yang Maha Esa.
Manusia diciptakan mempunyai hak dan kewajiban yang sama, saling menolong, membantu dan melindungi. Bekerja sama dan bersatu. Mendapatkan kasih sayang dan rasa aman serta nyaman.
Kita tunjukkan bila kita mempunyai rasa saling menghargai dan menyayangi sesama, dengan tidak selalu menelisik perbedaan tetapi mencari kesamaan.
Kita cambuk diri agar tidak bertindak semena-mena terhadap orang lain. Manusia tidak berhak menilai seseorang itu mulia atau hina, hanya dari kulit luarnya saja, itu hak prerogative Tuhan.
Kita semua saudara dalam satu bendera merah putih, di bumi yang sama Indonesia dengan Pancasila di dada kita.
Itu pendapat saya Gan, bila kalian menemukan perbedaan janganlah dijadikan hal untuk sebuah perpecahan tapi jadikan sebagai sesuatu yang indah untuk sebuah persatuan. Benar bukan? Beda bisa bersama bukan?
Quote:
Hal yang saya benci adalah menghina dan menjelek jelekkan kekurangan orang.
Gan, bisa lihat di sini. Keluh kesah saudara kita dari Papua. Mulai saat ini mari saling menjaga, menghormati dan saling peduli, mereka juga saudara kita.
Berbeda itu bisa bersama, iya nggak?
https://www.facebook.com/10150118096...2428943195434/



stop rasisme
jaga kesopanan dimanapun kita berada
karena adat istiadat tiap daerah berbeda
karena adat istiadat tiap daerah berbeda
______________________________
Sumber berita
1. Opini pribadi
2. klik ini
Sumber gambar dari sini
Diubah oleh alizazet 30-08-2019 01:25






indahmami dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.4K
44


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan