nuyinsAvatar border
TS
nuyins
Dampak Sistem Zonasi Sekolah

Dua bulan yang lalu orang tua disibukkan dengan sistem zonasi sekolah. Penerapan sistem zonasi mengharuskan calon peserta didik baru untuk menempuh pendidikan di sekolah yang memiliki radius terdekat dengan tempat tinggal masing-masing. Banyak orang tua yang merasa kebingungan dengan sistem zonasi tersebut. Seorang teman dari Bogor bercerita bahwa memilih SMP swasta yang lebih dekat ketimbang masuk sekolah negeri yang lokasinya harus ditempuh dengan dua kali ganti angkutan umum. Sementara untuk mendapatkan kendaraan umum tersebut juga butuh waktu yang lama. Teman yang lain, seorang guru dari pulau Madura juga menceritakan tentang sulitnya SMP negeri di kecamatan tertentu mendapatkan calon peserta didik. masyarakat sekitar lebuh memilih sekolah swasta dari pada sekolah negeri tetapi sulit untuk menempuhnya. Nah ini sangat berpengaruh pada kelangsungan pendidikan di sekolah tersebut, terutama pada guru yang kekurangan peserta didik dan berdampak pula pada jumlah jam mengajar.

Melihat hal tersebut sistem zonasi sekolah mempunyai dampak positif dan negatif. Sudah hal biasa suatu kebijaksanaan baru pasti akan membawa dampak positif maupun negatif. Bagi calon peserta didik yang berdomisili dekat dengan sekolah negeri tidak perlu bersaing dengan calon peserta didik yang lain. Sementara calon peserta didik yang berdomisili di luar zonasi harus berjuang agar bisa diterima di sekolah yang diharapkan. Dan pada kenyataannya sebagian dari calon peserta didik yang mempunyai kemampuan lebih tidak lolos di sekolah yang diinginkan. Kecewa, pastilah mereka, apa daya dengan sistem zonasi. Pihak sekolah juga demikian mau tidak mau mendapatkan calon peserta didik dengan kemampuan apa adanya. Ya sudah itulah yang harus dirumat. Pengajar harus bisa membawa mereka menjadi peserta didik yang sesuai dengan harapan bangsa.

Bagaimana dengan sekolah favorit, dikatakan favorit mumgkin karena banyak peminatnya. Dan peminatnya kebanyakan calon peserta didik yang mempunyai nilai lebih dibidang akademik ataupun non akademik. Ditunjang dengan penghasilan orangtua yang mampu membiayai kebutuhan sekolah putra putrinya. Apabila yang menjadi calon peserta didik dengan kemampuan tidak seberapa atau katakan nilai pas-pasan kemudian mereka lulus dengan hasil yang membanggakan maka sekolah tersebut benar-benar sekolah favorit. Di desa sekolah favorit tidak terlalu diperhatikan yang penting bisa masuk di sekolah negeri bagi masyarakatnya. Hal ini berkaitan dengan biaya pendidikan, faktor kedisiplinan, ketatnya pengawasan sampai pada kerapian. Begitu yyang diungkapkan oleh calon wali murid yang mendaftarkan putra-putrinya.

Demikianlah sistem zonasi sekolah ini mempunyai dampak negatif maupun positif dari berbagai pihak. Kedepannya kemungkinan besar akan berdampak yang lebih baik lagi dan mengarah ke dampak yang positif. Sehingga membawa pendidikan ke arah yang lebih baik, pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Adanya pemerataan pendidikan di sekolah-sekolah negeri bagi calon peserta didik yang berdomisili dekat dengan sekolah negeri tetapi tidak pernah merasakan bangku sekolah negeri.
alizazetAvatar border
alizazet memberi reputasi
1
843
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan