Masyarakat Pedesaan Di Indonesia Itu Keren

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Masyarakat Pedesaan Di Indonesia Itu Keren

pannotia.server

21-08-2019 14:27

Masyarakat Pedesaan Di Indonesia Itu Keren

Masyarakat Pedesaan Di Indonesia Itu Keren

wartariau

Beribu pulau dari Sabang sampai Merauke, dengan keberagaman suku, bahasa dan budaya bersatu dalam Negara Republik Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resminya, Pancasila adalah ideologinya, dan Bendera Merah Putih adalah bendera yang selalu berkibar ditanah Republik Indonesia. Itu lah sedikit gambaran dari negaraku Indonesia yang selalu aku cinta.

Letak wilayah Indonesia yang strategis dan subur, menjadi alasan warga Indonesia menggantungkan pedapatannya pada pertanian. Daerah-daerah pertanian ini sering disebut dengan pedesaan. Desa-desa yang ada di Indonesia ini memiliki keunikan tersendiri dan tradisi yang berbeda di setiap daerah. Oleh karena itu, hal-hal tentang pedesaan ini membuat saya bangga, karena aku juga pernah menjadi anak yang menghabiskan masa kecil hingga remaja di desa. Berikut adalah hal-hal keren yang selalu aku banggakan tentang Pedesaan di indonesia:

1. Gotong Royong

patinews

Mendengar kata "gotong royong" mungkin sebagian dari kita merasa pesimis, masih adakah dizaman sekarang ini?. Jawabannya adalah ya, walaupun gotong royong itu tidak melulu tentang besama-sama membersihkan irigasi. Masyarakat pedesaan masih menanamkan jiwa gotong royong dalam kehidupan sehari-harinya. Contohnya adalah:

a. Adanya STM (serikat tolong menolong). Masyarakat yang tergabung dalam kelompok ini akan selalu saling membantu apabila ada masyarakat dalam kelompok tersebut mengadakan pesta pernikahan ataupun mengalami kemalangan. STM ini memiliki peraturan untuk seliruh anggotanya, apabila di langgar akan dikenakan peringatan atau denda, dan jika masih berlanjut akan dikeluarkan.

2. Adanya "Siadapari"
Siadapari adalah bentuk gotong royong untuk mengerjakan kebun/sawah secara bersama-sama. Siadapari sendiri berasal dari tanah Batak dan sama halnya dengan daerah lain, misalnya subak di Bali, mapalus di Minahasa, gugur gunung di Jawa dan lain sebagainya. Menurut pengalaman ts sendiri siadapari sistemnya adalah bersama sama mengerjakan areal persawahan, dimana tenaga yang dikeluarkan dihitung dari luas sawah paling sedikit diantara anggotanya. Misalnya yang paling sedikit adalah setengah hektar, jadi jika ada sawah anggota lainnya 1 hektar, maka tenaga setengah hektar lagi harus dibayar oleh pemilik sawah sesuai besaran gaji di daerah tersebut.

2. Ramah

wisatahalimun

Keramahan masyarakat pedesaan di Indonesia ini sudah menjadi ciri khas yang telah melekat sejak dahulu kala. Hal ini mungkin sudah tertanam dalam diri masing-masing warga di pedesaan secara turun temurun. Hal ini pernah menjadi pengalaman ts, warga di desa akan sangat senang apabila kedatangan mahasiswa KKN, dengan senang hati warga desa akan membantu para mahasiswa tersebut dengan ramah. Tidak hanya mahasiswa, bahkan orang lain yang singgah ataupun yang kendaraannya rusak pas melintas desa kami akan disambut dan ditolong dengan ikhlas. Jadi, hal ini lah mungkin menjadikan pedesaan menjadi tempat wisata baru yang menarik saat ini.

3. Rendah Hati

indopos

Wilayah pedesaan yang tidak terlalu luas dan dihuni beberapa warga, membuat mereka saling mengenal satu antara lain, bahkan bisa saling kenal dengan warga pedesaan lain. Mungkin, hal ini lah yang melahirkan sikap saling menghormati, rendah hati dan tidak sombong terhadap orang lain. Sikap rendah hati ini sudah tercipta dan dilestarikan secara turun temurun hingga saat ini. Hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya pedesaan yang telah berusia sangat tua dan telah ada sejak dahulu. Sudah pasti Rendah hati terhadap sesama adalah salah satu kunci dari keberhasilan desa-desa di Indonesia bertahan hingga sekarang dan sekarang desa-desa itu telah menjadi ikon sebuah kabupaten ataupun provinsi di Indonesia. Seperti istilah padi, semakin berisi semakin menunduk.

Semoga Masyarakat desa di Indonesia tetap mejadi masyarakat yang tetap saya banggakan. Demikianlah trit saya ini.

Sumber: hasil pemikiran
Sumber gambar: tercantum dibawah gambar