- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Greenland Tak Dijual, Trump Batalkan Kunjungan ke Denmark
TS
matthysse76
Greenland Tak Dijual, Trump Batalkan Kunjungan ke Denmark
Greenland Tak Dijual, Trump Batalkan Kunjungan ke Denmark
Rabu, 21 Agustus 2019 | 17:28 WIB

AFP / NICHOLAS KAMM
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpidato di acara kampanye akbar Pilpres 2020 di Greenville, Carolina Utara, Rabu malam (17/7/2019).
WASHINGTON KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump membatalkan kunjungan kenegaraan ke Denmark usai perdana menteri negara tersebut menyatakan tidak akan menjual Greenland ke AS.
Berdasarkan laporan BBC, Rabu (21/8/2019), Trump dijadwalkan akan berkunjung ke Denmark pada 2 September atas undangan Ratu Denmark, Margrethe II.
Minggu lalu, pria 73 tahun itu mengaku tertarik untuk membeli Greenland yang merupakan wilayah otonom Denmark.
Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, menyatakan keinginan Trump adalah hal yang tidak masuk akal dan berharap Trump hanya main-main dengan pernyataanya.
Juru bicara Gedung Putih mengonfirmasi pembatalan kunjungan tersebut. Pihak Kerajaan Denmark pun mengaku telah mendapatkan kabar mengenai pembatalan tersebut.
Lene Belleby, kepala komunikasi Kerajaan Denmark, mengaku terkejut dengan pembatalan kunjungan itu.
Menurut pernyataan gedung Putih, Trump telah menerima undangan kunjungan tersebut pada akhir Juli.
Rencananya, perjalanan akan dimulai pada awal Agustus, termasuk kunjungan ke Polandia untuk memperingati 80 tahun dimulainya Perang Dunia II.
Trump mengaku tertarik untuk membeli Greenland karena menganggap negara otonom tersebut sangat strategis untuk dijadikan real estate.
Trump juga tertarik karena sumber daya alam Greenland seperti batu bara, seng, tembaga, dan bijih besi.
Namun, Greenland bukan tanpa masalah.
Wilayah itu tercatat memiliki sejumlah masalah sosial seperti tingkat bunuh diri, alkoholisme, dan pengangguran.
Wilayah itu sangat tergantung pada Denmark yang menanggung dua pertiga anggaran Greendland. Pejabat Greenland dan Denmark menolak permintaan Trump.
"Greenland tidak untuk dijual, tetapi Greenland terbuka untuk perdagangan dan kerjasama dengan negara-negara lain, termasuk AS," kata perdana menteri wilayah itu, Kim Kielsen.
https://internasional.kompas.com/rea...nmark?page=all
Make British (Empire) Great Again, Terlambat 500 tahun
Rabu, 21 Agustus 2019 | 17:28 WIB

AFP / NICHOLAS KAMM
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berpidato di acara kampanye akbar Pilpres 2020 di Greenville, Carolina Utara, Rabu malam (17/7/2019).
WASHINGTON KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump membatalkan kunjungan kenegaraan ke Denmark usai perdana menteri negara tersebut menyatakan tidak akan menjual Greenland ke AS.
Berdasarkan laporan BBC, Rabu (21/8/2019), Trump dijadwalkan akan berkunjung ke Denmark pada 2 September atas undangan Ratu Denmark, Margrethe II.
Minggu lalu, pria 73 tahun itu mengaku tertarik untuk membeli Greenland yang merupakan wilayah otonom Denmark.
Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, menyatakan keinginan Trump adalah hal yang tidak masuk akal dan berharap Trump hanya main-main dengan pernyataanya.
Juru bicara Gedung Putih mengonfirmasi pembatalan kunjungan tersebut. Pihak Kerajaan Denmark pun mengaku telah mendapatkan kabar mengenai pembatalan tersebut.
Lene Belleby, kepala komunikasi Kerajaan Denmark, mengaku terkejut dengan pembatalan kunjungan itu.
Menurut pernyataan gedung Putih, Trump telah menerima undangan kunjungan tersebut pada akhir Juli.
Rencananya, perjalanan akan dimulai pada awal Agustus, termasuk kunjungan ke Polandia untuk memperingati 80 tahun dimulainya Perang Dunia II.
Trump mengaku tertarik untuk membeli Greenland karena menganggap negara otonom tersebut sangat strategis untuk dijadikan real estate.
Trump juga tertarik karena sumber daya alam Greenland seperti batu bara, seng, tembaga, dan bijih besi.
Namun, Greenland bukan tanpa masalah.
Wilayah itu tercatat memiliki sejumlah masalah sosial seperti tingkat bunuh diri, alkoholisme, dan pengangguran.
Wilayah itu sangat tergantung pada Denmark yang menanggung dua pertiga anggaran Greendland. Pejabat Greenland dan Denmark menolak permintaan Trump.
"Greenland tidak untuk dijual, tetapi Greenland terbuka untuk perdagangan dan kerjasama dengan negara-negara lain, termasuk AS," kata perdana menteri wilayah itu, Kim Kielsen.
https://internasional.kompas.com/rea...nmark?page=all
Make British (Empire) Great Again, Terlambat 500 tahun
Diubah oleh matthysse76 22-08-2019 07:48
anasabila dan 3 lainnya memberi reputasi
2
657
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan