TS
erina79purba
Indonesia Maju Generasi Penerus Meraih Cita-cita


Hai semuanya para sobat Kaskus
Semoga sobat Kaskus sehat- sehat selalu.
Ane kembali menulis lagi tentang pendidikan, yang sebelumnya kebanyakan tulisan adopsi daripada opini ane.
Indonesia maju dimulai dari pendidikan yang bermutu. Pendidikan dari dulu selalu ada perubahan. Pembenahan sistem pendidikan sangat signifikan terhadap kemampuan negara Indonesia.
Pemerintah berbagai upaya membenahinya. Jika dulu zaman ane jika tak mampu bayar uang sekolah ujung-ujungnya berhenti atau putus sekolah. Jarang ada beasiswa dari sekolah untuk anak yang kurang mampu. Sedih memang bila melihat beberapa teman- teman ane putus sekolah karena tidak ada biaya.
Quote:
Sekarang pembenahan - pembenahan itu semakin nyata. Anak yang tidak mampu bayar uang sekolah bisa mengurus dana bos atau beasiswa dari pemerintah. Hingga putus sekolah tidak zaman lagi.
Terutama di daerah Jakarta, sekarang penduduk yang kurang mampu apalagi yang tinggal di rumah susun. Rata-rata anak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Biaya sekolah gratis dari SD sampai SMA. Mereka juga mendapatkan Kartu Jakarta Pintar. Kartu Jakarta Pintar bisa juga memenuhi keperluan sekolah seperti sepatu, baju, dan makanan bergizi empat sehat lima sempurna. Setiap bulan bisa ditukarkan di tempat- tempat yang menyediakan penukaran Kartu Jakarta Pintar.
Pemerintah juga membuat Kartu Indonesia Pintar dan berlaku di masyarakat Indonesia. Sehingga anak-anak Indonesia tidak ada lagi yang namanya putus sekolah karena tidak mampu.
Seperti yang terjadi di tempat ane agan dan sista. Ada beberapa anak tidak mampu tetapi karena nilainya tidak mampu masuk negeri akhirnya memutuskan masuk ke sekolah swasta, ini tahun sebelum kurikulum 2013 revisi (2015).
Sekolah di swasta wajib membayar uang sekolah dan membeli buku tapi mereka tidak mampu membayar, akhirnya sampai lulus utangnya terus bertambah, tetapi pemerintah melarang anak putus sekolah gara-gara tidak ada uang. Sehingga pihak sekolah tetap meluluskan sang anak.
Kemudian sang anak lulus tetapi tidak bisa mengambil izajah, gara-gara tunggakan uang sekolah. Sang anak bekerja sambil menyicil utangnya kemudian bisa menebus izajah.
Zaman pendidikan kurikulum 2013 revisi( kurikulum 2015) pemerintah menyamaratakan semua buku pelajaran dari dinas pendidikan. Sehingga siswa yang sekolah di swasta tidak membeli buku paket lagi.
Dan anak yang kurang mampu bisa sekolah di swasta tanpa memikirkan membeli buku yang mahal.
Semoga pendidikan di Indonesia lebih baik lagi kedepannya.
Sekian dulu agan dan sista
Indonesia tetap maju dengan pendidikan yang merata seluruh negeri.
Terima kasih.
Sumber gambar
https://pontianak.tribunnews.com/201...anya-60-persen







Diubah oleh erina79purba 24-08-2019 05:11
royani1975 dan 22 lainnya memberi reputasi
23
2K
78
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan