Welcome back to Pamali The Stories. Menemani Malam Jumat kalian, Ane balik lagi dengan Thread seputar Pamali dan Mitos-mitos setempat khas Indonesia. Di postingan kali ini, ada 1 mitos yang...ya... cukup mainstream. Tapi bisa aja, beberapa dari kalian belum familiar sama mitos yang satu ini. Apa itu? Ini dia...
Secara harfiah, rezeki itu gak melulu soal uang, dengan kita masih bisa menikmati hidup, memiliki keluarga dan teman yang baik juga rezeki yang perlu kita syukuri. Oh ya, sesuai namanya kalo satu waktu telapak tangan kita rasanya gatel banget, mitosnya bakalan ada rezeki nomplok yang gak disangka-sangka. Hmm... pertanyaannya, kalo emang kulit kalian punya panu di tangan gimana? Kan panu itu kan gatel umumnya? Atau mungkin, gimana kalo tangan kalian gatel gara-gara Ulat Bulu atau lebih ekstrim lagi, terkena cairan kimia? Well...kita nggak tau.
Oke, cukup segitu aja penjelasannya. Sekarang, kita lanjut ke konten utama...
Jujur, Aku cemburu sama tetanggaku. Rumahnya aja rumah terbesar dan terluas di komplek perumahan ku. Dia juga dikenal sebagai orang paling tajir di komplek. Cuman, Dia itu jarang di rumah. Yang sering nempatin rumahnya cuma pembantunya aja. Namanya Bu Daniar. Cuma beliau, satu-satunya informan di rumah itu. Karena Dia, Aku bisa tau kemana tetangga tajirku itu pergi.
Tetanggaku dikenal sebagai seorang yang sangat suka pelesiran. Selain untuk keperluan kerja, Dia juga sering pergi keluar kota dan keluar negeri. Bahkan, baru-baru ini katanya Dia lagi ada di Australi. Terus, kata Bu Daniar, majikannya itu bakalan tur safari ke Amazon. Wah... istimewa...
Aku suka penasaran, apa sih rahasianya? Gimana sih kiat-kiat suksesnya? Aku yakin kalian juga pengen tau kan?
Yang jelas, tetanggaku ini pekerja keras. Ya iyalah, kalo Dia gak kerja keras, darimana Dia bakalan dapet duit buat pelesiran?
Terus, tetanggaku orangnya rajin. Kalo orang rajin, apalagi di kerjaan, pasti dianggap baik sama atasan. Alhasil, jabatan pun ikut naik. Kalo jabatan naik, otomatis gaji pun naik, ya kan?
Abis itu, jangan lupa menabung. Ya, pastinya buat pelesiran butuh uang yang banyak. Buat Visa, Paspor, beli tiket pesawat, bayar hotel dan lain-lain. Nah makanya, penting banget yang namanya ME-NA-BUNG...
Tapi...
Kata Bu Daniar, majikannya ini percaya banget sama yang namanya mitos. Kalo tetanggaku lagi di rumah, kadang Aku suka mampir buat silaturahmi. Dan disitu, Aku sering liat...
Dia sering garuk-garuk telapak tangan kanannya. Nggak cuma itu, tangan kanannya ini suka ditutupin sarung tangan kulit warna item. Kalo Aku tanya...gak enak. Kalo ternyata Dia sengaja pake sarung tangan cuma buat nutupin panu...kan malu? Atau...gimana kalo Dia punya penyakit kulit? Ihh... amit-amit....
Dan ternyata...
Aku tau ini dari Bu Daniar. Sebenernya, dari waktu Dia mulai kerja jadi pembantu, majikannya udah ngasih tau Dia. Dan Dia disuruh buat ngejaga rahasia majikannya itu. Ternyata, asumsi keduaku bener. Tetanggaku punya penyakit kulit yang Aku sendiri gak tau apa namanya. Katanya, kulit telapak tangannya itu gampang banget melepuh. Dan itu terjadi kalo tangannya itu berada di udara terbuka. Dokter menyarankan Dia untuk menutup tangannya.
Tapi, kata Bu Daniar, majikannya orangnya keras kepala. Bahkan anjuran dokter itu Dia abaikan. Alhasil, Dia sering keliatan garuk-garuk tangannya. Dia juga percaya soal mitos (
yang kita bahas sekarang). Semakin sering Dia garuk-garuk tangan, semakin banyak rezeki yang ia dapat. Dan kebetulan, itu terjadi padanya. Dia bisa bebas pelesiran kemana-mana.
Dan kata Bu Daniar, kondisi tangan majikannya ini makin parah. Bahkan, dokter menganjurkan tetanggaku untuk mengamputasi telapak tangannya itu. Aku heran, kenapa bisa begitu? Kata Bu Daniar, itu ada kaitannya dengan pelesiran sang majikan. Telapak tangannya pernah disengat hewan berbisa, terkena
ulat bulu yang paling berbahaya di dunia, tertusuk duri dan lainnya. Udah banyak banget luka di tangannya yang rapuh. Tapi, Dia cuma mau disembuhin lukanya aja, gak peduli apa resiko yang bakalan terjadi sama tubuhnya.
Dan sekarang barulah Dia ngerasain efek sampingnya...
Selamat malam...