Rachmat Fahzry , Okezone Sabtu 24 Agustus 2019 12:39 WIB
Quote:
Warga Korea Selatan menyaksikan peluncuran misil Korea Utara pada 31 Juli 2019. Foto/Reuters
Quote:
SEOUL - Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak dekat ke laut lepas pantai timurnya pada Sabtu (24/8/2019)
Militer Korea Selatan mengatakan rudal tersebut yang terbaru dari serangkaian peluncuran dalam beberapa pekan terakhir di tengah pembicaraan denuklirisasi yang macet.
Peluncuran terbaru adalah yang ketujuh oleh Korea Utara sejak Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu di perbatasan antar-Korea pada bulan Juni.
Peluncuran ini memiliki upaya rumit untuk memulai kembali perundingan antara AS dan negosiator Korea Utara tentang masa depan senjata nuklir dan program rudal balistik Pyongyang.
Foto/KCNA/AFP
Kedua pemimpin sepakat pada bulan Juni untuk memulai kembali perundingan tingkat kerja tetapi Amerika Serikat sejauh ini tidak berhasil dalam upayanya untuk membuat pembicaraan kembali berjalan.
Proses itu terhenti sejak pertemuan puncak kedua yang gagal antara Trump dan Kim di Hanoi pada Februari.
Trump mengatakan awal bulan ini Kim mengatakan kepadanya bahwa dia siap untuk melanjutkan pembicaraan mengenai program-program nuklir dan rudal Korea Utara dan akan menghentikan pengujian rudal segera setelah latihan militer AS-Korea Selatan berakhir.
Namun, Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan (NSC) mengatakan meski latihan militer bersama telah usai, Korea Utara terus meluncurkan peluncuran yang menimbulkan "keprihatinan kuat".
Trump mengatakan setelah peluncuran terbaru Amerika Serikat memiliki hubungan yang baik dengan Korea Utara. "Kim Jong Un telah ... cukup jujur dengan saya," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.
(fzy)
Silo
Komen TS
Negosiasi kusut lagi nih