septiano93Avatar border
TS
septiano93
Mengenal BPJS Kesehatan, Skema Asuransi Kesehatan Indonesia
BPJS adalah badan resmi yang didirikan untuk menyediakan program perlindungan medis bagi masyarakat Indonesia.

Kita mungkin pernah mendengar tentang BPJS Kesehatan, skema asuransi kesehatan nasional Indonesia, tetapi apakah kita benar-benar tahu apa itu sebenarnya? Pertanyaan seputar kelayakan, persyaratan, dan cakupan yang terkait dengan program pemerintah ini sering diajukan.



BPJS, yang merupakan ‘Badan Penyelenggara Jaminan Sosial’ dari Badan Administrasi Asuransi Sosial, adalah badan resmi yang didirikan untuk menyediakan program perlindungan medis bagi masyarakat Indonesia. BPJS Kesehatan, yang berfokus pada asuransi kesehatan, mulai beroperasi pada 2014.

Setiap warga negara Indonesia diwajibkan memiliki BPJS Kesehatan dan membayar iuran bpjs. Tidak ada pengecualian, terlepas dari kenyataan bahwa seseorang mungkin sudah memiliki asuransi kesehatan lain. Selain setiap orang Indonesia, orang asing yang telah bekerja di negara ini selama setidaknya enam bulan juga berhak untuk mengikuti program ini.

Sehubungan dengan peserta BPJS Kesehatan, mereka dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori, yaitu PBI Jaminan Kesehatan dan Non-PBI Jaminan Kesehatan. Kategori pertama berhak bagi mereka yang kurang beruntung (dari kelas sosial rendah) dan mereka yang cacat total. Orang Indonesia yang termasuk dalam kategori terakhir termasuk karyawan, majikan, pensiunan, investor, dan lainnya.

Setiap karyawan yang telah terdaftar dilindungi oleh progam, termasuk anggota keluarga mereka, yaitu istri / suami dan anak-anak (tetapi totalnya tidak lebih dari lima orang). Selain itu, setiap peserta program BPJS Kesehatan harus tahu bahwa tidak setiap layanan medis dicakup oleh skema ini. Skema ini mencakup dua jenis layanan medis, dasar (non-spesialis) dan lanjutan (spesialis).

Layanan medis dasar termasuk layanan promotif dan preventif, perawatan dan konsultasi medis, penggantian obat-obatan, transfusi darah, rawat inap tingkat pertama berdasarkan indikasi medis, dan pemeriksaan laboratorium tingkat pertama. Di sisi lain, layanan medis canggih mencakup konsultasi dan perawatan medis oleh sub-spesialis dan spesialis, penggantian obat-obatan, perawatan diagnostik lanjutan, rehabilitasi medis, transfusi darah, layanan dari dokter forensik dan layanan mayat, rawat inap intensif. 


Sistem 'Reimbursement' medis di negara lain

Negara-negara lain, seperti Inggris Raya (Inggris), Singapura dan Malaysia memiliki sistem penggantian medis mereka sendiri yang disediakan oleh pemerintah mereka.

Pemerintah Inggris telah menyediakan program penggantian medis untuk waktu yang cukup lama sejak tahun 1948. Program ini, yang disebut Layanan Kesehatan Nasional (NHS), menyediakan berbagai layanan perawatan kesehatan. Layanan tersebut termasuk janji temu dengan dokter atau dokter umum, perawatan di rumah sakit dan perawatan gigi. Semua warga negara Inggris berhak atas layanan medis yang disediakan. Pendanaan untuk NHS berasal dari pajak. NHS gratis untuk warga negara Inggris, tetapi tidak gratis untuk semua orang. Anda mungkin diharuskan membayar perawatan kesehatan Anda jika Anda menerima perawatan medis atau rumah sakit selama di Inggris atau jika Anda tidak tinggal di negara tersebut berdasarkan hukum.

Agak mirip dengan program NHS Inggris, Singapura memiliki skema Medisave. Ini adalah skema tabungan nasional yang mengharuskan setiap warga negara Singapura dan penduduk tetap untuk menyisihkan sejumlah gaji bulanan mereka ke dalam akun Medisave mereka. Akun tersebut dapat digunakan dalam hal pengeluaran medis di masa depan, seperti operasi, rawat inap dan biaya rawat jalan tertentu di semua lembaga kesehatan publik serta lembaga swasta yang disetujui. Tarif alokasi untuk Akun Medisave dapat bervariasi tergantung pada usia. Selain pemegang akun Medisave, skema ini mencakup anggota keluarga dekat.

Sementara itu, Malaysia mengadopsi sistem perawatan kesehatan universal untuk semua penghuni yang sah. Layanan kesehatan publik didanai oleh pemerintah, yang mana pendanaannya berasal langsung dari perpajakan. Pemerintah Malaysia berupaya memberikan layanan medis yang murah dan komprehensif di rumah sakit umum kepada masyarakat melalui layanan kesehatan universal. Sayangnya untuk ekspatriat, mereka tidak berhak mengikuti program tersebut. Ekspatriat yang tinggal di Malaysia diharuskan untuk membeli asuransi kesehatan mereka sendiri.





Sumber: https://www.pfimegalife.co.id/litera...ead/iuran-bpjs
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
453
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan