Disakiti oleh orang lain terutama orang tang dicintai tentu menyakitkan, banyak hal yang membuat setiap orang bisa tersakiti entah itu karena di khianati, di ejek, dimaki atau meras tak dianggap. Manusia memang bukanlah sosok yang sempurna dan tanpa cela, akan tetapimanusia tetaplah sebagai manusia yang tak lepas dari sikap salah dan khilaf. Seberapa mencoba untuk menghindari kesalahan tetap saja selalu ada kesalahan yang tak sengaja dibuat oleh setiap orang.


Semua orang pasti pernah merasakan disakiti oleh orang lain, hal itu tentu seringkali membekas rasa sakitnya dan seakan susah untuk terlupakan. Memaafkan menjadi sesuatu yang berat untuk dilakukan terlebih bila seseorang menyakiti secara berlebih kepada diri kita. Penerimaan hati terhadap perlakuan sesuatu hal membuat sikap orang dalam memaafkan seseorang  berbeda-beda, ada yang cepat memafkan dan ada juga yang susah memaafkan dan ujungnya dendam terhadap seseorang.

Dendam bukanlah sikap yang baik karena sifat dendam bukan hanya merugikan diri sendiri namun juga orang lain. Sikap dendam baiknya dihindari agar tidak menimbulkan masalah di lain hari, untuk itulah sifat buruk seperti dendam segera dihilangkan dari diri kita. Memang perkara memaafkan itu bukan perkara yang mudah, namun cara menyikapi yang tak tepat dan main cara sendiri tentu akan membuat rugi sendiri bila sesuatu hal tersebut berkaitan dengan masalah hukum dan tindakan kriminal.

Jangan ada dendam, apa lagi harus balas dendam. Sikap dendam itu janganlah dipelihara dalam diri agar tidak terus mengorbankan permusuhan kepada orang lain. Dalam hidup ini saling memaafkan sesuatu yang penting, memang segala sesuatu tak selalu bisa diselesaikan dengan kata maaf, akan tetapi jangan sampai terus memendam rasa dendam dan kebencian dalam diri. Ucapan bisa saja menyakitkan hati, begitu juga sebuah tindakan bisa menghadirkan luka yang berbekas namun jangan sampai rasa dendam terus tertanam dalam diri.

Berlapang dada lah dan maafkan segala masa lalu yang pernah menyakiti, dendam tak akan menjadi solusi termasuk balas dendam seringkali menimbulkan permusuhan yang terus menerus tak ada habisnya. Jikapun ada yang mencaci dan menghina perjuangan kita alangkah baiknya balas dengan segala bukti kesuksesan yang diraih oleh diri kita. Begitu juga dendam antar kelompok atau golongan baiknya jangan diperpanjang, masa lalu biarlah masa lalu dan saatnya buka lembaran baru tanpa di bumbui permusuhan.


Jangan biarkan sifat dendam berkobar dalam hati dan tumbuhkanlah sikap saling memaafkan agar sikap dendam tidak tumbuh membara begitu saja di dalam diri setiap orang. Hindari dendam apalagi balas dendam yang belum tentu menguntungkan bagi kita dan bisa saja berujung sebaliknya. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images