Orang Indonesia memang doyan ngopi, entah karena kebiasaan, atau karena gaya hidup ngopi yang dianggap kekinian. Hal ini terbukti dengan menjamurnya kafe atau kedai-kedai kopi akhir-akhir ini.
Masih jadi perdebatan, apakah minum kopi setiap hari itu sebenarnya baik atau buruk. Nah, thread ini bakal membahas sisi baik dan buruknya minum kopi setiap hari. Buat agan yang doyan ngopi, yuk disimak.
1. Menurunkan Risiko Terkena Penyakit
Meminum kopi hitam setiap hari dianggap akan mengurangi risiko terkena sejumlah penyakit. Menurut Beth Witherspoon, seperti dikutip di Reader’s Digest, meminum 3 hingga 5 gelas kopi setiap hari bisa menurunkan risiko kematian yang disebabkan oleh diabetes, Parkinson, demensia, dan beberapa jenis kanker, termasuk kanker hati dan endometrium.
Para ahli bahkan menganggap kopi sebagai sebuah “miracle drug” atau obat ajaib karena kemampuannya untuk mencegah penyakit-penyakit di atas. Tapi, manfaat ini cuma bisa didapat dari kopi hitam ya, Gan. Nggak berlaku bagi kopi yang udah ditambah gula atau krimer, tentunya.
2. Memicu Kecemasan
Dalam dosis yang cukup, kandungan kafein dalam kopi memang akan membuat kita tetap terjaga dan awas. Kafein akan menghalangi efek adenosine, yakni senyawa alami tubuh yang membuat aktivitas otak melambat dan terasa lelah. Namun, bila dikonsumsi dengan dosis yang terlalu banyak (lebih dari 1000 mg per hari), efek ini akan menjadi berbahaya, karena akan meningkatkan kecemasan dan perasaan gelisah, serta membuat jantung berdebar-debar.
3.Membantu Membakar Lemak Tubuh
Hampir semua suplemen penurun berat badan mengandung kafein di dalamnya. Ini karena kafein merupakan satu dari sedikit bahan alami pembakar lemak. Dilansir dari Healthline, kafein bisa meningkatkan pembakaran lemak sebanyak 10% pada orang yang obesitas, dan sebanyak 29% pada orang yang berbobot normal. Beberapa penelitian juga telah membuktikan kalau kafein bisa meningkatkan metabolisme tubuh hingga 11%.
4. Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi
Kafein memang nggak meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Namun, berbagai studi udah membuktikan bahwa kafein, bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak bisa meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi inilah yang bisa menimbulkan risiko serangan jantung atau stroke.
Untungnya, efek kafein terhadap tekanan darah ini cuma sementara, dan dampak paling buruknya bakal terasa hanya bagi orang yang nggak biasa meminumnya. Tapi, biar bagaimanapun juga, tetap harus dikontrol ya, Gan, dosis kafein yang agan konsumsi, terutama bagi Agan yang memang udah memiliki tekanan darah tinggi.
5. Menambah Antioksidan dalam Tubuh
Kopi dianggap sebagai minuman yang sangat kaya akan antioksidan. Antioksidan sangat dibutuhkan tubuh untuk melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas sendiri bisa merusak susunan DNA, meningkatkan kadar kolesterol jahat, dan melemahkan daya tahan tubuh. Sumber radikal bebas pun beragam, mulai dari dalam tubuh, hingga dari luar, seperti dari polusi, asap rokok, atau obat-obatan.
Penelitian menyatakan bahwa kopi merupakan penyumbang antioksidan yang besar, bahkan melebihi buah dan sayuran. Karenanya, kopi dianggap sebagai salah satu minuman paling sehat di dunia.
6. Menyebabkan Kelelahan
Kopi, dan minuman berkafein lainnya memang dapat meningkatkan energi. Namun, efek ini hanya akan bertahan sementara. Bahkan, saat kafein udah dikeluarkan dari tubuh, kita malah akan merasakan efek sebaliknya, yaitu kelelahan.
Banyak penelitian udah menemukan bahwa minuman berkafein dapat meningkatkan kewaspadan, tenaga, dan mood baik seseorang selama beberapa jam. Namun di hari setelahnya, orang tersebut akan merasa lebih lelah dari biasanya. Efek
reboundseperti ini bisa dihindari dengan cara minum kopi setiap hari. Tapi, dengan begitu, kita akan mengorbankan waktu tidur dan istirahat kita.
Itu dia, Gan, dampak positif dan negatif dari mengonsumsi kopi yang bisa jadi pertimbangan buat Agan. Kalau menurut Agan sendiri, ngopi lebih banyak dampak positif atau negatifnya, nih?