- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pungli Merajalela di Medan, Begini Curhatan Sopir Truk


TS
luko.belita
Pungli Merajalela di Medan, Begini Curhatan Sopir Truk





Dalam satu kilometer diperlukan uang lebih dari Rp 100 ribu.
Suara.com - Fenomena pungli (pungutan liar) memang sudah menjadi lagu lama yang beredar di masyarakat. Tak terkecuali bagi para sopir truk.
Seperti yang viral satu ini. Sebuah video yang diunggah oleh akun Romansa Sopir Truk di media sosal Facebook memperlihatkan momen-momen saat truknya mendapat pungutan liar.
Tak hanya sekali-dua kali, namun sopir truk tersebut mendapat pungutan berkali-kali hanya dalam jarak relatif berdekatan.
Yang membuat miris adalah, pungutan tersebut justru dilakukan oleh warga setempat. Sang sopir pun mengeluhkan minimnya kehadiran penegak hukum di area tersebut.
"Ini kuitansinya, kosong, pembuktiannya tidak ada." ujar perekam video tersebut.
"Daerah ini tidak sanggup dibenahi oleh aparat setempat. Ini lagi, badan besar kerja malas." gumam sopir truk tersebut.
"Apa memang kami pendatang harus membayar. Adakah undang-undangnya?" imbuh sang sopir.
Video tersebut mempunyai durasi sekitar 10 menit. Sang sopir berujar untuk menempuh jarak yang relatif dekat ia harus menyiapkan banyak uang.
"Untuk menempuh 1 km kami harus menyiapkan Rp 100 ribu lebih, kuitansinya kosong dengan berbagai alasan. Jika kami tidak mau membayar, kami diancam kaca truk kami akan dipecah." tutur sang sopir.
Bikin geram, banyaknya pungli dalam video tersebut mengundang respons negatif dari masyarakat. Berikut beebrapa komentar di antaranya.
"Itulah potret lintas Sumatra. Ternyata hampir semuanya ya. Jangan malu yang jadi orang sono kalo punya gelar orang malas ya. Saya pikir kemaren daerah Maisuji aja ternyata hampir semua wilayah Sumatra ada. Pantas pak Polisi bingung mau nindak, karna sudah mayoritas." ujar Jamal Perdana.
"Biasanya kalau viral baru ada penindakan dari aparat." ujar Trisno Trisno.
https://amp.suara.com/otomotif/2019/...tan-sopir-truk
https://digtara.com/2019/08/23/viral...anjung-morawa/
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kata sapa pungli preman pernah dibenahi di medan/sumut ?
Kemaren jumatan saja dari pagi hingga sore, ramai preman fefek babik halal kampung aur,badur, sei mati dan bantaran rel yang malak duit SPSI, PP, SPTSI ke semua truk dan mobil box dari jalan kapten sumarsono, jalan merbabu, jalan pandu, jalan yoserizal, jalan katamso, jalan pemuda, jalan palangkaraya, teruuuuusss jalan pusat pasar, pokoke semua jalan di wilkum polsek medan kota

makanya harga barang terus menerus naik di medan, musti bayar uang cebok produk fefek babik halal berwajah persegik bantaran kali deli dan bantaran rel kereta api
Pemerintahan Medan itu persis karakter umum pejabat mukakpetak, Napsu Gede Tenaga Tak Ada, terpaksa pakai obat kuat, jantung berhenti pulak, mati di pelukan l0nte fuckter (tipe kematian paling umum di kalangan mukakpetak sumut)

Mau siapapun gubernur/bupati/walikota nya, tidak ada yang kuat benahin daerah dengan populasi fefek fetak produsen sampah masyarakat terbesar se Asia Tenggara
Maka nanti waktu pilkada walikota medan tahun 2020, si bani petak yang "minoritas" waktu bahas kriminal, dan "mayoritas" waktu bahas pilkada, akan pasang strategi basi untuk memancing partisipasi kaum IQ tiarap di medan :
1. Jual Tampang Bujur Sangkar, sambil nyanyi2 lagu daerah

2. Jual marga asli somot

3. Jual pangkat, saya dulu mantan pejabat tinggi sipil/militer loh, gagah perkasa, tegas, keras (dan pasti bakal melempem sama preman saat sudah menjabat seperti biyasah)

4. Jual ormas, saya mendapat dukungan berbagai ormas pemuda, karena saya tokoh pemuda sumut, dan mempunyai visi budidaya pemooodaaa

5. Jual agama, kalau engga pilih saya, maka nanti kelen dapat walikota kafir, yang pasti menindas kaum petaklimin petaklimat (nah dengan ini kaum muslim akan terpancing menggunakan hak pilih utk memilih calon muslim dan kaum non muslim akan terpancing untuk menggunakan hak pilih untuk memilih calon non muslim, strategi kegemaran PKSHIT dan Partai Kebo, si Rahudman Harahap kan bertahan 2 tahun di rumah nya di medan, walau sdh kenak vonis,tidak ada jenderal yang berani bawa dia ke penjara)

6. Jual tampang image jiplakan dari pulau jawa, pasangan sama cimed, atau pasangan sama chinese jawa yang bau2 ahok gitu

7. Jualan foto lagi tidur di tempat ibadah, gaya kungfu master bergamis, tangan kanan menopang kepala, tangan kiri megang hape erat (di dunia nyata, waktu rapat kerja juga tidur, waktu di rumah juga tidur, dan insya 4LL tidur secepatnya di liang lahat)

8. Jualan kisah sukses usaha jual sempak, jual makanan, jual sawit, dll hingga bisa naik haji, dan jadi pengusaha sukses yang doyan beramal (semua kisah2 inspiratif sukses anak medan di majalah2 ekonomi maupun rohani, hanyalah 30% kadar faktanya, sisanya 70% disembunyikan dan diganti dengan muzizat hasil imajinasi editor)

9. Jualan orasi pembela orang kecil, rakyat kecil, tit1t kecil, maling kecil, dan segala sesuatu yang serba kecil kecil lah (pembela liliput)

10. Jualan janji atasin masalah banjir, sampah, preman, bla bla bla dan tentu saja bangun tempat ibadah, dimana caranya berdasarkan imajinasi, inspirasi belaka (engga jauh beda dengan khayalan waktu nyimeng, btw busway komunitas LGN di kampus2 medan ternyata cukup besar loh)

Dimana cara2 idiot basi ini dipadukan dengan ormas okp dan pemuka agama wowowiwiwowowiwiwowowiwiwowowiwiwowowiwiwowowiwiwowowiwiwowowiwiwowowiwiwowowiwiwowowiwiwowowiwiwowowiwiwowowiwiwowowiwi alumni pilpres kemaren, cukup mempunyai tingkat keberhasilan tinggi untuk mayoritas genetik mukakpetak medan/sumut yang rata2 memang IQ nya tiarap dan cenderung menurun tiap generasinya
Dan satu hal yang tidak bisa dijual dan tidak akan pernah bisa dijual para putera fefek makpetak sumut dalam pilwakot medan adalah :
REKAM JEJAK PRESTASI
KARENA TAK ADA PRESTASINYA SAMA SEKALI

Pilkada sumut hanyalah peralihan dari mulut harimau ke mulut buaya, dari mulut buaya ke mulut harimau, dari mulut harimau ke mulut buaya, gitu terus siklusnya
Kalau mau kompak, warga medan semua golput, biar preman dan keluarga mereka saja yang milih, ga bakal lewat threshold, dan bakal jadi bulan2 an media dalam dan luar negeri, kalau walikota baru terpilih dengan persentase pemilih paling minim se dunia

Gara gara Fefek Fetak,Hancur Negarak!
0
798
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan